Diaper Rash dan Teknologi DermaCream
Diaper rash atau ruam popok sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, namun seringkali tidak menjadi masalah karena dianggap ringan. Kelainan tersebut lebih sering terjadi pada bayi yang sering ngompol dan diare. Namun, sering terjadi salah diagnosis karena diaper rash, sebenarnya hanya merupakan s...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1048 |
_version_ | 1811214533957517312 |
---|---|
author | Siti Aisah Boediardja |
author_facet | Siti Aisah Boediardja |
author_sort | Siti Aisah Boediardja |
collection | DOAJ |
description | Diaper rash atau ruam popok sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, namun seringkali tidak menjadi masalah karena dianggap ringan. Kelainan tersebut lebih sering terjadi pada bayi yang sering ngompol dan diare. Namun, sering terjadi salah diagnosis karena diaper rash, sebenarnya hanya merupakan simptom klinis, dan mirip dengan berbagai penyakit kulit lain yang sering dijumpai di daerah popok antara lain dermatitis seboroik, napkin psoriasis, kandidiasis, penyakit Leterrer Siwe, dan akrodermatitis enteropatika. Kunci keberhasilan pengobatan diaper rash, adalah senantiasa menjaga kulit bayi tetap kering, yaitu dengan mengganti popok setiap kali ngompol atau mengganti disposable diaper bila daya tampung popok sudah tercapai. Teknologi baru disposable diaper dengan DermaCream (mengandung petrolatum) yang dilapiskan di atasnya terbukti mampu mengurangi frekuensi terjadinya diaper rash. |
first_indexed | 2024-04-12T06:05:14Z |
format | Article |
id | doaj.art-b00d69c1344d4d46a351f8a287e611e6 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-12T06:05:14Z |
publishDate | 2016-12-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-b00d69c1344d4d46a351f8a287e611e62022-12-22T03:44:53ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-0131364110.14238/sp3.1.2001.36-41991Diaper Rash dan Teknologi DermaCreamSiti Aisah Boediardja0Kepala Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI-RSCMDiaper rash atau ruam popok sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, namun seringkali tidak menjadi masalah karena dianggap ringan. Kelainan tersebut lebih sering terjadi pada bayi yang sering ngompol dan diare. Namun, sering terjadi salah diagnosis karena diaper rash, sebenarnya hanya merupakan simptom klinis, dan mirip dengan berbagai penyakit kulit lain yang sering dijumpai di daerah popok antara lain dermatitis seboroik, napkin psoriasis, kandidiasis, penyakit Leterrer Siwe, dan akrodermatitis enteropatika. Kunci keberhasilan pengobatan diaper rash, adalah senantiasa menjaga kulit bayi tetap kering, yaitu dengan mengganti popok setiap kali ngompol atau mengganti disposable diaper bila daya tampung popok sudah tercapai. Teknologi baru disposable diaper dengan DermaCream (mengandung petrolatum) yang dilapiskan di atasnya terbukti mampu mengurangi frekuensi terjadinya diaper rash.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1048disposable diaperpetrolatum |
spellingShingle | Siti Aisah Boediardja Diaper Rash dan Teknologi DermaCream Sari Pediatri disposable diaper petrolatum |
title | Diaper Rash dan Teknologi DermaCream |
title_full | Diaper Rash dan Teknologi DermaCream |
title_fullStr | Diaper Rash dan Teknologi DermaCream |
title_full_unstemmed | Diaper Rash dan Teknologi DermaCream |
title_short | Diaper Rash dan Teknologi DermaCream |
title_sort | diaper rash dan teknologi dermacream |
topic | disposable diaper petrolatum |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1048 |
work_keys_str_mv | AT sitiaisahboediardja diaperrashdanteknologidermacream |