BAGAIMANA “AKU” MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN (=AKUNTANSI)?

ABSTRAK “Aku” yang ada dalam diri manusia adalah Tuhan. “Aku” yang tidak terpisahkan dari diri manusia mengilhami manusia untuk berkreasi dalam aktivitasnya, yaitu mengembangkan atau membangun ilmu pengetahuan sesuai dengan swadharma atau profesinya masing-masing. ”Aku” yang ada dalam diri ma...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: I Made Sadha Suardikha
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2012-07-01
Series:Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/9240
_version_ 1811316637593239552
author I Made Sadha Suardikha
author_facet I Made Sadha Suardikha
author_sort I Made Sadha Suardikha
collection DOAJ
description ABSTRAK “Aku” yang ada dalam diri manusia adalah Tuhan. “Aku” yang tidak terpisahkan dari diri manusia mengilhami manusia untuk berkreasi dalam aktivitasnya, yaitu mengembangkan atau membangun ilmu pengetahuan sesuai dengan swadharma atau profesinya masing-masing. ”Aku” yang ada dalam diri manusia yang berprofesi dibidang akuntansi akan dapat mengembangkan atau membangun ilmu pengetahuan berdasarkan “swadharma atau profesinya”, yaitu mengembangkan atau membangun ilmu pengetahuan (=akuntansi).   Kata kunci: aku, akuntansi, mengembangkan, profesi
first_indexed 2024-04-13T11:52:56Z
format Article
id doaj.art-b1bd8ad4d9d9465890f798c64d85319f
institution Directory Open Access Journal
issn 2302-514X
2303-1018
language English
last_indexed 2024-04-13T11:52:56Z
publishDate 2012-07-01
publisher Universitas Udayana
record_format Article
series Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis
spelling doaj.art-b1bd8ad4d9d9465890f798c64d85319f2022-12-22T02:47:59ZengUniversitas UdayanaJurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis2302-514X2303-10182012-07-019240BAGAIMANA “AKU” MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN (=AKUNTANSI)?I Made Sadha SuardikhaABSTRAK “Aku” yang ada dalam diri manusia adalah Tuhan. “Aku” yang tidak terpisahkan dari diri manusia mengilhami manusia untuk berkreasi dalam aktivitasnya, yaitu mengembangkan atau membangun ilmu pengetahuan sesuai dengan swadharma atau profesinya masing-masing. ”Aku” yang ada dalam diri manusia yang berprofesi dibidang akuntansi akan dapat mengembangkan atau membangun ilmu pengetahuan berdasarkan “swadharma atau profesinya”, yaitu mengembangkan atau membangun ilmu pengetahuan (=akuntansi).   Kata kunci: aku, akuntansi, mengembangkan, profesihttps://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/9240
spellingShingle I Made Sadha Suardikha
BAGAIMANA “AKU” MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN (=AKUNTANSI)?
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis
title BAGAIMANA “AKU” MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN (=AKUNTANSI)?
title_full BAGAIMANA “AKU” MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN (=AKUNTANSI)?
title_fullStr BAGAIMANA “AKU” MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN (=AKUNTANSI)?
title_full_unstemmed BAGAIMANA “AKU” MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN (=AKUNTANSI)?
title_short BAGAIMANA “AKU” MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN (=AKUNTANSI)?
title_sort bagaimana aku membangun ilmu pengetahuan akuntansi
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/9240
work_keys_str_mv AT imadesadhasuardikha bagaimanaakumembangunilmupengetahuanakuntansi