Deus Absconditus: Dialektika Pemazmur dan Meister Eckhart untuk Menemukan Jalan Spiritual Mistik di Tengah Penderitaan

Abstract. This article focuses on the dialectical encounter of the cataphatic and apophatic spirituality paths which are by psalmist based on “why” and Meister Eckhart on “without why” in responding to the reality of life, especially amid suffering. For the psalmist, the where, why, and when questio...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Stefanus Christian Haryono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta 2023-10-01
Series:Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
Subjects:
Online Access:https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/1118
_version_ 1797650226314477568
author Stefanus Christian Haryono
author_facet Stefanus Christian Haryono
author_sort Stefanus Christian Haryono
collection DOAJ
description Abstract. This article focuses on the dialectical encounter of the cataphatic and apophatic spirituality paths which are by psalmist based on “why” and Meister Eckhart on “without why” in responding to the reality of life, especially amid suffering. For the psalmist, the where, why, and when questions arise not from doubt but from Yahweh’s steadfast love (ḥesed). Even though the psalmist and Eckhart have different perspectives, the dialectic leads to discovery of the other side of God’s face, namely Deus absconditus, the absent God. The dialectically contributed theologically to the form of discovering mystical spirituality amid the agony. At the same time, this enlightens Christians about a mystical path that the face of God can be found not only in Immanuel but also in Deus absconditus; God’s presence is through His absence. Abstrak. Artikel ini berfokus pada perjumpaan dialektik jalan spiritualitas katafatik dan apofatik oleh pemazmur yang mendasarkan pada “mengapa” dan Meister Eckhart pada “tanpa mengapa” dalam menyikapi realitas kehidupan, terkhusus di tengah penderitaan. Bagi pemazmur, pertanyaan di mana, mengapa, dan kapan, bukan muncul dari keraguan melainkan dari keyakinan pada kasih setia (ḥesed) Yahweh. Sekalipun pemazmur dan Eckhart memiliki perspektif yang berbeda, namun dialektika tersebut menuju pada penemuan sisi lain wajah Allah, yaitu Deus absconditus, Allah yang absen. Perjumpaan dialektik tersebut memberikan kontribusi secara teologis berupa penemuan spiritualitas mistik di penderitaan. Ini sekaligus memberikan pencerahan bagi orang Kristen tentang jalan mistik bahwa wajah Allah dapat ditemukan tidak hanya pada Immanuel melainkan juga pada Deus absconditus; Allah yang hadir melalui ketidakhadiranNya.
first_indexed 2024-03-11T15:58:10Z
format Article
id doaj.art-aad8a0b632ad4974bc50c2352b1da403
institution Directory Open Access Journal
issn 2541-3937
2541-3945
language Indonesian
last_indexed 2024-03-11T15:58:10Z
publishDate 2023-10-01
publisher Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
record_format Article
series Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
spelling doaj.art-aad8a0b632ad4974bc50c2352b1da4032023-10-25T08:50:38ZindSekolah Tinggi Teologi Intheos SurakartaDunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani2541-39372541-39452023-10-018141743610.30648/dun.v8i1.1118393Deus Absconditus: Dialektika Pemazmur dan Meister Eckhart untuk Menemukan Jalan Spiritual Mistik di Tengah PenderitaanStefanus Christian Haryono0Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta WacanaAbstract. This article focuses on the dialectical encounter of the cataphatic and apophatic spirituality paths which are by psalmist based on “why” and Meister Eckhart on “without why” in responding to the reality of life, especially amid suffering. For the psalmist, the where, why, and when questions arise not from doubt but from Yahweh’s steadfast love (ḥesed). Even though the psalmist and Eckhart have different perspectives, the dialectic leads to discovery of the other side of God’s face, namely Deus absconditus, the absent God. The dialectically contributed theologically to the form of discovering mystical spirituality amid the agony. At the same time, this enlightens Christians about a mystical path that the face of God can be found not only in Immanuel but also in Deus absconditus; God’s presence is through His absence. Abstrak. Artikel ini berfokus pada perjumpaan dialektik jalan spiritualitas katafatik dan apofatik oleh pemazmur yang mendasarkan pada “mengapa” dan Meister Eckhart pada “tanpa mengapa” dalam menyikapi realitas kehidupan, terkhusus di tengah penderitaan. Bagi pemazmur, pertanyaan di mana, mengapa, dan kapan, bukan muncul dari keraguan melainkan dari keyakinan pada kasih setia (ḥesed) Yahweh. Sekalipun pemazmur dan Eckhart memiliki perspektif yang berbeda, namun dialektika tersebut menuju pada penemuan sisi lain wajah Allah, yaitu Deus absconditus, Allah yang absen. Perjumpaan dialektik tersebut memberikan kontribusi secara teologis berupa penemuan spiritualitas mistik di penderitaan. Ini sekaligus memberikan pencerahan bagi orang Kristen tentang jalan mistik bahwa wajah Allah dapat ditemukan tidak hanya pada Immanuel melainkan juga pada Deus absconditus; Allah yang hadir melalui ketidakhadiranNya.https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/1118apofatikapophaticcataphaticdeus abscondituskatafatikmeister eckhartmistikmysticpemazmurpsalmistspiritualitasspirituality
spellingShingle Stefanus Christian Haryono
Deus Absconditus: Dialektika Pemazmur dan Meister Eckhart untuk Menemukan Jalan Spiritual Mistik di Tengah Penderitaan
Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
apofatik
apophatic
cataphatic
deus absconditus
katafatik
meister eckhart
mistik
mystic
pemazmur
psalmist
spiritualitas
spirituality
title Deus Absconditus: Dialektika Pemazmur dan Meister Eckhart untuk Menemukan Jalan Spiritual Mistik di Tengah Penderitaan
title_full Deus Absconditus: Dialektika Pemazmur dan Meister Eckhart untuk Menemukan Jalan Spiritual Mistik di Tengah Penderitaan
title_fullStr Deus Absconditus: Dialektika Pemazmur dan Meister Eckhart untuk Menemukan Jalan Spiritual Mistik di Tengah Penderitaan
title_full_unstemmed Deus Absconditus: Dialektika Pemazmur dan Meister Eckhart untuk Menemukan Jalan Spiritual Mistik di Tengah Penderitaan
title_short Deus Absconditus: Dialektika Pemazmur dan Meister Eckhart untuk Menemukan Jalan Spiritual Mistik di Tengah Penderitaan
title_sort deus absconditus dialektika pemazmur dan meister eckhart untuk menemukan jalan spiritual mistik di tengah penderitaan
topic apofatik
apophatic
cataphatic
deus absconditus
katafatik
meister eckhart
mistik
mystic
pemazmur
psalmist
spiritualitas
spirituality
url https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/1118
work_keys_str_mv AT stefanuschristianharyono deusabsconditusdialektikapemazmurdanmeistereckhartuntukmenemukanjalanspiritualmistikditengahpenderitaan