Valuasi Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk sebagai Peraih IDX Best Blue 2016

Menginvestasikan dan untuk membeli saham sebuah perusahaan merupakan salah satu bentuk investasi sektor finansial yang banyak diminati oleh para investor. Keuntungan investasi saham yang diperoleh, dapat dilihat dari nilai return saham. Harga saham adalah faktor utama yang berpengaruh terhadap nilai...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Trimono Trimono, Di Asih I Maruddani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Bandung 2017-07-01
Series:Statistika
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/view/2579
_version_ 1818135083226234880
author Trimono Trimono
Di Asih I Maruddani
author_facet Trimono Trimono
Di Asih I Maruddani
author_sort Trimono Trimono
collection DOAJ
description Menginvestasikan dan untuk membeli saham sebuah perusahaan merupakan salah satu bentuk investasi sektor finansial yang banyak diminati oleh para investor. Keuntungan investasi saham yang diperoleh, dapat dilihat dari nilai return saham. Harga saham adalah faktor utama yang berpengaruh terhadap nilai return saham. Namun, harga saham pada masa yang akan datang sering kali sulit untuk diprediksi. Geometric Brownian Motion (GBM) merupakan metode yang dapat digunakan untuk memprediksi harga saham jika diasumsikan return saham masa lalu berdistribusi normal. Jika dalam return saham masa lalu yang berdistribusi normal terdapat lompatan (jump), maka digunakan metode Jump Diffusion. Setelah diperoleh harga saham prediksi, dapat diukur nilai risiko investasinya. Hasil prediksi harga saham PT Aneka Tambang Tbk  periode 01/12/2016 sampai dengan 31/1/2017 dengan metode GBM, diperoleh nilai MAPE sebesar 11,01%. Berdasarkan nilai skewness dan kurtosis, dalam data return saham ANTM terdapat lompatan, sehingga harga saham ANTM lebih tepat dimodelkan dengan metode Jump Diffusion. Hasil prediksinya diperoleh nilai MAPE sebesar 1,95%. Metode Jump diffusion lebih tepat digunakan untuk prediksi, karena menghasilkan nilai MAPE yang lebih kecil. Untuk mengukur risiko investasi harga saham prediksi yang diperoleh dari model Jump Diffusion, digunakan metode VaR simulasi Monte Carlo dengan tingkat kepercayaan 95%. Dalam jangka waktu 1 hari setelah tanggal 25 Januari 2017 kerugian yang diterima tidak melebihi 5,617%. Berdasarkan uji backtesting, nilai VaR harga saham prediksi dengan metode Jump Diffusion pada taraf signifikansi 5% menghasilkan perhitungan yang akurat, karena tidak ditemukan adanya pelanggaran. Kata Kunci: Geometric Brownian Motion, Jump Diffusion Model, Value at Risk, Backtesting
first_indexed 2024-12-11T09:18:52Z
format Article
id doaj.art-b0ad2bf2fe94475c873925fc0bcd5d7f
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-5891
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T09:18:52Z
publishDate 2017-07-01
publisher Universitas Islam Bandung
record_format Article
series Statistika
spelling doaj.art-b0ad2bf2fe94475c873925fc0bcd5d7f2022-12-22T01:13:19ZindUniversitas Islam BandungStatistika1411-58912017-07-0117133431665Valuasi Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk sebagai Peraih IDX Best Blue 2016Trimono Trimono0Di Asih I Maruddani1Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas DiponegoroDepartemen Statistika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas DiponegoroMenginvestasikan dan untuk membeli saham sebuah perusahaan merupakan salah satu bentuk investasi sektor finansial yang banyak diminati oleh para investor. Keuntungan investasi saham yang diperoleh, dapat dilihat dari nilai return saham. Harga saham adalah faktor utama yang berpengaruh terhadap nilai return saham. Namun, harga saham pada masa yang akan datang sering kali sulit untuk diprediksi. Geometric Brownian Motion (GBM) merupakan metode yang dapat digunakan untuk memprediksi harga saham jika diasumsikan return saham masa lalu berdistribusi normal. Jika dalam return saham masa lalu yang berdistribusi normal terdapat lompatan (jump), maka digunakan metode Jump Diffusion. Setelah diperoleh harga saham prediksi, dapat diukur nilai risiko investasinya. Hasil prediksi harga saham PT Aneka Tambang Tbk  periode 01/12/2016 sampai dengan 31/1/2017 dengan metode GBM, diperoleh nilai MAPE sebesar 11,01%. Berdasarkan nilai skewness dan kurtosis, dalam data return saham ANTM terdapat lompatan, sehingga harga saham ANTM lebih tepat dimodelkan dengan metode Jump Diffusion. Hasil prediksinya diperoleh nilai MAPE sebesar 1,95%. Metode Jump diffusion lebih tepat digunakan untuk prediksi, karena menghasilkan nilai MAPE yang lebih kecil. Untuk mengukur risiko investasi harga saham prediksi yang diperoleh dari model Jump Diffusion, digunakan metode VaR simulasi Monte Carlo dengan tingkat kepercayaan 95%. Dalam jangka waktu 1 hari setelah tanggal 25 Januari 2017 kerugian yang diterima tidak melebihi 5,617%. Berdasarkan uji backtesting, nilai VaR harga saham prediksi dengan metode Jump Diffusion pada taraf signifikansi 5% menghasilkan perhitungan yang akurat, karena tidak ditemukan adanya pelanggaran. Kata Kunci: Geometric Brownian Motion, Jump Diffusion Model, Value at Risk, Backtestinghttp://ejournal.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/view/2579
spellingShingle Trimono Trimono
Di Asih I Maruddani
Valuasi Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk sebagai Peraih IDX Best Blue 2016
Statistika
title Valuasi Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk sebagai Peraih IDX Best Blue 2016
title_full Valuasi Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk sebagai Peraih IDX Best Blue 2016
title_fullStr Valuasi Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk sebagai Peraih IDX Best Blue 2016
title_full_unstemmed Valuasi Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk sebagai Peraih IDX Best Blue 2016
title_short Valuasi Harga Saham PT Aneka Tambang Tbk sebagai Peraih IDX Best Blue 2016
title_sort valuasi harga saham pt aneka tambang tbk sebagai peraih idx best blue 2016
url http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/view/2579
work_keys_str_mv AT trimonotrimono valuasihargasahamptanekatambangtbksebagaiperaihidxbestblue2016
AT diasihimaruddani valuasihargasahamptanekatambangtbksebagaiperaihidxbestblue2016