Peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup: Studi kasus terhadap tiga pasien pasca-stroke di Jakarta

Mendengarkan musik dapat menimbulkan perasaan positif seperti perasaan bahagia, memberikan motivasi, mengurangi rasa sakit, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien pasca-stroke dengan depresi, stres dan kecemasan. Aspek kepribadian juga memiliki peran ketika individu meng...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Irene Luvita, Lidia L. Hidajat
Format: Article
Language:English
Published: Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara 2020-06-01
Series:Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
Subjects:
Online Access:https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/65
_version_ 1818891371921014784
author Irene Luvita
Lidia L. Hidajat
author_facet Irene Luvita
Lidia L. Hidajat
author_sort Irene Luvita
collection DOAJ
description Mendengarkan musik dapat menimbulkan perasaan positif seperti perasaan bahagia, memberikan motivasi, mengurangi rasa sakit, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien pasca-stroke dengan depresi, stres dan kecemasan. Aspek kepribadian juga memiliki peran ketika individu menghadapi kondisi stroke dan memengaruhi pemilihan musik yang didengarkan.Metode: action research dengan pendekatan kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus dan one group pre-test pos-test. Partisipan penelitian terdiri dari 3 orang dengan usia 40-75 tahun dan mengalami stroke pertama. Pengambilan data menggunakan wawancara, kuesioner DASS, SS-QOL, alat tes kepribadian TAT, dan workbook sebagai lembar kerja aktivitas intervensi. Hasil:ditemukan bahwa ketiga Partisipan mengalami penurunan kualitas hidup. Dua di antaranya mengalami depresi, stres, dan cemas karena kondisi stroke. Setelah dilakukan intervensi berupa mendengarkan musik setiap hari selama 2 minggu, didapatkan adanya peningkatan kualitas hidup pada beberapa dimensi. Musik yang mereka dengarkan sesuai dengan karakteristik kepribadian mereka. Kesimpulan:dampak stroke baik fisik, psikologis maupun sosial dapat menurunkan kualitas hidup seperti hubungan sosial, peran keluarga, emosi, perawatan diri, dan aspek lainnya. Mendengarkan musik setiap harinya sesuai dengan pilihan sendiri memberikan efek yang berbeda-beda bagi setiap orang dan ditemukan pula bahwa musik dapat meningkatkan kualitas hidup penderita pasca-stroke.
first_indexed 2024-12-19T17:39:45Z
format Article
id doaj.art-ae68f878d83c4a9789947b0438b4188c
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-4230
2580-1228
language English
last_indexed 2024-12-19T17:39:45Z
publishDate 2020-06-01
publisher Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
record_format Article
series Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
spelling doaj.art-ae68f878d83c4a9789947b0438b4188c2022-12-21T20:12:14ZengKonsorsium Psikologi Ilmiah NusantaraJurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology2088-42302580-12282020-06-014210.24854/jpu65Peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup: Studi kasus terhadap tiga pasien pasca-stroke di JakartaIrene LuvitaLidia L. HidajatMendengarkan musik dapat menimbulkan perasaan positif seperti perasaan bahagia, memberikan motivasi, mengurangi rasa sakit, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien pasca-stroke dengan depresi, stres dan kecemasan. Aspek kepribadian juga memiliki peran ketika individu menghadapi kondisi stroke dan memengaruhi pemilihan musik yang didengarkan.Metode: action research dengan pendekatan kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus dan one group pre-test pos-test. Partisipan penelitian terdiri dari 3 orang dengan usia 40-75 tahun dan mengalami stroke pertama. Pengambilan data menggunakan wawancara, kuesioner DASS, SS-QOL, alat tes kepribadian TAT, dan workbook sebagai lembar kerja aktivitas intervensi. Hasil:ditemukan bahwa ketiga Partisipan mengalami penurunan kualitas hidup. Dua di antaranya mengalami depresi, stres, dan cemas karena kondisi stroke. Setelah dilakukan intervensi berupa mendengarkan musik setiap hari selama 2 minggu, didapatkan adanya peningkatan kualitas hidup pada beberapa dimensi. Musik yang mereka dengarkan sesuai dengan karakteristik kepribadian mereka. Kesimpulan:dampak stroke baik fisik, psikologis maupun sosial dapat menurunkan kualitas hidup seperti hubungan sosial, peran keluarga, emosi, perawatan diri, dan aspek lainnya. Mendengarkan musik setiap harinya sesuai dengan pilihan sendiri memberikan efek yang berbeda-beda bagi setiap orang dan ditemukan pula bahwa musik dapat meningkatkan kualitas hidup penderita pasca-stroke.https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/65strokepasien pasca-strokekualitas hidupmusikkepribadian
spellingShingle Irene Luvita
Lidia L. Hidajat
Peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup: Studi kasus terhadap tiga pasien pasca-stroke di Jakarta
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
stroke
pasien pasca-stroke
kualitas hidup
musik
kepribadian
title Peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup: Studi kasus terhadap tiga pasien pasca-stroke di Jakarta
title_full Peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup: Studi kasus terhadap tiga pasien pasca-stroke di Jakarta
title_fullStr Peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup: Studi kasus terhadap tiga pasien pasca-stroke di Jakarta
title_full_unstemmed Peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup: Studi kasus terhadap tiga pasien pasca-stroke di Jakarta
title_short Peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup: Studi kasus terhadap tiga pasien pasca-stroke di Jakarta
title_sort peran musik dan aspek kepribadian terhadap kualitas hidup studi kasus terhadap tiga pasien pasca stroke di jakarta
topic stroke
pasien pasca-stroke
kualitas hidup
musik
kepribadian
url https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/65
work_keys_str_mv AT ireneluvita peranmusikdanaspekkepribadianterhadapkualitashidupstudikasusterhadaptigapasienpascastrokedijakarta
AT lidialhidajat peranmusikdanaspekkepribadianterhadapkualitashidupstudikasusterhadaptigapasienpascastrokedijakarta