AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli

Perkembangan penyakit pada manusia saat ini semakin beragam dan berjalan relatif cepat. Salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit tersebut yaitu mikroorganisme seperti bakteri Escherichia coli. Pengobatan yang biasa dilakukan masyarakat yaitu menggunakan obat-obatan kimia, yang dapat menimbulk...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mohammad Arfi Setiawan, Mita Dewi Retnoningrum
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2019-04-01
Series:Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/bioeksperimen/article/view/7989
_version_ 1797243174513541120
author Mohammad Arfi Setiawan
Mita Dewi Retnoningrum
author_facet Mohammad Arfi Setiawan
Mita Dewi Retnoningrum
author_sort Mohammad Arfi Setiawan
collection DOAJ
description Perkembangan penyakit pada manusia saat ini semakin beragam dan berjalan relatif cepat. Salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit tersebut yaitu mikroorganisme seperti bakteri Escherichia coli. Pengobatan yang biasa dilakukan masyarakat yaitu menggunakan obat-obatan kimia, yang dapat menimbulkan efek resisten pada bakteri bahkan efek samping bagi pasien, sehingga penting untuk dilakukan usaha pemanfaatan tanaman sebagai bahan obat herbal dengan memanfaatkan limbah biji buah jeruk manis sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri biji jeruk (Citrus sinensis) terhadap bakteri Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode difusi untuk uji aktivitas antibakterinya. Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) preparasi sampel berupa serbuk biji jeruk, (2) maserasi serbuk biji jeruk dengan pelarut n-heksana dan etanol, (3) uji antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji jeruk menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dengan zona hambat ekstrak n-heksan dan etanol sebesar 7,93±1,90 mm dan 18,27±2,40 mm. Biji jeruk manis (Citrus sinensis) memiliki potensi sebagai antibakteri.
first_indexed 2024-04-24T18:50:55Z
format Article
id doaj.art-b19a797e9a4041268adc5162521f880d
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-1365
2527-2799
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T18:50:55Z
publishDate 2019-04-01
publisher Muhammadiyah University Press
record_format Article
series Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi
spelling doaj.art-b19a797e9a4041268adc5162521f880d2024-03-27T02:00:24ZindMuhammadiyah University PressBioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi2460-13652527-27992019-04-0151343810.23917/bioeksperimen.v5i1.79894619AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP BAKTERI Eschericia coliMohammad Arfi Setiawan0Mita Dewi Retnoningrum1Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas PGRI MadiunFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Biologi, Universitas BillfathPerkembangan penyakit pada manusia saat ini semakin beragam dan berjalan relatif cepat. Salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit tersebut yaitu mikroorganisme seperti bakteri Escherichia coli. Pengobatan yang biasa dilakukan masyarakat yaitu menggunakan obat-obatan kimia, yang dapat menimbulkan efek resisten pada bakteri bahkan efek samping bagi pasien, sehingga penting untuk dilakukan usaha pemanfaatan tanaman sebagai bahan obat herbal dengan memanfaatkan limbah biji buah jeruk manis sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri biji jeruk (Citrus sinensis) terhadap bakteri Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode difusi untuk uji aktivitas antibakterinya. Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) preparasi sampel berupa serbuk biji jeruk, (2) maserasi serbuk biji jeruk dengan pelarut n-heksana dan etanol, (3) uji antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji jeruk menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dengan zona hambat ekstrak n-heksan dan etanol sebesar 7,93±1,90 mm dan 18,27±2,40 mm. Biji jeruk manis (Citrus sinensis) memiliki potensi sebagai antibakteri.https://journals.ums.ac.id/index.php/bioeksperimen/article/view/7989antibakteri, citrus sinensis, ekstrak biji jeruk, eschericia coli
spellingShingle Mohammad Arfi Setiawan
Mita Dewi Retnoningrum
AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi
antibakteri, citrus sinensis, ekstrak biji jeruk, eschericia coli
title AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli
title_full AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli
title_fullStr AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli
title_full_unstemmed AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli
title_short AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli
title_sort aktivitas antibakteri biji jeruk manis citrus sinensis terhadap bakteri eschericia coli
topic antibakteri, citrus sinensis, ekstrak biji jeruk, eschericia coli
url https://journals.ums.ac.id/index.php/bioeksperimen/article/view/7989
work_keys_str_mv AT mohammadarfisetiawan aktivitasantibakteribijijerukmaniscitrussinensisterhadapbakterieschericiacoli
AT mitadewiretnoningrum aktivitasantibakteribijijerukmaniscitrussinensisterhadapbakterieschericiacoli