MANAJEMEN KONFLIK KONSERVASI BANTENG (Bos javanicus D' ALTON 1823) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO

Penelitian manajemen konflik banteng dengan masyarakat sekitar Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) telah dilakukan pada bulan  Desember 2009 sampai Desember 2011. Tujuan penelitian untuk memformulasikan manajemen konservasi banteng secara kolaboratif. Untuk mengeta...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: R Garsetiasih, Hadi S Alikodra
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change 2016-06-01
Series:Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1264
_version_ 1817994142491344896
author R Garsetiasih
Hadi S Alikodra
author_facet R Garsetiasih
Hadi S Alikodra
author_sort R Garsetiasih
collection DOAJ
description Penelitian manajemen konflik banteng dengan masyarakat sekitar Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) telah dilakukan pada bulan  Desember 2009 sampai Desember 2011. Tujuan penelitian untuk memformulasikan manajemen konservasi banteng secara kolaboratif. Untuk mengetahui pengaruh dan kepentingan para pihak dilakukan analisis stakeholder melalui wawancara dengan para pihak terkait konflik yaitu Perum Perhutani, Perkebunan Bandealit, Balai Taman Nasional Meru Betiri (BTMB), Balai Taman Nasional Alas Purwo (BTNAP) dan masyarakat.Teknik AHP dipakai untuk menilai persepsi pakar, analisis SWOT digunakan dalam penentuan strategi untuk implementasi program kegiatan dan analisis tingkat comanagement. Stakeholders yang mempunyai pengaruh dan kepentingan terhadap pengelolaan TN dan banteng adalah BTNMB, LSM KAIL, masyarakat dan Perkebunan Bandealit, sedangkan di TNAP yaitu BTNAP, LSM binaan KAIL, masyarakat dan Perum Perhutani. Stakeholder tidak terkait  konflik, tetapi dapat berkontribusi dalam pengelolaan kolaboratif konservasi banteng yaitu Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB), Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan dan Dinas Pariwisata. Hasil analisis menunjukkan prioritas program yang dapat dikolaborasikan dalam konservasi bantengadalah peningkatan kualitas habitat (instruktif), pengembangan penangkaran (kooperatif), pengembangan ekowisata (advokatif), pengembangan tanaman obat dan buah (kooperatif).
first_indexed 2024-04-14T01:47:58Z
format Article
id doaj.art-ab13932d7e4e4076818b0ff4ee28222e
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-0897
2502-6267
language Indonesian
last_indexed 2024-04-14T01:47:58Z
publishDate 2016-06-01
publisher Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change
record_format Article
series Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
spelling doaj.art-ab13932d7e4e4076818b0ff4ee28222e2022-12-22T02:19:27ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate ChangeJurnal Analisis Kebijakan Kehutanan0216-08972502-62672016-06-0112321323410.20886/jakk.2015.12.3.213-2341163MANAJEMEN KONFLIK KONSERVASI BANTENG (Bos javanicus D' ALTON 1823) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWOR Garsetiasih0Hadi S Alikodra1Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Jl. Gunung Batu No. 5 BogorDepartemen Konservasi Sumber Daya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Dramaga. Kampus IPB Bogor, IndonesiaPenelitian manajemen konflik banteng dengan masyarakat sekitar Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) telah dilakukan pada bulan  Desember 2009 sampai Desember 2011. Tujuan penelitian untuk memformulasikan manajemen konservasi banteng secara kolaboratif. Untuk mengetahui pengaruh dan kepentingan para pihak dilakukan analisis stakeholder melalui wawancara dengan para pihak terkait konflik yaitu Perum Perhutani, Perkebunan Bandealit, Balai Taman Nasional Meru Betiri (BTMB), Balai Taman Nasional Alas Purwo (BTNAP) dan masyarakat.Teknik AHP dipakai untuk menilai persepsi pakar, analisis SWOT digunakan dalam penentuan strategi untuk implementasi program kegiatan dan analisis tingkat comanagement. Stakeholders yang mempunyai pengaruh dan kepentingan terhadap pengelolaan TN dan banteng adalah BTNMB, LSM KAIL, masyarakat dan Perkebunan Bandealit, sedangkan di TNAP yaitu BTNAP, LSM binaan KAIL, masyarakat dan Perum Perhutani. Stakeholder tidak terkait  konflik, tetapi dapat berkontribusi dalam pengelolaan kolaboratif konservasi banteng yaitu Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB), Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan dan Dinas Pariwisata. Hasil analisis menunjukkan prioritas program yang dapat dikolaborasikan dalam konservasi bantengadalah peningkatan kualitas habitat (instruktif), pengembangan penangkaran (kooperatif), pengembangan ekowisata (advokatif), pengembangan tanaman obat dan buah (kooperatif).http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1264Meru Betiri-Alas Purwobantengkonflikmasyarakatko-manajemen
spellingShingle R Garsetiasih
Hadi S Alikodra
MANAJEMEN KONFLIK KONSERVASI BANTENG (Bos javanicus D' ALTON 1823) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Meru Betiri-Alas Purwo
banteng
konflik
masyarakat
ko-manajemen
title MANAJEMEN KONFLIK KONSERVASI BANTENG (Bos javanicus D' ALTON 1823) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
title_full MANAJEMEN KONFLIK KONSERVASI BANTENG (Bos javanicus D' ALTON 1823) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
title_fullStr MANAJEMEN KONFLIK KONSERVASI BANTENG (Bos javanicus D' ALTON 1823) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
title_full_unstemmed MANAJEMEN KONFLIK KONSERVASI BANTENG (Bos javanicus D' ALTON 1823) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
title_short MANAJEMEN KONFLIK KONSERVASI BANTENG (Bos javanicus D' ALTON 1823) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
title_sort manajemen konflik konservasi banteng bos javanicus d alton 1823 di kawasan taman nasional meru betiri dan taman nasional alas purwo
topic Meru Betiri-Alas Purwo
banteng
konflik
masyarakat
ko-manajemen
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1264
work_keys_str_mv AT rgarsetiasih manajemenkonflikkonservasibantengbosjavanicusdalton1823dikawasantamannasionalmerubetiridantamannasionalalaspurwo
AT hadisalikodra manajemenkonflikkonservasibantengbosjavanicusdalton1823dikawasantamannasionalmerubetiridantamannasionalalaspurwo