Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianat

Minyak biji karet dapat dimanfaatkan untuk pembuatan membran poliuretan. Minyak biji karet memiliki bilangan hidroksi 40,33 mgKOH/g dan bilangan iod 154,05 gI2/g. Sintesis membran poliuretan menggunakan metode ikatan silang. Ikatan silang terbentuk dengan mereaksikan minyak biji karet sebagai sumber...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Salfauqi Nurman, Marlina Marlina, Saiful Saiful, Sitti Saleha
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department 2015-12-01
Series:Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/3772
_version_ 1827294779892826112
author Salfauqi Nurman
Marlina Marlina
Saiful Saiful
Sitti Saleha
author_facet Salfauqi Nurman
Marlina Marlina
Saiful Saiful
Sitti Saleha
author_sort Salfauqi Nurman
collection DOAJ
description Minyak biji karet dapat dimanfaatkan untuk pembuatan membran poliuretan. Minyak biji karet memiliki bilangan hidroksi 40,33 mgKOH/g dan bilangan iod 154,05 gI2/g. Sintesis membran poliuretan menggunakan metode ikatan silang. Ikatan silang terbentuk dengan mereaksikan minyak biji karet sebagai sumber gugus -OH dengan heksametilen-1,6-diisosianat sebagai sumber gugus -NCO.  Membran poliuretan yang optimum dihasilkan pada komposisi 4,55:5 (g/g) memiliki sifat homogen, kering, elastis, berwarna kuning kecoklatan, bergelombang, fluks 0,544 L/m2.h.bar dan faktor rejeksi 100%. Hasil karakterisasi membran menunjukkan terbentuknya ikatan uretan pada bilangan gelombang 3480 cm-1, struktur morfologi membran padat, memiliki dua tahap dekomposisi pada 210 oC dan 392 oC, titik transisi gelas 65 oC, kekuatan tarik 1,03 kgf/mm2 dan elongasi 497,14%. Dari hasil karakterisasi membran poliuretan, membran tersebut dapat digolongkan pada tipe membran reverse osmosis.
first_indexed 2024-03-13T00:14:44Z
format Article
id doaj.art-ac25f54a572443aaae2f5330809fa668
institution Directory Open Access Journal
issn 1412-5064
2356-1661
language English
last_indexed 2024-04-24T14:07:51Z
publishDate 2015-12-01
publisher Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department
record_format Article
series Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
spelling doaj.art-ac25f54a572443aaae2f5330809fa6682024-04-03T09:48:29ZengUniversitas Syiah Kuala, Chemical Engineering DepartmentJurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan1412-50642356-16612015-12-0110418819510.23955/rkl.v10i4.37723400Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianatSalfauqi Nurman0Marlina Marlina1Saiful Saiful2Sitti Saleha3Program studi Magister Kimia, Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Jalan Tgk. Chiek Pante Kulu No.5, Darussalam, Banda Aceh 23111Program studi Magister Kimia, Pascasarjana Universitas Syiah Kuala & Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah KualaProgram studi Magister Kimia, Pascasarjana Universitas Syiah Kuala & Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah KualaProgram studi Magister Kimia, Pascasarjana Universitas Syiah Kuala & Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah KualaMinyak biji karet dapat dimanfaatkan untuk pembuatan membran poliuretan. Minyak biji karet memiliki bilangan hidroksi 40,33 mgKOH/g dan bilangan iod 154,05 gI2/g. Sintesis membran poliuretan menggunakan metode ikatan silang. Ikatan silang terbentuk dengan mereaksikan minyak biji karet sebagai sumber gugus -OH dengan heksametilen-1,6-diisosianat sebagai sumber gugus -NCO.  Membran poliuretan yang optimum dihasilkan pada komposisi 4,55:5 (g/g) memiliki sifat homogen, kering, elastis, berwarna kuning kecoklatan, bergelombang, fluks 0,544 L/m2.h.bar dan faktor rejeksi 100%. Hasil karakterisasi membran menunjukkan terbentuknya ikatan uretan pada bilangan gelombang 3480 cm-1, struktur morfologi membran padat, memiliki dua tahap dekomposisi pada 210 oC dan 392 oC, titik transisi gelas 65 oC, kekuatan tarik 1,03 kgf/mm2 dan elongasi 497,14%. Dari hasil karakterisasi membran poliuretan, membran tersebut dapat digolongkan pada tipe membran reverse osmosis.https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/3772heksametilen-1,6-diisosianatkarakterisasi membranepoliuretanminyak biji karet
spellingShingle Salfauqi Nurman
Marlina Marlina
Saiful Saiful
Sitti Saleha
Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianat
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
heksametilen-1,6-diisosianat
karakterisasi membrane
poliuretan
minyak biji karet
title Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianat
title_full Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianat
title_fullStr Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianat
title_full_unstemmed Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianat
title_short Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianat
title_sort sintesis dan karakterisasi membran poliuretan dari minyak biji karet dan heksametilen 1 6 diisosianat
topic heksametilen-1,6-diisosianat
karakterisasi membrane
poliuretan
minyak biji karet
url https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/3772
work_keys_str_mv AT salfauqinurman sintesisdankarakterisasimembranpoliuretandariminyakbijikaretdanheksametilen16diisosianat
AT marlinamarlina sintesisdankarakterisasimembranpoliuretandariminyakbijikaretdanheksametilen16diisosianat
AT saifulsaiful sintesisdankarakterisasimembranpoliuretandariminyakbijikaretdanheksametilen16diisosianat
AT sittisaleha sintesisdankarakterisasimembranpoliuretandariminyakbijikaretdanheksametilen16diisosianat