STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIAL
Strategi pendidikan pada hakikatnya adalah pengetahuan atau seni mendayagunakan semua faktor untuk mengamankan sasaran kependidikan yang hendak dicapai melalui perencanaan dan pengarahan dalam operasionalisasi.Pendidikan nilai adalah suatu pendidikan yang memberikan pengajaran tentang nilai-nilai at...
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
2023-06-01
|
| Series: | Afeksi |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://afeksi.id/jurnal/index.php/afeksi/article/view/120 |
| _version_ | 1797362259955023872 |
|---|---|
| author | Muhamad Khosi'in Mukh. Nursikin |
| author_facet | Muhamad Khosi'in Mukh. Nursikin |
| author_sort | Muhamad Khosi'in |
| collection | DOAJ |
| description | Strategi pendidikan pada hakikatnya adalah pengetahuan atau seni mendayagunakan semua faktor untuk mengamankan sasaran kependidikan yang hendak dicapai melalui perencanaan dan pengarahan dalam operasionalisasi.Pendidikan nilai adalah suatu pendidikan yang memberikan pengajaran tentang nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral dan etika kepada individu untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik. Menurut Arifin Junaidi, pendidikan nilai adalah proses membentuk sikap dan tindakan manusia yang sesuai dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan.Sedangkan menurut Nurcholish Madjid, pendidikan nilai adalah suatu upaya untuk mengembangkan akhlak atau moralitas yang baik pada individu, sehingga dapat membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur dan memiliki integritas yang tinggi.Dalam kehidupan masyarakat dewasa ini terdapat fenomena menarik yaitu maraknya budaya global (global culture) dan gaya hidup (life style) pop culture. Fenomena ini terjadi sebagai dampak dari arus globalisasi yang sudah tidak bisa dibendung lagi. Salah satu fenomena penting proses globalisasi telah melahirkan generasi gadget, sebuah istilah yang digunakan untuk menandai munculnya generasi milenial.Ali dan Purwandi menyebutkan bahwa generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 sampai dengan tahun 2000.Sementara para peneliti sosial dalam negeri (Indonesia) lainnya menggunakan tahun lahir mulai 1980-an sampai dengan tahun 2000- an untuk menentukan generasi milenial. |
| first_indexed | 2024-03-08T16:04:44Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-af47f4ba311d4b7d99a881676015d4a0 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2745-9985 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-03-08T16:04:44Z |
| publishDate | 2023-06-01 |
| publisher | Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran |
| record_format | Article |
| series | Afeksi |
| spelling | doaj.art-af47f4ba311d4b7d99a881676015d4a02024-01-08T06:37:33ZengPusat Studi Penelitian dan Evaluasi PembelajaranAfeksi2745-99852023-06-014427929510.35672/afeksi.v4i4.12062STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIALMuhamad Khosi'in0Mukh. Nursikin1UIN SALATIGAUIN SALATIGAStrategi pendidikan pada hakikatnya adalah pengetahuan atau seni mendayagunakan semua faktor untuk mengamankan sasaran kependidikan yang hendak dicapai melalui perencanaan dan pengarahan dalam operasionalisasi.Pendidikan nilai adalah suatu pendidikan yang memberikan pengajaran tentang nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral dan etika kepada individu untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik. Menurut Arifin Junaidi, pendidikan nilai adalah proses membentuk sikap dan tindakan manusia yang sesuai dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan.Sedangkan menurut Nurcholish Madjid, pendidikan nilai adalah suatu upaya untuk mengembangkan akhlak atau moralitas yang baik pada individu, sehingga dapat membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur dan memiliki integritas yang tinggi.Dalam kehidupan masyarakat dewasa ini terdapat fenomena menarik yaitu maraknya budaya global (global culture) dan gaya hidup (life style) pop culture. Fenomena ini terjadi sebagai dampak dari arus globalisasi yang sudah tidak bisa dibendung lagi. Salah satu fenomena penting proses globalisasi telah melahirkan generasi gadget, sebuah istilah yang digunakan untuk menandai munculnya generasi milenial.Ali dan Purwandi menyebutkan bahwa generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 sampai dengan tahun 2000.Sementara para peneliti sosial dalam negeri (Indonesia) lainnya menggunakan tahun lahir mulai 1980-an sampai dengan tahun 2000- an untuk menentukan generasi milenial.https://afeksi.id/jurnal/index.php/afeksi/article/view/120strategi pendidikan, pendidikan nilai, generasi milenial. |
| spellingShingle | Muhamad Khosi'in Mukh. Nursikin STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIAL Afeksi strategi pendidikan, pendidikan nilai, generasi milenial. |
| title | STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIAL |
| title_full | STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIAL |
| title_fullStr | STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIAL |
| title_full_unstemmed | STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIAL |
| title_short | STRATEGI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH, STUDI KASUS GENERASI MILENIAL |
| title_sort | strategi pendidikan nilai di sekolah studi kasus generasi milenial |
| topic | strategi pendidikan, pendidikan nilai, generasi milenial. |
| url | https://afeksi.id/jurnal/index.php/afeksi/article/view/120 |
| work_keys_str_mv | AT muhamadkhosiin strategipendidikannilaidisekolahstudikasusgenerasimilenial AT mukhnursikin strategipendidikannilaidisekolahstudikasusgenerasimilenial |