SIKAP KALANGAN DEWASA-MUDA JABODETABEK TERHADAP PENGGUNAAN SALAM SAPAAN “ASSALAMUALAIKUM” DAN NETRALITAS SALAM SAPAAN KEAGAMAAN

Sebagai masyarakat yang mayoritas memeluk Islam, penggunaan kata assalamualaikum sebagai salam sapaan adalah hal yang lumrah di kalangan dewasa-muda berumur 20-29 yang menetap di Jabodetabek. Namun, sebagai kawasan urban yang menjadi tujuan arus urbanisasi, dan tempat di mana komunikasi dan perputar...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Adhitya Alkautsar
Format: Article
Language:English
Published: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2015-06-01
Series:Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Subjects:
Online Access:http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/25
_version_ 1818481709253918720
author Adhitya Alkautsar
author_facet Adhitya Alkautsar
author_sort Adhitya Alkautsar
collection DOAJ
description Sebagai masyarakat yang mayoritas memeluk Islam, penggunaan kata assalamualaikum sebagai salam sapaan adalah hal yang lumrah di kalangan dewasa-muda berumur 20-29 yang menetap di Jabodetabek. Namun, sebagai kawasan urban yang menjadi tujuan arus urbanisasi, dan tempat di mana komunikasi dan perputaran informasi terjalin intensif, kebutuhan untuk hidup berdampingan dalam masyarakat yang plural dan heterogen menjadi pertimbangan penting dalam berkomunikasi satu sama lain, termasuk dalam menggunakan salam sapaan. Faktor ini mempengaruhi sikap terhadap salam sapaan yang digunakan, juga kesopanan dalam berbahasa. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu sikap masyarakat Jabodetabek umur 20-29 tahun terhadap salam sapaan assalamualaikum dan pandangan mereka terhadap netralitas salam sapaan keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat Jabodetabek berumur 20-29 tahun terhadap salam sapaan assalamualaikum cenderung positif, namun sebaliknya netralitas salam sapaan keagamaan seperti assalamualaikum dipandang rendah. Hasil analisis secara kualititatif dan kuantitatif pun sama-sama menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara sikap terhadap salam sapaan assalamualaikum dan pandangan terhadap netralitas salam sapaan keagamaan dalam masyarakat Jabodetabek berumur 20-29 tahun.
first_indexed 2024-12-10T11:38:42Z
format Article
id doaj.art-a8a6d11f954d4150a534599598788ca7
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-8528
2579-8111
language English
last_indexed 2024-12-10T11:38:42Z
publishDate 2015-06-01
publisher Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
record_format Article
series Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
spelling doaj.art-a8a6d11f954d4150a534599598788ca72022-12-22T01:50:20ZengBadan Pengembangan dan Pembinaan BahasaRanah: Jurnal Kajian Bahasa2338-85282579-81112015-06-0141617210.26499/rnh.v4i1.2523SIKAP KALANGAN DEWASA-MUDA JABODETABEK TERHADAP PENGGUNAAN SALAM SAPAAN “ASSALAMUALAIKUM” DAN NETRALITAS SALAM SAPAAN KEAGAMAANAdhitya Alkautsar0Universitas IndonesiaSebagai masyarakat yang mayoritas memeluk Islam, penggunaan kata assalamualaikum sebagai salam sapaan adalah hal yang lumrah di kalangan dewasa-muda berumur 20-29 yang menetap di Jabodetabek. Namun, sebagai kawasan urban yang menjadi tujuan arus urbanisasi, dan tempat di mana komunikasi dan perputaran informasi terjalin intensif, kebutuhan untuk hidup berdampingan dalam masyarakat yang plural dan heterogen menjadi pertimbangan penting dalam berkomunikasi satu sama lain, termasuk dalam menggunakan salam sapaan. Faktor ini mempengaruhi sikap terhadap salam sapaan yang digunakan, juga kesopanan dalam berbahasa. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu sikap masyarakat Jabodetabek umur 20-29 tahun terhadap salam sapaan assalamualaikum dan pandangan mereka terhadap netralitas salam sapaan keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat Jabodetabek berumur 20-29 tahun terhadap salam sapaan assalamualaikum cenderung positif, namun sebaliknya netralitas salam sapaan keagamaan seperti assalamualaikum dipandang rendah. Hasil analisis secara kualititatif dan kuantitatif pun sama-sama menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara sikap terhadap salam sapaan assalamualaikum dan pandangan terhadap netralitas salam sapaan keagamaan dalam masyarakat Jabodetabek berumur 20-29 tahun.http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/25“assalamualaikum”, korelasi, sikap, salam sapaan, netralitas
spellingShingle Adhitya Alkautsar
SIKAP KALANGAN DEWASA-MUDA JABODETABEK TERHADAP PENGGUNAAN SALAM SAPAAN “ASSALAMUALAIKUM” DAN NETRALITAS SALAM SAPAAN KEAGAMAAN
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
“assalamualaikum”, korelasi, sikap, salam sapaan, netralitas
title SIKAP KALANGAN DEWASA-MUDA JABODETABEK TERHADAP PENGGUNAAN SALAM SAPAAN “ASSALAMUALAIKUM” DAN NETRALITAS SALAM SAPAAN KEAGAMAAN
title_full SIKAP KALANGAN DEWASA-MUDA JABODETABEK TERHADAP PENGGUNAAN SALAM SAPAAN “ASSALAMUALAIKUM” DAN NETRALITAS SALAM SAPAAN KEAGAMAAN
title_fullStr SIKAP KALANGAN DEWASA-MUDA JABODETABEK TERHADAP PENGGUNAAN SALAM SAPAAN “ASSALAMUALAIKUM” DAN NETRALITAS SALAM SAPAAN KEAGAMAAN
title_full_unstemmed SIKAP KALANGAN DEWASA-MUDA JABODETABEK TERHADAP PENGGUNAAN SALAM SAPAAN “ASSALAMUALAIKUM” DAN NETRALITAS SALAM SAPAAN KEAGAMAAN
title_short SIKAP KALANGAN DEWASA-MUDA JABODETABEK TERHADAP PENGGUNAAN SALAM SAPAAN “ASSALAMUALAIKUM” DAN NETRALITAS SALAM SAPAAN KEAGAMAAN
title_sort sikap kalangan dewasa muda jabodetabek terhadap penggunaan salam sapaan assalamualaikum dan netralitas salam sapaan keagamaan
topic “assalamualaikum”, korelasi, sikap, salam sapaan, netralitas
url http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/25
work_keys_str_mv AT adhityaalkautsar sikapkalangandewasamudajabodetabekterhadappenggunaansalamsapaanassalamualaikumdannetralitassalamsapaankeagamaan