EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 : STUDI KORELASI
Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang mengancam kehidupan manusia. Angka kejadian DM terus mengalami peningkatan secara dramatis dari tahun ke tahun. Salah satu komplikasi yang dapat diakibatkan oleh DM adalah Luka Kaki Diabetik (LKD). Oleh sebab itu diperlukan e...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang
2023-06-01
|
Series: | Masker Medika |
Subjects: | |
Online Access: | https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/523 |
_version_ | 1797802940801482752 |
---|---|
author | Usman Usman |
author_facet | Usman Usman |
author_sort | Usman Usman |
collection | DOAJ |
description | Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang mengancam kehidupan manusia. Angka kejadian DM terus mengalami peningkatan secara dramatis dari tahun ke tahun. Salah satu komplikasi yang dapat diakibatkan oleh DM adalah Luka Kaki Diabetik (LKD). Oleh sebab itu diperlukan efikasi diri pada pasien untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga dapat meningkatkan upaya mandiri pasien dalam melakukan perawatan DM. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kejadian luka pada pasien dengan DM tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengukuran variabel efikasi diri menggunakan kuesioner The Diabetes Management Self Efficacy Scale sedangkan variabel dependen menggunakan lembar ceklis kejadian luka. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 pasien dengan Teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan di Klinik Kitamura Pontianak dan di tatanan komunitas Desa Punggur. Hasil: Hasil analisis data menggunakan spearman rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistic dengan P= 0.00 < 0,05. Nilai korelasi kedua variabel tersebut tinggi yakni sebesar 0.471 dan memiliki korelasi positif. Hal ini bermakna bahwa semakin baik efikasi diri pasien DM tipe 2 maka beresiko rendah mengalami Luka Kaki Diabetik. Penelitian ini mengindikasikan bahwa pentingnya efikasi diri pasien dengan DM tipe 2 agar dapat mencegah Luka Kaki Diabetik. |
first_indexed | 2024-03-13T05:14:25Z |
format | Article |
id | doaj.art-ac97c5a3f5284cf69067a409a12f9b7c |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2301-8631 2654-8658 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T05:14:25Z |
publishDate | 2023-06-01 |
publisher | LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang |
record_format | Article |
series | Masker Medika |
spelling | doaj.art-ac97c5a3f5284cf69067a409a12f9b7c2023-06-16T01:04:10ZengLP2MI IKesT Muhammadiyah PalembangMasker Medika2301-86312654-86582023-06-0111110110710.52523/maskermedika.v11i1.523523EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 : STUDI KORELASIUsman UsmanPendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang mengancam kehidupan manusia. Angka kejadian DM terus mengalami peningkatan secara dramatis dari tahun ke tahun. Salah satu komplikasi yang dapat diakibatkan oleh DM adalah Luka Kaki Diabetik (LKD). Oleh sebab itu diperlukan efikasi diri pada pasien untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga dapat meningkatkan upaya mandiri pasien dalam melakukan perawatan DM. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kejadian luka pada pasien dengan DM tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengukuran variabel efikasi diri menggunakan kuesioner The Diabetes Management Self Efficacy Scale sedangkan variabel dependen menggunakan lembar ceklis kejadian luka. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 pasien dengan Teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan di Klinik Kitamura Pontianak dan di tatanan komunitas Desa Punggur. Hasil: Hasil analisis data menggunakan spearman rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistic dengan P= 0.00 < 0,05. Nilai korelasi kedua variabel tersebut tinggi yakni sebesar 0.471 dan memiliki korelasi positif. Hal ini bermakna bahwa semakin baik efikasi diri pasien DM tipe 2 maka beresiko rendah mengalami Luka Kaki Diabetik. Penelitian ini mengindikasikan bahwa pentingnya efikasi diri pasien dengan DM tipe 2 agar dapat mencegah Luka Kaki Diabetik.https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/523efikasi diri, kejadian luka, diabetes mellitus, luka kaki diabetik |
spellingShingle | Usman Usman EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 : STUDI KORELASI Masker Medika efikasi diri, kejadian luka, diabetes mellitus, luka kaki diabetik |
title | EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 : STUDI KORELASI |
title_full | EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 : STUDI KORELASI |
title_fullStr | EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 : STUDI KORELASI |
title_full_unstemmed | EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 : STUDI KORELASI |
title_short | EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 : STUDI KORELASI |
title_sort | efikasi diri dengan kejadian luka pada pasien diabetes mellitus tipe 2 studi korelasi |
topic | efikasi diri, kejadian luka, diabetes mellitus, luka kaki diabetik |
url | https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/523 |
work_keys_str_mv | AT usmanusman efikasidiridengankejadianlukapadapasiendiabetesmellitustipe2studikorelasi |