Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut

Proses degeneratif tubuh yang terjadi seiring dengan pertambahan usia akan meningkatkan risiko terjadinya nyeri sendi akibat osteoarthritis lutut, terutama pada lansia. Nyeri sendi yang dialami akan menurunkan aktivitas fisik lansia dan berdampak pada penurunan lingkup gerak sendi. Salah satu tind...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Vivi Meliana Sitinjak, Maria Fudji Hastuti, Arina Nurfianti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Padjadjaran 2017-09-01
Series:JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
Subjects:
Online Access:http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/234/126
_version_ 1818855256066359296
author Vivi Meliana Sitinjak
Maria Fudji Hastuti
Arina Nurfianti
author_facet Vivi Meliana Sitinjak
Maria Fudji Hastuti
Arina Nurfianti
author_sort Vivi Meliana Sitinjak
collection DOAJ
description Proses degeneratif tubuh yang terjadi seiring dengan pertambahan usia akan meningkatkan risiko terjadinya nyeri sendi akibat osteoarthritis lutut, terutama pada lansia. Nyeri sendi yang dialami akan menurunkan aktivitas fisik lansia dan berdampak pada penurunan lingkup gerak sendi. Salah satu tindakan nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi skala nyeri sendi adalah senam rematik. Gerakan aktif dan ringan tanpa menggunakan beban dalam senam rematik menjadi pemicu pengeluaran beta-endorfin, neuromudulator alami tubuh yang dapat menghambat pelepasan impuls nyeri sehingga skala nyeri sendi lansia berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam rematik terhadap perubahan skala nyeri pada lansia dengan osteoarthritis lutut. Desain penelitian quasi experimentaldengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling di Panti Werdha Sinar Abadi Kota Singkawang kemudian dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian adalah Pain Assessment in Advanced Dementia Scaledengan analisis data menggunakan Paired T Testdan Independent T Test.Uji hipotesis dengan Paired T Testpada kelompok perlakuan p-value= 0,000 dan pada kelompok kontrol p-value= 0,017. P-valuekedua kelompok < 0,05 yang berarti terdapat penurunan skala nyeri setelah pemberian senam rematik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Uji beda mean posttestantara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan Independent T Test menunjukkan p-value= 0,000 (p<0,05) yang berarti penurunan skala nyeri dengan senam rematik lebih bermakna daripada penurunan skala nyeri yang tidak diberikan senam rematik. Terdapat pengaruh senam rematik terhadap perubahan skala nyeri pada lansia dengan osteoarthritis lutut berupa penurunan skala nyeri pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, tetapi hasil uji beda mean kedua kelompok menunjukkan adanya perbedaan perubahan skala nyeri, skala nyeri kelompok perlakuan lebih rendah daripada kelompok kontrol. Penurunan skala nyeri lebih efektif pada kelompok menggunakan senam rematik daripada kelompok yang tidak diberikan senam rematik.
first_indexed 2024-12-19T08:05:42Z
format Article
id doaj.art-b06d98d4fe0d4ba0824943fd637eea00
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-5324
2442-7276
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T08:05:42Z
publishDate 2017-09-01
publisher Universitas Padjadjaran
record_format Article
series JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
spelling doaj.art-b06d98d4fe0d4ba0824943fd637eea002022-12-21T20:29:45ZindUniversitas PadjadjaranJKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)2338-53242442-72762017-09-014213915010.24198/jkp.v4n2.4 Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis LututVivi Meliana Sitinjak0Maria Fudji Hastuti1Arina Nurfianti2Mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Tanjungpura PontianakPerawat Rumah Sakit Universitas TanjungpuraDosen Pengajar Universitas TanjungpuraProses degeneratif tubuh yang terjadi seiring dengan pertambahan usia akan meningkatkan risiko terjadinya nyeri sendi akibat osteoarthritis lutut, terutama pada lansia. Nyeri sendi yang dialami akan menurunkan aktivitas fisik lansia dan berdampak pada penurunan lingkup gerak sendi. Salah satu tindakan nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi skala nyeri sendi adalah senam rematik. Gerakan aktif dan ringan tanpa menggunakan beban dalam senam rematik menjadi pemicu pengeluaran beta-endorfin, neuromudulator alami tubuh yang dapat menghambat pelepasan impuls nyeri sehingga skala nyeri sendi lansia berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam rematik terhadap perubahan skala nyeri pada lansia dengan osteoarthritis lutut. Desain penelitian quasi experimentaldengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling di Panti Werdha Sinar Abadi Kota Singkawang kemudian dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian adalah Pain Assessment in Advanced Dementia Scaledengan analisis data menggunakan Paired T Testdan Independent T Test.Uji hipotesis dengan Paired T Testpada kelompok perlakuan p-value= 0,000 dan pada kelompok kontrol p-value= 0,017. P-valuekedua kelompok < 0,05 yang berarti terdapat penurunan skala nyeri setelah pemberian senam rematik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Uji beda mean posttestantara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan Independent T Test menunjukkan p-value= 0,000 (p<0,05) yang berarti penurunan skala nyeri dengan senam rematik lebih bermakna daripada penurunan skala nyeri yang tidak diberikan senam rematik. Terdapat pengaruh senam rematik terhadap perubahan skala nyeri pada lansia dengan osteoarthritis lutut berupa penurunan skala nyeri pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, tetapi hasil uji beda mean kedua kelompok menunjukkan adanya perbedaan perubahan skala nyeri, skala nyeri kelompok perlakuan lebih rendah daripada kelompok kontrol. Penurunan skala nyeri lebih efektif pada kelompok menggunakan senam rematik daripada kelompok yang tidak diberikan senam rematik.http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/234/126Lansianyeri sendiosteoarthritis lututsenam rematik
spellingShingle Vivi Meliana Sitinjak
Maria Fudji Hastuti
Arina Nurfianti
Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
Lansia
nyeri sendi
osteoarthritis lutut
senam rematik
title Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut
title_full Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut
title_fullStr Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut
title_full_unstemmed Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut
title_short Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut
title_sort pengaruh senam rematik terhadap perubahan skala nyeri pada lanjut usia dengan osteoarthritis lutut
topic Lansia
nyeri sendi
osteoarthritis lutut
senam rematik
url http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/234/126
work_keys_str_mv AT vivimelianasitinjak pengaruhsenamrematikterhadapperubahanskalanyeripadalanjutusiadenganosteoarthritislutut
AT mariafudjihastuti pengaruhsenamrematikterhadapperubahanskalanyeripadalanjutusiadenganosteoarthritislutut
AT arinanurfianti pengaruhsenamrematikterhadapperubahanskalanyeripadalanjutusiadenganosteoarthritislutut