Pengaruh Getaran pada Struktur Bangunan Satu Tingkat Akibat Gerakan Manusia
Kriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam perencanaan suatu bangunan diantaranya adalah kekakuan, kekuatan, kestabilan, kelenturan dan keekonomisan. Ada satu kriteria yang seringkali terlupakan dalam perencanaan suatu bangunan, yaitu masalah getaran yang sangat berdampak terhadap kenyamanan pe...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Kristen Maranatha
2019-03-01
|
Series: | Jurnal Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1388 |
_version_ | 1797813467365769216 |
---|---|
author | Dwi Catra Rimaza Daud Rachmat Wiyono |
author_facet | Dwi Catra Rimaza Daud Rachmat Wiyono |
author_sort | Dwi Catra Rimaza |
collection | DOAJ |
description | Kriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam perencanaan suatu bangunan diantaranya adalah
kekakuan, kekuatan, kestabilan, kelenturan dan keekonomisan. Ada satu kriteria yang seringkali
terlupakan dalam perencanaan suatu bangunan, yaitu masalah getaran yang sangat berdampak
terhadap kenyamanan penghuni bangunan itu sendiri. Analisis getaran dilakukan pada beberapa
tipe pelat, balok induk, dan kolom dengan variasi pada ukuran dimensi. Pembahasan hanya
dilakukan terhadap bangunan kantor, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah. Berbagai macam
standar untuk kenyamanan manusia telah ada sejak bertahun-tahun lamanya, termasuk sejarah
singkat perkembangan standar umum yang digunakan di Amerika Serikat dan Eropa. Batasan
puncak percepatan untuk bangunan kantor, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah berdasarkan
panduan Steel Design Guide 11th Series “Floor Vibration due to Human Activity” adalah 0,5 %;
1,5 %; dan 0,5 %. Analisis dilakukan berdasarkan panduan Steel Design Guide 11th Series “Floor
Vibration due to Human Activity” di mana standar ini juga didasari oleh ISO 2631/1-1985 dan
ISO 2631/2-1989 dan dengan bantuan program ETABS V9.5. Melalui program ini akan diperoleh
periode getar dan berat struktur dari pemodelan bangunan yang dibuat. Disini diketahui dimensi
minimum dari ketebalan pelat, balok induk dan kolom serta nilai perkiraan puncak percepatan
getaran yang masih berada dalam batas toleransi sesuai dengan peraturan Steel Design Guide 11th
Series.. |
first_indexed | 2024-03-13T07:53:21Z |
format | Article |
id | doaj.art-b097c4120ce9482b9f66dad48b07f27b |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1411-9331 2549-7219 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T07:53:21Z |
publishDate | 2019-03-01 |
publisher | Universitas Kristen Maranatha |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknik Sipil |
spelling | doaj.art-b097c4120ce9482b9f66dad48b07f27b2023-06-02T09:48:20ZengUniversitas Kristen MaranathaJurnal Teknik Sipil1411-93312549-72192019-03-0110212014210.28932/jts.v10i2.13881030Pengaruh Getaran pada Struktur Bangunan Satu Tingkat Akibat Gerakan ManusiaDwi Catra RimazaDaud Rachmat WiyonoKriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam perencanaan suatu bangunan diantaranya adalah kekakuan, kekuatan, kestabilan, kelenturan dan keekonomisan. Ada satu kriteria yang seringkali terlupakan dalam perencanaan suatu bangunan, yaitu masalah getaran yang sangat berdampak terhadap kenyamanan penghuni bangunan itu sendiri. Analisis getaran dilakukan pada beberapa tipe pelat, balok induk, dan kolom dengan variasi pada ukuran dimensi. Pembahasan hanya dilakukan terhadap bangunan kantor, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah. Berbagai macam standar untuk kenyamanan manusia telah ada sejak bertahun-tahun lamanya, termasuk sejarah singkat perkembangan standar umum yang digunakan di Amerika Serikat dan Eropa. Batasan puncak percepatan untuk bangunan kantor, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah berdasarkan panduan Steel Design Guide 11th Series “Floor Vibration due to Human Activity” adalah 0,5 %; 1,5 %; dan 0,5 %. Analisis dilakukan berdasarkan panduan Steel Design Guide 11th Series “Floor Vibration due to Human Activity” di mana standar ini juga didasari oleh ISO 2631/1-1985 dan ISO 2631/2-1989 dan dengan bantuan program ETABS V9.5. Melalui program ini akan diperoleh periode getar dan berat struktur dari pemodelan bangunan yang dibuat. Disini diketahui dimensi minimum dari ketebalan pelat, balok induk dan kolom serta nilai perkiraan puncak percepatan getaran yang masih berada dalam batas toleransi sesuai dengan peraturan Steel Design Guide 11th Series..https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1388beban, periode getar, puncak percepatan. |
spellingShingle | Dwi Catra Rimaza Daud Rachmat Wiyono Pengaruh Getaran pada Struktur Bangunan Satu Tingkat Akibat Gerakan Manusia Jurnal Teknik Sipil beban, periode getar, puncak percepatan. |
title | Pengaruh Getaran pada Struktur Bangunan Satu Tingkat Akibat Gerakan Manusia |
title_full | Pengaruh Getaran pada Struktur Bangunan Satu Tingkat Akibat Gerakan Manusia |
title_fullStr | Pengaruh Getaran pada Struktur Bangunan Satu Tingkat Akibat Gerakan Manusia |
title_full_unstemmed | Pengaruh Getaran pada Struktur Bangunan Satu Tingkat Akibat Gerakan Manusia |
title_short | Pengaruh Getaran pada Struktur Bangunan Satu Tingkat Akibat Gerakan Manusia |
title_sort | pengaruh getaran pada struktur bangunan satu tingkat akibat gerakan manusia |
topic | beban, periode getar, puncak percepatan. |
url | https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1388 |
work_keys_str_mv | AT dwicatrarimaza pengaruhgetaranpadastrukturbangunansatutingkatakibatgerakanmanusia AT daudrachmatwiyono pengaruhgetaranpadastrukturbangunansatutingkatakibatgerakanmanusia |