Penerapan Bimbingan Klasikal dalam Mencegah Internet Addiction pada siswa
Internet Addiction merupakan sebuah gangguan dari perilaku individu yang menghabiskan waktu menggunakan Internet secara berlebihan, individu tersebut juga tidak dapat mengkontrol dirinya dalam penggunaan Internet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Internet Addiction pada siswa sebelum...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
ILIN Institute
2022-09-01
|
Series: | Indonesian Journal of Learning Education and Counseling |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.ilininstitute.com/index.php/IJoLEC/article/view/1751 |
_version_ | 1797209774202290176 |
---|---|
author | Sarah Suhailla Jalaluddin |
author_facet | Sarah Suhailla Jalaluddin |
author_sort | Sarah Suhailla Jalaluddin |
collection | DOAJ |
description | Internet Addiction merupakan sebuah gangguan dari perilaku individu yang menghabiskan waktu menggunakan Internet secara berlebihan, individu tersebut juga tidak dapat mengkontrol dirinya dalam penggunaan Internet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Internet Addiction pada siswa sebelum diberikan bimbingan klasikal dan gambaran Internet Addiction pada siswa sesudah diberikan bimbingan klasikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-experimental design model One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Banda Aceh sebanyak 46 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala yang dimodifikasi dari skala Internet Addiction Widyanto & McMurren dalam buku Kecanduan Internet oleh Young tahun 2017. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah teknik analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikannya perlakuan, siswa mengalami perubahan tingkatan Internet Addiction dari tingkat rendah menjadi tingkat sangat rendah setelah diberikannya bimbingan klasikal, dengan nilai rata-rata sebelum diberikan bimbingan klasikal ialah 32,4 menjadi 19,3 sesudah diberikan bimbingan klasikal. Dengan demikian, penerapan bimbingan klasikal dapat mencegah Internet Addiction pada siswa. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi secara teoritik dan praktik dalam mengembangkan perluasaan khasanah kajian keilmuan bimbingan dan konseling. |
first_indexed | 2024-04-24T10:00:02Z |
format | Article |
id | doaj.art-aa7b3232d3304e2c9a93a4044b3248da |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2622-8068 2622-8076 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-24T10:00:02Z |
publishDate | 2022-09-01 |
publisher | ILIN Institute |
record_format | Article |
series | Indonesian Journal of Learning Education and Counseling |
spelling | doaj.art-aa7b3232d3304e2c9a93a4044b3248da2024-04-13T12:28:40ZengILIN InstituteIndonesian Journal of Learning Education and Counseling2622-80682622-80762022-09-015110.31960/ijolec.v5i1.17511687Penerapan Bimbingan Klasikal dalam Mencegah Internet Addiction pada siswaSarah Suhailla Jalaluddin0a:1:{s:5:"en_US";s:3:"USK";}Internet Addiction merupakan sebuah gangguan dari perilaku individu yang menghabiskan waktu menggunakan Internet secara berlebihan, individu tersebut juga tidak dapat mengkontrol dirinya dalam penggunaan Internet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Internet Addiction pada siswa sebelum diberikan bimbingan klasikal dan gambaran Internet Addiction pada siswa sesudah diberikan bimbingan klasikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-experimental design model One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Banda Aceh sebanyak 46 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala yang dimodifikasi dari skala Internet Addiction Widyanto & McMurren dalam buku Kecanduan Internet oleh Young tahun 2017. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah teknik analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikannya perlakuan, siswa mengalami perubahan tingkatan Internet Addiction dari tingkat rendah menjadi tingkat sangat rendah setelah diberikannya bimbingan klasikal, dengan nilai rata-rata sebelum diberikan bimbingan klasikal ialah 32,4 menjadi 19,3 sesudah diberikan bimbingan klasikal. Dengan demikian, penerapan bimbingan klasikal dapat mencegah Internet Addiction pada siswa. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi secara teoritik dan praktik dalam mengembangkan perluasaan khasanah kajian keilmuan bimbingan dan konseling.https://journal.ilininstitute.com/index.php/IJoLEC/article/view/1751bimbingan klasikalinternet addiction |
spellingShingle | Sarah Suhailla Jalaluddin Penerapan Bimbingan Klasikal dalam Mencegah Internet Addiction pada siswa Indonesian Journal of Learning Education and Counseling bimbingan klasikal internet addiction |
title | Penerapan Bimbingan Klasikal dalam Mencegah Internet Addiction pada siswa |
title_full | Penerapan Bimbingan Klasikal dalam Mencegah Internet Addiction pada siswa |
title_fullStr | Penerapan Bimbingan Klasikal dalam Mencegah Internet Addiction pada siswa |
title_full_unstemmed | Penerapan Bimbingan Klasikal dalam Mencegah Internet Addiction pada siswa |
title_short | Penerapan Bimbingan Klasikal dalam Mencegah Internet Addiction pada siswa |
title_sort | penerapan bimbingan klasikal dalam mencegah internet addiction pada siswa |
topic | bimbingan klasikal internet addiction |
url | https://journal.ilininstitute.com/index.php/IJoLEC/article/view/1751 |
work_keys_str_mv | AT sarahsuhaillajalaluddin penerapanbimbinganklasikaldalammencegahinternetaddictionpadasiswa |