Pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Ayat-Ayat Rezeki Sebagai Potret Ritual Keagamaan
Pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh kelompok tertentu secara konsisten akan melahirkan sebuah ritual keagamaan. Majelis Hubbun Nabi menjadikan tradisi pembacaan Q.S. al-Waqi’ah [56] yang secara garis besar membicarakan tentang hari kiamat sebagai bentuk ritual untuk membuka pintu rezeki. Kaj...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Center for Research and Community Service (P3M) STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta
2023-01-01
|
Series: | Muttaqien |
Subjects: | |
Online Access: | http://e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/index.php/mtq/article/view/1043 |
_version_ | 1827762457882394624 |
---|---|
author | Mila Ridya Nur Laily Mardliyatun Nahdliyah Putri |
author_facet | Mila Ridya Nur Laily Mardliyatun Nahdliyah Putri |
author_sort | Mila |
collection | DOAJ |
description |
Pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh kelompok tertentu secara konsisten akan melahirkan sebuah ritual keagamaan. Majelis Hubbun Nabi menjadikan tradisi pembacaan Q.S. al-Waqi’ah [56] yang secara garis besar membicarakan tentang hari kiamat sebagai bentuk ritual untuk membuka pintu rezeki. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan objektif, ekspressive dan dokumenter atas pembacaan surat al-Waqi’ah dan ayat-ayat rezeki oleh Majelis Hubbun Nabi. Jenis penelitian ini termasuk kualitatif lapangan dengan pendekatan sosiologi pengetahuan. Data penelitian bersumber dari observasi terhadap tradisi majelis Hubbun Nabi, serta wawancara yang dilakukan kepada pendiri dan anggota majelis terkait pemaknaan tradisi. Hasil penelitian menunjukkan makna obyektif dari pemilihan surat dan ayat-ayat yang dibaca dalam praktik Majelis Hubbun Nabi bersumber dari ijazah KH. Fuad Noerhasan yang mematrikan kepercayaan penuh pelakunya. Adapun makna ekspressivenya antara lain merasakan kelancaran rezeki, keberkahan kehidupan, mendapatkan ketenangan batin, terkabulnya doa-doa, mendatangkan banyak keutamaan dan pahala, serta menambah ukhuwah islamiyah. Sedangkan makna dokumenter dari adanya tradisi Majelis Hubbun Nabi adalah adanya pergeseran nalar masyarakat berbasis mistis menjadi ruhani-qur’ani. Hal ini membuktikan bahwa Majelis Hubbun Nabi berhasil menghidupkan al-Qur’an melalui sebuah ritual keagamaan yang mematrikan kepercayaan kuat bagi setiap pelakunya.
|
first_indexed | 2024-03-11T10:29:59Z |
format | Article |
id | doaj.art-acf182b3fd84435ab3135813aa2a7230 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2723-5963 |
language | Arabic |
last_indexed | 2024-03-11T10:29:59Z |
publishDate | 2023-01-01 |
publisher | Center for Research and Community Service (P3M) STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta |
record_format | Article |
series | Muttaqien |
spelling | doaj.art-acf182b3fd84435ab3135813aa2a72302023-11-15T00:54:49ZaraCenter for Research and Community Service (P3M) STAI DR. KHEZ. Muttaqien PurwakartaMuttaqien2723-59632023-01-0141Pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Ayat-Ayat Rezeki Sebagai Potret Ritual Keagamaan Mila0Ridya Nur Laily1Mardliyatun Nahdliyah Putri2Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga YogyakartaPascasarjana UIN Sunan Kalijaga YogyakartaPascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh kelompok tertentu secara konsisten akan melahirkan sebuah ritual keagamaan. Majelis Hubbun Nabi menjadikan tradisi pembacaan Q.S. al-Waqi’ah [56] yang secara garis besar membicarakan tentang hari kiamat sebagai bentuk ritual untuk membuka pintu rezeki. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan objektif, ekspressive dan dokumenter atas pembacaan surat al-Waqi’ah dan ayat-ayat rezeki oleh Majelis Hubbun Nabi. Jenis penelitian ini termasuk kualitatif lapangan dengan pendekatan sosiologi pengetahuan. Data penelitian bersumber dari observasi terhadap tradisi majelis Hubbun Nabi, serta wawancara yang dilakukan kepada pendiri dan anggota majelis terkait pemaknaan tradisi. Hasil penelitian menunjukkan makna obyektif dari pemilihan surat dan ayat-ayat yang dibaca dalam praktik Majelis Hubbun Nabi bersumber dari ijazah KH. Fuad Noerhasan yang mematrikan kepercayaan penuh pelakunya. Adapun makna ekspressivenya antara lain merasakan kelancaran rezeki, keberkahan kehidupan, mendapatkan ketenangan batin, terkabulnya doa-doa, mendatangkan banyak keutamaan dan pahala, serta menambah ukhuwah islamiyah. Sedangkan makna dokumenter dari adanya tradisi Majelis Hubbun Nabi adalah adanya pergeseran nalar masyarakat berbasis mistis menjadi ruhani-qur’ani. Hal ini membuktikan bahwa Majelis Hubbun Nabi berhasil menghidupkan al-Qur’an melalui sebuah ritual keagamaan yang mematrikan kepercayaan kuat bagi setiap pelakunya. http://e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/index.php/mtq/article/view/1043Q.S. al-Waqi’ah dan ayat-ayat rezeki; Majelis Hubbun Nabi; Sosiologi pengetahuan. |
spellingShingle | Mila Ridya Nur Laily Mardliyatun Nahdliyah Putri Pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Ayat-Ayat Rezeki Sebagai Potret Ritual Keagamaan Muttaqien Q.S. al-Waqi’ah dan ayat-ayat rezeki; Majelis Hubbun Nabi; Sosiologi pengetahuan. |
title | Pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Ayat-Ayat Rezeki Sebagai Potret Ritual Keagamaan |
title_full | Pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Ayat-Ayat Rezeki Sebagai Potret Ritual Keagamaan |
title_fullStr | Pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Ayat-Ayat Rezeki Sebagai Potret Ritual Keagamaan |
title_full_unstemmed | Pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Ayat-Ayat Rezeki Sebagai Potret Ritual Keagamaan |
title_short | Pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Ayat-Ayat Rezeki Sebagai Potret Ritual Keagamaan |
title_sort | pembacaan surat al waqi ah dan ayat ayat rezeki sebagai potret ritual keagamaan |
topic | Q.S. al-Waqi’ah dan ayat-ayat rezeki; Majelis Hubbun Nabi; Sosiologi pengetahuan. |
url | http://e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/index.php/mtq/article/view/1043 |
work_keys_str_mv | AT mila pembacaansuratalwaqiahdanayatayatrezekisebagaipotretritualkeagamaan AT ridyanurlaily pembacaansuratalwaqiahdanayatayatrezekisebagaipotretritualkeagamaan AT mardliyatunnahdliyahputri pembacaansuratalwaqiahdanayatayatrezekisebagaipotretritualkeagamaan |