PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA CIREBON DARI MASA KERAJAAN HINGGA AKHIR MASA KOLONIAL
<p>This research analyze development of Cirebon morphology. Morphology of the city, it is a explanation model that relationship with expression and existence of space at the city. which can be observed from appearance physically. Cirebon was a planned settlement at the early growth with concep...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Negeri Semarang
2014-01-01
|
| Series: | Paramita: Historical Studies Journal |
| Online Access: | http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/2861 |
| _version_ | 1818956043698307072 |
|---|---|
| author | Eko Punto Hendro |
| author_facet | Eko Punto Hendro |
| author_sort | Eko Punto Hendro |
| collection | DOAJ |
| description | <p>This research analyze development of Cirebon morphology. Morphology of the city, it is a explanation model that relationship with expression and existence of space at the city. which can be observed from appearance physically. Cirebon was a planned settlement at the early growth with concept of the cosmic city. And then at VOC period, Cirebon was called the fort city and as unplanned settlement. At Colonial period the XIX Century, Cirebon had great harbor which influenced to development of the city. At early the XX Century, Cirebon was called gemeente which had more of autonomy with a planned settlement</p> <p>Key Word : morphology, city, colonial</p> <p> </p><p>Penelitian ini menguraikan perkembangan morfolgi kota di Cirebon. Morfologi kota adalah suatu model penjelasan yang berhubungan dengan ekspresi dan eksistensi tata ruang kota. Cirebon adalah suatu pemukiman yang terencana pada awal pertumbuhannya dengan konsep kota kosmis. Namun demikian setelah VOC datang ke Cirebon berangsur-angsur orientasi pusat kota Cirebon berpindah dari keraton ke pelabuhan. Perkembangan pelabuhan Cirebon dan kota Cirebon banyak dipengaruhi oleh potensi daerah hinterland-nya yang luas dan subur termasuk yang ada di daerah Priangan. Pada tahun 1926 kota Cirebon ditetapkan sebagai stadgemeente. Akibatnya, pembangunan-pembangunan sarana prasanana kota semakin gencar, dan mulai ada pengembangan kota dengan desain perencanaan yang lebih matang</p> <p>Kata kunci: morfologi, kota, kolonial</p> <p> </p> |
| first_indexed | 2024-12-20T10:47:41Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-b0c60b9d9c7448cabb884590288ed5c3 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 0854-0039 2407-5825 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-12-20T10:47:41Z |
| publishDate | 2014-01-01 |
| publisher | Universitas Negeri Semarang |
| record_format | Article |
| series | Paramita: Historical Studies Journal |
| spelling | doaj.art-b0c60b9d9c7448cabb884590288ed5c32022-12-21T19:43:21ZengUniversitas Negeri SemarangParamita: Historical Studies Journal0854-00392407-58252014-01-0124110.15294/paramita.v24i1.28612635PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA CIREBON DARI MASA KERAJAAN HINGGA AKHIR MASA KOLONIALEko Punto Hendro0Jurusan Sejarah Universitas Diponegoro, Semarang<p>This research analyze development of Cirebon morphology. Morphology of the city, it is a explanation model that relationship with expression and existence of space at the city. which can be observed from appearance physically. Cirebon was a planned settlement at the early growth with concept of the cosmic city. And then at VOC period, Cirebon was called the fort city and as unplanned settlement. At Colonial period the XIX Century, Cirebon had great harbor which influenced to development of the city. At early the XX Century, Cirebon was called gemeente which had more of autonomy with a planned settlement</p> <p>Key Word : morphology, city, colonial</p> <p> </p><p>Penelitian ini menguraikan perkembangan morfolgi kota di Cirebon. Morfologi kota adalah suatu model penjelasan yang berhubungan dengan ekspresi dan eksistensi tata ruang kota. Cirebon adalah suatu pemukiman yang terencana pada awal pertumbuhannya dengan konsep kota kosmis. Namun demikian setelah VOC datang ke Cirebon berangsur-angsur orientasi pusat kota Cirebon berpindah dari keraton ke pelabuhan. Perkembangan pelabuhan Cirebon dan kota Cirebon banyak dipengaruhi oleh potensi daerah hinterland-nya yang luas dan subur termasuk yang ada di daerah Priangan. Pada tahun 1926 kota Cirebon ditetapkan sebagai stadgemeente. Akibatnya, pembangunan-pembangunan sarana prasanana kota semakin gencar, dan mulai ada pengembangan kota dengan desain perencanaan yang lebih matang</p> <p>Kata kunci: morfologi, kota, kolonial</p> <p> </p>http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/2861 |
| spellingShingle | Eko Punto Hendro PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA CIREBON DARI MASA KERAJAAN HINGGA AKHIR MASA KOLONIAL Paramita: Historical Studies Journal |
| title | PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA CIREBON DARI MASA KERAJAAN HINGGA AKHIR MASA KOLONIAL |
| title_full | PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA CIREBON DARI MASA KERAJAAN HINGGA AKHIR MASA KOLONIAL |
| title_fullStr | PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA CIREBON DARI MASA KERAJAAN HINGGA AKHIR MASA KOLONIAL |
| title_full_unstemmed | PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA CIREBON DARI MASA KERAJAAN HINGGA AKHIR MASA KOLONIAL |
| title_short | PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA CIREBON DARI MASA KERAJAAN HINGGA AKHIR MASA KOLONIAL |
| title_sort | perkembangan morfologi kota cirebon dari masa kerajaan hingga akhir masa kolonial |
| url | http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/2861 |
| work_keys_str_mv | AT ekopuntohendro perkembanganmorfologikotacirebondarimasakerajaanhinggaakhirmasakolonial |