Kesiapan Operator Seluler dalam Mengimplementasikan Teknologi Long Term Evolution (LTE)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesiapan operator seluler dalam mengimplementasikan teknologi <em>Long Term Evolution</em> (LTE). Model penelitian dengan menggunakan mengadopsi teknik Net Readiness Framwork. Adapun kriteria pengukurannya terdiri dari <em>Le...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments
2012-06-01
|
Series: | Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah |
Subjects: | |
Online Access: | https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/40 |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesiapan operator seluler dalam mengimplementasikan teknologi <em>Long Term Evolution</em> (LTE). Model penelitian dengan menggunakan mengadopsi teknik Net Readiness Framwork. Adapun kriteria pengukurannya terdiri dari <em>Leadership, Governance, Competencies dan Technology. </em>Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada operator seluler di Indonesia dan melakukan wawancara kepada regulator. Kajian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Axis, PT. HCPT dan PT. Telkomsel mempunyai tingkat kesiapan <em>LTE Visionary</em> yang<em> </em>berarti perusahaan sangat antusias dalam perubahan dan lebih dahulu mengambil resiko untuk mengimplementasikan LTE dalam organisasinya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan proses bisnis perusahaan. PT. Indosat dan PT. XL mempunyai nilai kesiapan LTE <em>leader</em> yang berarti perusahaan mampu mengadaptasi perubahan dan menginspirasi organsiasi lain dalam penerapan LTE. PT. Smartfren pada tingkat kesiapan LTE <em>savvy</em> yang berarti operator seluler memahami sebab dan efek dari perubahan dari munculnya LTE terhadap organisasi, namun belum melakukan adaptasi. |
---|---|
ISSN: | 1693-0991 2443-1524 |