KONSEP PENGEMBANGAN MASTERPLAN BANGSAL SEWOKOPROJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Bangsal Sewokoprojo merupakan salah satu bangunan cagar budaya dan meurupakan asal muasal pusat pemerintahan di Kabupaten Gunungkidul. Kawasan bangsal telah mengalami perubahan dengan penambahan bangunan baru dan pada area pendopo yang merupakan bangunan utama yang menyebabkan hilangnya nilai dan ke...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dita Ayu Rani Natalia
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Jakarta 2021-07-01
Series:Nalars
Online Access:https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/7420
_version_ 1819129423397388288
author Dita Ayu Rani Natalia
author_facet Dita Ayu Rani Natalia
author_sort Dita Ayu Rani Natalia
collection DOAJ
description Bangsal Sewokoprojo merupakan salah satu bangunan cagar budaya dan meurupakan asal muasal pusat pemerintahan di Kabupaten Gunungkidul. Kawasan bangsal telah mengalami perubahan dengan penambahan bangunan baru dan pada area pendopo yang merupakan bangunan utama yang menyebabkan hilangnya nilai dan keaslian bangunan. Pemerintah Gunungkidul telah melakukan kajian dan akan mengembalikan fungsi dan bentuk kawasan bangsal Sewokoprojo sesuai dengan aslinya. Pada pengembalian fungsi tersebut terdapat beberapa penyesuaian termasuk pembongkaran bangunan kantor yang baru dan dipindahkan ke kawasan perkantoran terpadu. Tujuan dari pengembangan masterplan Bangsal adalah mengembalikan fungsi dan kawasan Bangsal sebagai bangunan yang menjadi asal mula pusat pemerintahan di kabupaten Gunungkidul serta upaya untuk melestarikan bangunan cagar budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi pendekatan kualitatif untuk untuk menggali dan mendapatkan informasi lebih detail mengenai bangunan dan kuantitatif untuk menindaklanjuti hasil yang dicapai pada pendekatan kualitatif guna membantu dalam pengembangan Bangsal Sewokopraja Kabupaten Gunungkidul. Hasil dari penelitian ini adalah konsep pengembangan kawasan masteplan bangsal yang menggunakan zonasi dan karakteristik bangunan tradisional Jawa sebagai salah satu cara dalam melestarikan nilai budaya dalam pelestarian bangunan cagar budaya di Kabupaten Gunungkidul.
first_indexed 2024-12-22T08:43:29Z
format Article
id doaj.art-af8d49ee2b2d4c45bb0531239d32e8f5
institution Directory Open Access Journal
issn 1412-3266
2549-6832
language Indonesian
last_indexed 2024-12-22T08:43:29Z
publishDate 2021-07-01
publisher Universitas Muhammadiyah Jakarta
record_format Article
series Nalars
spelling doaj.art-af8d49ee2b2d4c45bb0531239d32e8f52022-12-21T18:32:11ZindUniversitas Muhammadiyah JakartaNalars1412-32662549-68322021-07-01202839010.24853/nalars.20.2.83-904810KONSEP PENGEMBANGAN MASTERPLAN BANGSAL SEWOKOPROJO KABUPATEN GUNUNGKIDULDita Ayu Rani Natalia0Universitas Teknologi YogyakartaBangsal Sewokoprojo merupakan salah satu bangunan cagar budaya dan meurupakan asal muasal pusat pemerintahan di Kabupaten Gunungkidul. Kawasan bangsal telah mengalami perubahan dengan penambahan bangunan baru dan pada area pendopo yang merupakan bangunan utama yang menyebabkan hilangnya nilai dan keaslian bangunan. Pemerintah Gunungkidul telah melakukan kajian dan akan mengembalikan fungsi dan bentuk kawasan bangsal Sewokoprojo sesuai dengan aslinya. Pada pengembalian fungsi tersebut terdapat beberapa penyesuaian termasuk pembongkaran bangunan kantor yang baru dan dipindahkan ke kawasan perkantoran terpadu. Tujuan dari pengembangan masterplan Bangsal adalah mengembalikan fungsi dan kawasan Bangsal sebagai bangunan yang menjadi asal mula pusat pemerintahan di kabupaten Gunungkidul serta upaya untuk melestarikan bangunan cagar budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi pendekatan kualitatif untuk untuk menggali dan mendapatkan informasi lebih detail mengenai bangunan dan kuantitatif untuk menindaklanjuti hasil yang dicapai pada pendekatan kualitatif guna membantu dalam pengembangan Bangsal Sewokopraja Kabupaten Gunungkidul. Hasil dari penelitian ini adalah konsep pengembangan kawasan masteplan bangsal yang menggunakan zonasi dan karakteristik bangunan tradisional Jawa sebagai salah satu cara dalam melestarikan nilai budaya dalam pelestarian bangunan cagar budaya di Kabupaten Gunungkidul.https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/7420
spellingShingle Dita Ayu Rani Natalia
KONSEP PENGEMBANGAN MASTERPLAN BANGSAL SEWOKOPROJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Nalars
title KONSEP PENGEMBANGAN MASTERPLAN BANGSAL SEWOKOPROJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_full KONSEP PENGEMBANGAN MASTERPLAN BANGSAL SEWOKOPROJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_fullStr KONSEP PENGEMBANGAN MASTERPLAN BANGSAL SEWOKOPROJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_full_unstemmed KONSEP PENGEMBANGAN MASTERPLAN BANGSAL SEWOKOPROJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_short KONSEP PENGEMBANGAN MASTERPLAN BANGSAL SEWOKOPROJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_sort konsep pengembangan masterplan bangsal sewokoprojo kabupaten gunungkidul
url https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/7420
work_keys_str_mv AT ditaayuraninatalia konseppengembanganmasterplanbangsalsewokoprojokabupatengunungkidul