IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KECAMATAN SAWA

Air adalah kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan. Dalam sebuah komunitas , air bersih sering merupakan masalah serius manakala tidak tersedia dalam jumlah yang cukup dan memenuhi baku mutu terutama daerah-daerah tertentu yang belum memiliki pipanisasi, atau...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ervy Afriani Arliska, Pou Anda, Erzam Sahaluddin Hasan
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung 2022-11-01
Series:JGE
Subjects:
Online Access:https://jge.eng.unila.ac.id/index.php/geoph/article/view/223
_version_ 1797987006954864640
author Ervy Afriani Arliska
Pou Anda
Erzam Sahaluddin Hasan
author_facet Ervy Afriani Arliska
Pou Anda
Erzam Sahaluddin Hasan
author_sort Ervy Afriani Arliska
collection DOAJ
description Air adalah kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan. Dalam sebuah komunitas , air bersih sering merupakan masalah serius manakala tidak tersedia dalam jumlah yang cukup dan memenuhi baku mutu terutama daerah-daerah tertentu yang belum memiliki pipanisasi, atau daerah pemukiman dipinggir laut.  Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh intrusi laut terhadap sumber air bawah tanah melalui karakteristik litologi batuan bawah permukaan serta menetukan kondisi aquifer yang mungkin terintrusi air laut berdasarkan data kualitas air sumur gali di Desa Laimeo-Ulu Kecamatan Sawa. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik tahanan jenis Vertical Electrical Sounding (VES) yang semakin luas penggunaannya untuk mempelajari struktur bawah permukaan. Hasil interpretasi data setiap lintasan pengukuran teridentifikasi adanya intrusi air laut yang diindikasikan oleh nilai resistivitas 0,5-5 ohm.m sebagai lapisan pasir dan kerikil. Meskipun lapisan ini diduga sebagai aquifer dan telah terintrusi air laut namun letaknya sekitar 6 - 12 dibawah permukaan sedangkan kedalaman sumur gali  rata-rata 3 m. Selain itu, ada lapisan lempung yang impermeable terletak di atas lapisan yang terintrusi air laut. Dengan demikian disimpulkan bahwa air sumur gali masih tergolong sebagai air segar  dan dapat dikomsumsi dan untuk berbagai keperluan lain. Adalah perlu dikombinasikan dengan metode lain untuk menilai sebaran intrusi air secara spasil atau dua dimensi.
first_indexed 2024-04-11T07:40:56Z
format Article
id doaj.art-ad766893c74845d59c56130e256a7995
institution Directory Open Access Journal
issn 2356-1599
2685-6182
language English
last_indexed 2024-04-11T07:40:56Z
publishDate 2022-11-01
publisher Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung
record_format Article
series JGE
spelling doaj.art-ad766893c74845d59c56130e256a79952022-12-22T04:36:32ZengJurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas LampungJGE2356-15992685-61822022-11-018319720910.23960/jge.v8i3.223124IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KECAMATAN SAWAErvy Afriani Arliska0Pou Anda1Erzam Sahaluddin Hasan2Jurusan Teknik Geofisika, Universitas Halu OleoJurusan Teknik Geofisika, Universitas Halu OleoJurusan Teknik Geofisika, Universitas Halu OleoAir adalah kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan. Dalam sebuah komunitas , air bersih sering merupakan masalah serius manakala tidak tersedia dalam jumlah yang cukup dan memenuhi baku mutu terutama daerah-daerah tertentu yang belum memiliki pipanisasi, atau daerah pemukiman dipinggir laut.  Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh intrusi laut terhadap sumber air bawah tanah melalui karakteristik litologi batuan bawah permukaan serta menetukan kondisi aquifer yang mungkin terintrusi air laut berdasarkan data kualitas air sumur gali di Desa Laimeo-Ulu Kecamatan Sawa. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik tahanan jenis Vertical Electrical Sounding (VES) yang semakin luas penggunaannya untuk mempelajari struktur bawah permukaan. Hasil interpretasi data setiap lintasan pengukuran teridentifikasi adanya intrusi air laut yang diindikasikan oleh nilai resistivitas 0,5-5 ohm.m sebagai lapisan pasir dan kerikil. Meskipun lapisan ini diduga sebagai aquifer dan telah terintrusi air laut namun letaknya sekitar 6 - 12 dibawah permukaan sedangkan kedalaman sumur gali  rata-rata 3 m. Selain itu, ada lapisan lempung yang impermeable terletak di atas lapisan yang terintrusi air laut. Dengan demikian disimpulkan bahwa air sumur gali masih tergolong sebagai air segar  dan dapat dikomsumsi dan untuk berbagai keperluan lain. Adalah perlu dikombinasikan dengan metode lain untuk menilai sebaran intrusi air secara spasil atau dua dimensi.https://jge.eng.unila.ac.id/index.php/geoph/article/view/223intrusionschlumbergerwaterwells
spellingShingle Ervy Afriani Arliska
Pou Anda
Erzam Sahaluddin Hasan
IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KECAMATAN SAWA
JGE
intrusion
schlumberger
water
wells
title IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KECAMATAN SAWA
title_full IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KECAMATAN SAWA
title_fullStr IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KECAMATAN SAWA
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KECAMATAN SAWA
title_short IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KECAMATAN SAWA
title_sort identifikasi intrusi air laut menggunakan metode vertical electrical sounding di kecamatan sawa
topic intrusion
schlumberger
water
wells
url https://jge.eng.unila.ac.id/index.php/geoph/article/view/223
work_keys_str_mv AT ervyafrianiarliska identifikasiintrusiairlautmenggunakanmetodeverticalelectricalsoundingdikecamatansawa
AT pouanda identifikasiintrusiairlautmenggunakanmetodeverticalelectricalsoundingdikecamatansawa
AT erzamsahaluddinhasan identifikasiintrusiairlautmenggunakanmetodeverticalelectricalsoundingdikecamatansawa