Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur
Pendahuluan: Produksi amilase telah diteliti menggunakan bakteri yang diisolasi dari tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan identifikasi bakteri dan menggetahui efek kondisi kultur pada aktivitas amilase. Metode: Bakteri dikulturkan pada media yang...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga
2018-08-01
|
Series: | Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/7664 |
_version_ | 1818419328492503040 |
---|---|
author | Achmad Toto Poernomo Isnaeni Isnaeni |
author_facet | Achmad Toto Poernomo Isnaeni Isnaeni |
author_sort | Achmad Toto Poernomo |
collection | DOAJ |
description | Pendahuluan: Produksi amilase telah diteliti menggunakan bakteri yang diisolasi dari tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan identifikasi bakteri dan menggetahui efek kondisi kultur pada aktivitas amilase. Metode: Bakteri dikulturkan pada media yang mengandung pati terlarut sebagai sumber karbon tunggal. Penambahan kalsium (15 mM) atau ekstrak yeast (0,5%) dan pepton (2%) ke media pati terlarut dan mineral akan mengurangi waktu fase lag dan memperpanjang pertumbuhan dan produksi amilase. Pemberian glukosa pada kultur mengurangi produksi amilase, sehingga menunjukkan bahwa efek glukosa berpengaruh pada organisme ini. Hasil: pH media awal dan suhu optimum pada produksi amilase oleh organisme masing-masing 7,0 dan 50°C. Suhu dan pH optimal untuk aktivitas masing-masing 50°C dan 6,0. Larutan enzim dipertahankan aktivitasnya 100% saat diinkubasi pada suhu 90°C selama satu jam dan 40% pada suhu 60°C selama 24 jam. Kesimpulan: Pemberian glukosa pada kultur akan menurunkan produksi amilase. |
first_indexed | 2024-12-14T12:36:50Z |
format | Article |
id | doaj.art-aff2866d092e44c3b5e4d95218ba6a6f |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2406-9388 2580-8303 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-14T12:36:50Z |
publishDate | 2018-08-01 |
publisher | Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga |
record_format | Article |
series | Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia |
spelling | doaj.art-aff2866d092e44c3b5e4d95218ba6a6f2022-12-21T23:01:00ZindFaculty of Pharmacy, Universitas AirlanggaJurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia2406-93882580-83032018-08-0141273310.20473/jfiki.v4i12017.27-334662Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa TimurAchmad Toto Poernomo0Isnaeni Isnaeni1Departemen Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaPendahuluan: Produksi amilase telah diteliti menggunakan bakteri yang diisolasi dari tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan identifikasi bakteri dan menggetahui efek kondisi kultur pada aktivitas amilase. Metode: Bakteri dikulturkan pada media yang mengandung pati terlarut sebagai sumber karbon tunggal. Penambahan kalsium (15 mM) atau ekstrak yeast (0,5%) dan pepton (2%) ke media pati terlarut dan mineral akan mengurangi waktu fase lag dan memperpanjang pertumbuhan dan produksi amilase. Pemberian glukosa pada kultur mengurangi produksi amilase, sehingga menunjukkan bahwa efek glukosa berpengaruh pada organisme ini. Hasil: pH media awal dan suhu optimum pada produksi amilase oleh organisme masing-masing 7,0 dan 50°C. Suhu dan pH optimal untuk aktivitas masing-masing 50°C dan 6,0. Larutan enzim dipertahankan aktivitasnya 100% saat diinkubasi pada suhu 90°C selama satu jam dan 40% pada suhu 60°C selama 24 jam. Kesimpulan: Pemberian glukosa pada kultur akan menurunkan produksi amilase.https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/7664amilase, bakteri termofilik, enzim termostabil, bacillus sphaericus ak-1 |
spellingShingle | Achmad Toto Poernomo Isnaeni Isnaeni Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia amilase, bakteri termofilik, enzim termostabil, bacillus sphaericus ak-1 |
title | Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur |
title_full | Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur |
title_fullStr | Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur |
title_full_unstemmed | Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur |
title_short | Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur |
title_sort | efek kondisi lingkungan kultur terhadap produksi amilase termostabil oleh bacillus sphaericus ak 1 tanah api kayangan bojonegoro jawa timur |
topic | amilase, bakteri termofilik, enzim termostabil, bacillus sphaericus ak-1 |
url | https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/7664 |
work_keys_str_mv | AT achmadtotopoernomo efekkondisilingkungankulturterhadapproduksiamilasetermostabilolehbacillussphaericusak1tanahapikayanganbojonegorojawatimur AT isnaeniisnaeni efekkondisilingkungankulturterhadapproduksiamilasetermostabilolehbacillussphaericusak1tanahapikayanganbojonegorojawatimur |