Pelayanan Kesehatan Kardiologi di Era Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan: Sebuah Antitesis
Sehat adalah kebutuhan dasar setiap manusia, dan menjamin kesehatan warga adalah tugas setiap negara. Di sisi lain, untuk menjaga kesehatan diperlukan biaya yang tidak sedikit. Pada awal praktik pengobatan, pembiayaan kesehatan ditanggung oleh perseorangan. Pasien berobat ke dokter dan sebagai tanda...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Heart Association
2017-10-01
|
Series: | Majalah Kardiologi Indonesia |
Online Access: | http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/670 |
Summary: | Sehat adalah kebutuhan dasar setiap manusia, dan menjamin kesehatan warga adalah tugas setiap negara. Di sisi lain, untuk menjaga kesehatan diperlukan biaya yang tidak sedikit.
Pada awal praktik pengobatan, pembiayaan kesehatan ditanggung oleh perseorangan. Pasien berobat ke dokter dan sebagai tanda terima kasih, pasien memberikan penghargaan berupa uang atau bentuk lainnya. Perkembangan sistem pembiayaan kesehatan dewasa ini mengarah kepada pembiayaan kolektif ketika masyarakat yang menjadi peserta dibebani premi yang dikumpulkan oleh suatu badan tertentu dan dipakai apabila peserta tersebut menerima pelayanan kesehatan. Pada dasarnya, sistem pembiayaan kolektif ini sangat baik karena akses terhadap pelayanan kesehatan menjadi lebih terbuka, biaya pelayanan kesehatan seharusnya menjadi lebih murah, dan dapat terjadi pembiayaan silang untuk mereka yang kurang mampu. Sistem pembiayaan kesehatan secara kolektif ini dikenal dengan asuransi kesehatan, dan yang tengah menjadi primadona di negara kita adalah asuransi kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-K). Meskipun banyak manfaat yang dapat diperoleh dari BPJS-K, apakah ada kelemahan dari sistem ini ditinjau dari profesional medis? Beberapa prinsip pengelolaan pasien yang memiliki potensi bermasalah pada pelayanan kesehatan berbasis asuransi kesehatan adalah sebagai berikut. |
---|---|
ISSN: | 0126-3773 2620-4762 |