POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

Kecerdasan emosi yang tinggi akan membuat anak lebih mampu mengatasi berbagai tantangan dalam hidupnya. 1. Peran orang tua tentang konsep pendidikan keluarga merujuk pada teori Daniel Goleman (2005). 2. Konsep penmdidikan anak usia dini, berdasarkan UU Perlindungan anak nomor 23 tahun 2002 pasal 4 d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mulyani Mulyani
Format: Article
Language:English
Published: STKIP Siliwangi 2018-01-01
Series:Empowerment
Subjects:
Online Access:http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/view/580
_version_ 1817987569371054080
author Mulyani Mulyani
author_facet Mulyani Mulyani
author_sort Mulyani Mulyani
collection DOAJ
description Kecerdasan emosi yang tinggi akan membuat anak lebih mampu mengatasi berbagai tantangan dalam hidupnya. 1. Peran orang tua tentang konsep pendidikan keluarga merujuk pada teori Daniel Goleman (2005). 2. Konsep penmdidikan anak usia dini, berdasarkan UU Perlindungan anak nomor 23 tahun 2002 pasal 4 dan pasal 9 ayat 1. 3. Konsep kecerdasan emosi merujuk pada teori B.S. Sidjabat. Berdasarkan latar belakang tersebut pertanyaan penelitian ini adalah; 1. Bagaimana kondisi objektif keluarga yang dijadikan subjek penelitian. 2. Bagaimana pola asuh orang tua yang berprofesi sebagai TNI Angkatan Darat yang ditetapkan sebagai subjek riset dalam meningkatkan kecerdasan emosi pada anak usia dini. Bagaimana dampak yang dihasilkan dari pola asuh orang tua yang berprofesi sebagai TNI Angkatan Darat terhadap peningkatan emosi anak usia dini.Penelitian ini bertujuan, 1. Mengungkap kondisi objektif keluarga yang dijadikan subjek penelitian. 2. Membahas tentang pola asuh orang tua yang beprofesi sebagai TNI Angkatan Darat dalam meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini. 3. Menguraikan dampak/hasil dari pola asuh orang tua yang berprofesi sebagai TNI Angkatan Darat tehadap peningkatan kecerdasan emosi anak usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu; 1. Observasi. 2. Wawancara. 3. Dokumentasi. 4. Literatur. Dengan empat keluarga yang menjadi objek penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Kondisi objektif orang tua/keluarga sebagai objek penelitian tidak memiliki pemahaman, pengetahuan yang cukup berkaitan dengan pola asuh yang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan emosi pada anak usia dini. 2. Deskripsi pola asuh orang tua adalah otoriter, permisif, perfeksionisme, 3. Dampak/hasil pola asuh orang tua.Setelah mendeskripsikan hasil penelitian maka sampailah pada pembahasan data penelitian adalah sebagai berikut. 1. 75% – 100% jawaban responden adalah sama. 2. Responden memiliki kesamaan pandangan, pendapat, serta pemahaman atas setiap pertanyaan quissioner. 3. Data penelitian menunjukan temuan model pola asuh otoriter, perrmisif, perfeksionis.Dengan demikian maka kesimpulan dan saran adalah sebagai berikut; Kesimpulan; 1. Kondisi keluarga/orang tua menunjukkan tidak mampu menciptakan suasana kehangatan dan kasih sayang terhadap anak. 2. Kondisi keluarga/orang tua bersikap masa bodoh atas perannya sebagai orang tua. 3. Kondisi keluarga/orang tua belum memberikan model pola asuh yang tepat. Saran; 1.a. Masalah, orang tua tidak memiliki pemahaman yang benar tentang pola asuh. 1.b. Potensi, Kemampuan intelektual yang dimiliki orang tua cukup baik. 1.c. Saran, Orang tua berbesar hati membuka diri untuk memperoleh wawasan tentgang pola asuh. 2.a. Masalah, bersikap masa bodoh atas perannya sebagai orang tua. 2.b. Potensi, memiliki tingkat ekonomi yang baik. 2.c. Saran, Orang tua harus termotivasi belajar sepanjang hayat melalui membeli dan membaca buku. 3.a. Masalah, Orang tua belum menciptakan suasana hangat penuh kasih sayang. 3.b. Potensi, memiliki pergaulan dan wawasan yang luas di masyarakat. 3.c. Saran,  Orang tua berkomitmen membangun diri untuk menjadi teladan, melalui kegiatan keagamaan, seminar berkaitan dengan pola asuh.
