Summary: | Conscious sedation pada pasien yang dilakukan tindakan anestesi spinal membuat pasien menjadi lebih nyaman, kooperatif selama penyuntikan, dan mengurangi respons tubuh saat insersi jarum spinal. Midazolam memiliki efek ansiolitik, sedatif-hipnotik, amnesia, melemaskan otot, dan mengurangi mual-muntah akibat pembedahan. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh premedikasi midazolam 0,04 mg/kgBB yang diberikan 30 menit sebelum dilakukan anestesi spinal terhadap respons tubuh pasien saat insersi jarum spinal dan kepuasan pasien terhadap anestesi spinal. Penelitian dilakukan periode September–Desember 2019 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian bersifat prospektif eksperimental menggunakan uji klinis acak buta ganda terhadap 46 subjek yang dibagi acak ke dalam 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol (kelompok K, n=23) dan kelompok premedikasi midazolam (kelompok M, n=23). Pasca- pemberian premedikasi midazolam dinilai respons tubuh pasien saat insersi jarum spinal menggunakan prick response score dan kepuasan pasien dengan numeric rating scale. Analisis statistik untuk respons penyuntikan dan kepuasan pasien diuji dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan respons tubuh pasien saat insersi jarum spinal berkurang (p<0,01) dan kepuasan pasien meningkat (p<0,01) pada kelompok premedikasi midazolam. Simpulan, premedikasi midazolam 0,04 mg/kgBB yang diberikan 30 menit sebelum anestesi spinal menurunkan respons tubuh pasien saat insersi jarum spinal dan meningkatkan kepuasan pasien terhadap anestesi spinal
|