Kreativitas, Inovasi, dan Interpreneurship dalam Pedagogi Kritis: Sebuah Telaah Kepustakaan

Pendidikan tidak bisa dipisahkan dari pemikiran filsafat yang mendasarinya. Salah satu aliran filsafat yang mendapatkan banyak perhatian para pakar akhir-akhir ini adalah pedagogi kritis. Walaupun kajian terkait pedagogi kritis cukup banyak dilakukan pakar, terdapat kesenjangan pengetahuan terkait b...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lalu Hamdian Affandi, I Wayan Suastra
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2022-03-01
Series:Jurnal Basicedu
Subjects:
Online Access:https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2551
_version_ 1811154090928898048
author Lalu Hamdian Affandi
I Wayan Suastra
author_facet Lalu Hamdian Affandi
I Wayan Suastra
author_sort Lalu Hamdian Affandi
collection DOAJ
description Pendidikan tidak bisa dipisahkan dari pemikiran filsafat yang mendasarinya. Salah satu aliran filsafat yang mendapatkan banyak perhatian para pakar akhir-akhir ini adalah pedagogi kritis. Walaupun kajian terkait pedagogi kritis cukup banyak dilakukan pakar, terdapat kesenjangan pengetahuan terkait bagaimana posisi kreatifitas, inovasi, dan interpreneurship dalam pandangan pedagogi kritis. Pertanyaan ini penting dijawab agar peminat dan pengkaji filsafat pendidikan memiliki gambaran tentang bagaimana pedagogi kritis menjawab keraguan tentang tidakkah interpreneurship yang digerakkan oleh kreatifitas dan inovasi tidak membawa pada bentuk-bentuk kapitalisme baru. Untuk menjawab pertanyaan itu, dilakukan telaah kepustakaan dengan memilah, menganalisis, dan mensintesis pemikiran dan hasil penelitian pakar yang sudah dipublikasi dalam bahan-bahan pustaka yang relevan. Kajian ini menyimpulkan bahwa pedagogi kritis memposisikan interpreneurship sebagai bagian dari upaya perubahan kondisi social ekonomi masyarakat. Interpreneurship itu dimotori oleh kreatifitas dan inovasi yang merupakan ekspresi dari kesadaran kritis siswa. Agar misi ekonomi dalam interpreneurship tidak terjebak dalam bentuk-bentuk kapitalisme baru, interpreneurship harus dilandasi oleh nilai dan norma local dengan memperhatikan konteks dan sejarah perkembangan masyarakat.
first_indexed 2024-04-10T04:09:45Z
format Article
id doaj.art-b14e33a2b96b42c381df7611f5c23e72
institution Directory Open Access Journal
issn 2580-3735
2580-1147
language Indonesian
last_indexed 2024-04-10T04:09:45Z
publishDate 2022-03-01
publisher LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
record_format Article
series Jurnal Basicedu
spelling doaj.art-b14e33a2b96b42c381df7611f5c23e722023-03-13T03:03:45ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472022-03-01633200321210.31004/basicedu.v6i3.25511325Kreativitas, Inovasi, dan Interpreneurship dalam Pedagogi Kritis: Sebuah Telaah KepustakaanLalu Hamdian Affandi0I Wayan Suastra1Universitas MataramUniversitas Pendidikan GaneshaPendidikan tidak bisa dipisahkan dari pemikiran filsafat yang mendasarinya. Salah satu aliran filsafat yang mendapatkan banyak perhatian para pakar akhir-akhir ini adalah pedagogi kritis. Walaupun kajian terkait pedagogi kritis cukup banyak dilakukan pakar, terdapat kesenjangan pengetahuan terkait bagaimana posisi kreatifitas, inovasi, dan interpreneurship dalam pandangan pedagogi kritis. Pertanyaan ini penting dijawab agar peminat dan pengkaji filsafat pendidikan memiliki gambaran tentang bagaimana pedagogi kritis menjawab keraguan tentang tidakkah interpreneurship yang digerakkan oleh kreatifitas dan inovasi tidak membawa pada bentuk-bentuk kapitalisme baru. Untuk menjawab pertanyaan itu, dilakukan telaah kepustakaan dengan memilah, menganalisis, dan mensintesis pemikiran dan hasil penelitian pakar yang sudah dipublikasi dalam bahan-bahan pustaka yang relevan. Kajian ini menyimpulkan bahwa pedagogi kritis memposisikan interpreneurship sebagai bagian dari upaya perubahan kondisi social ekonomi masyarakat. Interpreneurship itu dimotori oleh kreatifitas dan inovasi yang merupakan ekspresi dari kesadaran kritis siswa. Agar misi ekonomi dalam interpreneurship tidak terjebak dalam bentuk-bentuk kapitalisme baru, interpreneurship harus dilandasi oleh nilai dan norma local dengan memperhatikan konteks dan sejarah perkembangan masyarakat.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2551pedagogi kritis, kreatifitas, inovasi, interpreneurship
spellingShingle Lalu Hamdian Affandi
I Wayan Suastra
Kreativitas, Inovasi, dan Interpreneurship dalam Pedagogi Kritis: Sebuah Telaah Kepustakaan
Jurnal Basicedu
pedagogi kritis, kreatifitas, inovasi, interpreneurship
title Kreativitas, Inovasi, dan Interpreneurship dalam Pedagogi Kritis: Sebuah Telaah Kepustakaan
title_full Kreativitas, Inovasi, dan Interpreneurship dalam Pedagogi Kritis: Sebuah Telaah Kepustakaan
title_fullStr Kreativitas, Inovasi, dan Interpreneurship dalam Pedagogi Kritis: Sebuah Telaah Kepustakaan
title_full_unstemmed Kreativitas, Inovasi, dan Interpreneurship dalam Pedagogi Kritis: Sebuah Telaah Kepustakaan
title_short Kreativitas, Inovasi, dan Interpreneurship dalam Pedagogi Kritis: Sebuah Telaah Kepustakaan
title_sort kreativitas inovasi dan interpreneurship dalam pedagogi kritis sebuah telaah kepustakaan
topic pedagogi kritis, kreatifitas, inovasi, interpreneurship
url https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2551
work_keys_str_mv AT laluhamdianaffandi kreativitasinovasidaninterpreneurshipdalampedagogikritissebuahtelaahkepustakaan
AT iwayansuastra kreativitasinovasidaninterpreneurshipdalampedagogikritissebuahtelaahkepustakaan