first_indexed 2024-04-14T00:23:03Z
format Article
id doaj.art-aea8692fbc5944deabeb1cd38dc0c336
institution Directory Open Access Journal
issn 2252-4738
2580-7692
language English
last_indexed 2024-04-14T00:23:03Z
publishDate 2018-01-01
publisher STKIP Siliwangi
record_format Article
series Empowerment
spelling doaj.art-aea8692fbc5944deabeb1cd38dc0c3362022-12-22T02:22:52ZengSTKIP SiliwangiEmpowerment2252-47382580-76922018-01-0132135140428POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARATMulyani Mulyani0STKIP SiliwangiKecerdasan emosi yang tinggi akan membuat anak lebih mampu mengatasi berbagai tantangan dalam hidupnya. 1. Peran orang tua tentang konsep pendidikan keluarga merujuk pada teori Daniel Goleman (2005). 2. Konsep penmdidikan anak usia dini, berdasarkan UU Perlindungan anak nomor 23 tahun 2002 pasal 4 dan pasal 9 ayat 1. 3. Konsep kecerdasan emosi merujuk pada teori B.S. Sidjabat. Berdasarkan latar belakang tersebut pertanyaan penelitian ini adalah; 1. Bagaimana kondisi objektif keluarga yang dijadikan subjek penelitian. 2. Bagaimana pola asuh orang tua yang berprofesi sebagai TNI Angkatan Darat yang ditetapkan sebagai subjek riset dalam meningkatkan kecerdasan emosi pada anak usia dini. Bagaimana dampak yang dihasilkan dari pola asuh orang tua yang berprofesi sebagai TNI Angkatan Darat terhadap peningkatan emosi anak usia dini.Penelitian ini bertujuan, 1. Mengungkap kondisi objektif keluarga yang dijadikan subjek penelitian. 2. Membahas tentang pola asuh orang tua yang beprofesi sebagai TNI Angkatan Darat dalam meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini. 3. Menguraikan dampak/hasil dari pola asuh orang tua yang berprofesi sebagai TNI Angkatan Darat tehadap peningkatan kecerdasan emosi anak usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu; 1. Observasi. 2. Wawancara. 3. Dokumentasi. 4. Literatur. Dengan empat keluarga yang menjadi objek penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Kondisi objektif orang tua/keluarga sebagai objek penelitian tidak memiliki pemahaman, pengetahuan yang cukup berkaitan dengan pola asuh yang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan emosi pada anak usia dini. 2. Deskripsi pola asuh orang tua adalah otoriter, permisif, perfeksionisme, 3. Dampak/hasil pola asuh orang tua.Setelah mendeskripsikan hasil penelitian maka sampailah pada pembahasan data penelitian adalah sebagai berikut. 1. 75% – 100% jawaban responden adalah sama. 2. Responden memiliki kesamaan pandangan, pendapat, serta pemahaman atas setiap pertanyaan quissioner. 3. Data penelitian menunjukan temuan model pola asuh otoriter, perrmisif, perfeksionis.Dengan demikian maka kesimpulan dan saran adalah sebagai berikut; Kesimpulan; 1. Kondisi keluarga/orang tua menunjukkan tidak mampu menciptakan suasana kehangatan dan kasih sayang terhadap anak. 2. Kondisi keluarga/orang tua bersikap masa bodoh atas perannya sebagai orang tua. 3. Kondisi keluarga/orang tua belum memberikan model pola asuh yang tepat. Saran; 1.a. Masalah, orang tua tidak memiliki pemahaman yang benar tentang pola asuh. 1.b. Potensi, Kemampuan intelektual yang dimiliki orang tua cukup baik. 1.c. Saran, Orang tua berbesar hati membuka diri untuk memperoleh wawasan tentgang pola asuh. 2.a. Masalah, bersikap masa bodoh atas perannya sebagai orang tua. 2.b. Potensi, memiliki tingkat ekonomi yang baik. 2.c. Saran, Orang tua harus termotivasi belajar sepanjang hayat melalui membeli dan membaca buku. 3.a. Masalah, Orang tua belum menciptakan suasana hangat penuh kasih sayang. 3.b. Potensi, memiliki pergaulan dan wawasan yang luas di masyarakat. 3.c. Saran,  Orang tua berkomitmen membangun diri untuk menjadi teladan, melalui kegiatan keagamaan, seminar berkaitan dengan pola asuh.http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/view/580Pola Asuh Orang Tua dapat meningkatkan Kecerdasan emosi anak usia dini
spellingShingle Mulyani Mulyani
POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
Empowerment
Pola Asuh Orang Tua dapat meningkatkan Kecerdasan emosi anak usia dini
title POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
title_full POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
title_fullStr POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
title_full_unstemmed POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
title_short POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
title_sort pola asuh orang tua dalam meningkatkan kecerdasan emosi pada anak usia dini di desa tanimulya kecamatan ngamprah kabupaten bandung barat
topic Pola Asuh Orang Tua dapat meningkatkan Kecerdasan emosi anak usia dini
url http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/view/580
work_keys_str_mv AT mulyanimulyani polaasuhorangtuadalammeningkatkankecerdasanemosipadaanakusiadinididesatanimulyakecamatanngamprahkabupatenbandungbarat