PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGELOLAAN POSYANDU LANSIA AKTIF DI DESA JETIS SUKOHARJO
Posyandu lansia wilayah Kelurahan Jetis merupakan bentuk kepedulian warga masyarakat terhadap lansia. Banyak perubahan yang terjadi saat menjadi lanjut usia seperti perubahan (fsik, kognitif, mental, spikososial dan spiritual), dengan adanya banyak perubahan tersebut dibutuhkan pelayanan yang leb...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2017-06-01
|
Series: | Warta LPM |
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/warta/article/view/4291 |
Summary: | Posyandu lansia wilayah Kelurahan Jetis merupakan bentuk kepedulian warga
masyarakat terhadap lansia. Banyak perubahan yang terjadi saat menjadi lanjut usia
seperti perubahan (fsik, kognitif, mental, spikososial dan spiritual), dengan adanya
banyak perubahan tersebut dibutuhkan pelayanan yang lebih optimal. Masalah
utama yang dihadapi posyandu lansia ini diantaranya keterbatasan jumlah kader,
rendahnya pengetahuan serta keterampilan kader terhadap pelayanan yang diberikan dalam posyandu lansia, terbatasnya fasilitas yang ada di posyandu lansia, kurangnya pengetahuan tentang tertib administrasi di posyandu lansia, serta penguatan kelembagaan sumberdaya manusia bagi kader posyandu lansia. Metode pengabdian masyarakat yang diterapkan adalah dengan pelatihan kader posyandu lansia, penguatan sarana pelayanan posyandu, dan pendampingan pelaksanaan posyandu lansia. Hasil kegiatan pemberdayaan kader posyandu lansia yang dilakukan selama 4 bulan ini, ternyata memberikan kontribusi terhadap pengelolaan pelayanan posyandu lansia
dengan sangat bagus. Semula kader belum percaya diri, belum trampil berkomunikasi dan melakukan konseling sederhana tentang kesehatan serta belum trampil membantu bidan dalam administrasi kegiatan, setelah kegiatan pengabdian ini kader lebih percaya diri, trampil dalam berkomunikasi, dan trampil dalam kegiatan administrasi posyandu. Selain peningkatan kemampuan kader tersebut, selepas kegiatan pengabdian masyarakat terbentuk alur posyandu lansia sistem lima meja sehingga proses pelayanan posyandu menjadi lebih tertib dan lancar. |
---|---|
ISSN: | 1410-9344 2549-5631 |