Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik sebagai Adsorben Logam Cd(II)
Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik Sebagai Adsorben Logam Cd(II) telah dilakukan. Metode yang digunakan ialah gelasi ionik, yaitu pembentukan mikropartikel kitosan berdasarkan interaksi ionik antara gugus amina positif pada kitosan dengan gugus negatif polianion tripolifosfat....
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University
2014-12-01
|
| Series: | Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18393 |
| _version_ | 1798022260529823744 |
|---|---|
| author | Heru Witoyo Putra Khabibi Khabibi |
| author_facet | Heru Witoyo Putra Khabibi Khabibi |
| author_sort | Heru Witoyo Putra |
| collection | DOAJ |
| description | Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik Sebagai Adsorben Logam Cd(II) telah dilakukan. Metode yang digunakan ialah gelasi ionik, yaitu pembentukan mikropartikel kitosan berdasarkan interaksi ionik antara gugus amina positif pada kitosan dengan gugus negatif polianion tripolifosfat. Mikropartikel kitosan yang terbentuk kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, BET dan SEM. Kondisi optimum adsorpsi ditentukan melalui variasi pH 3-8, variasi waktu kontak 15-75 menit dan variasi konsentrasi ion logam Cd(II) 20-100 ppm. Kemudian hasilnya diinterpretasikan terhadap persamaan isoterm Langmuir untuk menentukan kapasitas adsorpsi maksimum ion Cd(II) oleh mikropartikel kitosan. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa ukuran partikel mikropartikel kitosan dari larutan kitosan 1% dan 2% masing-masing sebesar 15-115 µm dan 30-220 µm, serta ukuran rata-rata pori 3,293 nm dan 2,679 nm. Berdasarkan hasil analisis, keadaan optimum adsorpsi mikropartikel kitosan dari larutan kitosan 1% dan 2% terhadap ion Cd(II) adalah pada pH 5 dengan waktu kontak 45 menit dan 60 menit dan diperoleh kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 28,01 mg/g dan 29,94 mg/g. |
| first_indexed | 2024-04-11T17:27:03Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-aa27b1e00bea416ba7761b66b45fd646 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 1410-8917 2597-9914 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-04-11T17:27:03Z |
| publishDate | 2014-12-01 |
| publisher | Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi |
| spelling | doaj.art-aa27b1e00bea416ba7761b66b45fd6462022-12-22T04:12:16ZengChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro UniversityJurnal Kimia Sains dan Aplikasi1410-89172597-99142014-12-0117310410810.14710/jksa.17.3.104-10812889Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik sebagai Adsorben Logam Cd(II)Heru Witoyo Putra0Khabibi Khabibi1Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaSintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik Sebagai Adsorben Logam Cd(II) telah dilakukan. Metode yang digunakan ialah gelasi ionik, yaitu pembentukan mikropartikel kitosan berdasarkan interaksi ionik antara gugus amina positif pada kitosan dengan gugus negatif polianion tripolifosfat. Mikropartikel kitosan yang terbentuk kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, BET dan SEM. Kondisi optimum adsorpsi ditentukan melalui variasi pH 3-8, variasi waktu kontak 15-75 menit dan variasi konsentrasi ion logam Cd(II) 20-100 ppm. Kemudian hasilnya diinterpretasikan terhadap persamaan isoterm Langmuir untuk menentukan kapasitas adsorpsi maksimum ion Cd(II) oleh mikropartikel kitosan. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa ukuran partikel mikropartikel kitosan dari larutan kitosan 1% dan 2% masing-masing sebesar 15-115 µm dan 30-220 µm, serta ukuran rata-rata pori 3,293 nm dan 2,679 nm. Berdasarkan hasil analisis, keadaan optimum adsorpsi mikropartikel kitosan dari larutan kitosan 1% dan 2% terhadap ion Cd(II) adalah pada pH 5 dengan waktu kontak 45 menit dan 60 menit dan diperoleh kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 28,01 mg/g dan 29,94 mg/g.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18393adsorpsimikropartikel kitosangelasi ioniklogam cadmium |
| spellingShingle | Heru Witoyo Putra Khabibi Khabibi Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik sebagai Adsorben Logam Cd(II) Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi adsorpsi mikropartikel kitosan gelasi ionik logam cadmium |
| title | Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik sebagai Adsorben Logam Cd(II) |
| title_full | Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik sebagai Adsorben Logam Cd(II) |
| title_fullStr | Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik sebagai Adsorben Logam Cd(II) |
| title_full_unstemmed | Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik sebagai Adsorben Logam Cd(II) |
| title_short | Sintesis Mikropartikel Kitosan dengan Proses Gelasi Ionik sebagai Adsorben Logam Cd(II) |
| title_sort | sintesis mikropartikel kitosan dengan proses gelasi ionik sebagai adsorben logam cd ii |
| topic | adsorpsi mikropartikel kitosan gelasi ionik logam cadmium |
| url | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18393 |
| work_keys_str_mv | AT heruwitoyoputra sintesismikropartikelkitosandenganprosesgelasiioniksebagaiadsorbenlogamcdii AT khabibikhabibi sintesismikropartikelkitosandenganprosesgelasiioniksebagaiadsorbenlogamcdii |