Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA AC-BC)

Pengembangan infrastruktur berkelanjutan dapat didukung dengan memperhatikan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Dua aspeknya meliputi aspek lingkungan dan sumber daya. EAF Slag Aggregate merupakan limbah alternatif pengganti agregat yang mendukung...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Astri Natalia Situmorang, Bambang Sugeng Subagio, Kardina Nawassa Setyo Ayuningtyas
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2018-12-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/11180/4162
_version_ 1818156888504664064
author Astri Natalia Situmorang
Bambang Sugeng Subagio
Kardina Nawassa Setyo Ayuningtyas
author_facet Astri Natalia Situmorang
Bambang Sugeng Subagio
Kardina Nawassa Setyo Ayuningtyas
author_sort Astri Natalia Situmorang
collection DOAJ
description Pengembangan infrastruktur berkelanjutan dapat didukung dengan memperhatikan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Dua aspeknya meliputi aspek lingkungan dan sumber daya. EAF Slag Aggregate merupakan limbah alternatif pengganti agregat yang mendukung aspek sumber daya. Sedangkan Zeolit Aspha-Min adalah aditif Warm Mix yang mendukung mengurangi emisi gas CO2 dan gas rumah kaca dalam aspek lingkungan. Penelitian ini melihat kinerja campuran beraspal hangat AC-BC dengan penggantian 30% EAF Slag Aggregate terhadap agregat alam. Sedangkan kadar zeolit Aspha-Min berdasarkan penelitian terdahulu dicampurkan pada kadar 0,3% dan 0,5% terhadap berat campuran. Suhu pencampuran dan suhu pemadatan Warm-Mix didapatkan dengan trial and error 100C – 200C dibawah suhu viskositas aspal. Campuran beraspal AC-BC kadar 0,3% Aspha-Min dapat menurunkan suhu pencampuran dan pemadatan sebesar 200C. Campuran ini lebih tahan terhadap fatigue namun memiliki nilai modulus resilien yang paling rendah dari campuran lainnya. Sedangkan campuran beraspal AC-BC kadar 0,5% Aspha-Min dapat menurunkan suhu pencampuran dan pemadatan 100C. Campuran ini cenderung lebih kaku karena memiliki nilai modulus resilien yang paling tinggi dan memiliki nilai siklus Nf yang rendah sehingga rentan terhadap fatigue dibandingkan campuran lainnya. Campuran optimum didapatkan dari proporsi campuran EAF Slag 30% dengan penambahan aditif Aspha-Min 0,3% dalam hal penurunan suhu pemadatan, pencampuran dan ketahanan terhadap fatigue.
first_indexed 2024-12-11T15:05:27Z
format Article
id doaj.art-b1de99224e2e45aca9960c672e8a04b7
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-2982
2549-2659
language English
last_indexed 2024-12-11T15:05:27Z
publishDate 2018-12-01
publisher Institut Teknologi Bandung
record_format Article
series Jurnal Teknik Sipil
spelling doaj.art-b1de99224e2e45aca9960c672e8a04b72022-12-22T01:00:56ZengInstitut Teknologi BandungJurnal Teknik Sipil0853-29822549-26592018-12-0125322122810.5614/jts.2018.25.3.7Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA AC-BC)Astri Natalia Situmorang0Bambang Sugeng Subagio1Kardina Nawassa Setyo Ayuningtyas2Institut Teknologi BandungInstitut Teknologi BandungInstitut Teknologi BandungPengembangan infrastruktur berkelanjutan dapat didukung dengan memperhatikan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Dua aspeknya meliputi aspek lingkungan dan sumber daya. EAF Slag Aggregate merupakan limbah alternatif pengganti agregat yang mendukung aspek sumber daya. Sedangkan Zeolit Aspha-Min adalah aditif Warm Mix yang mendukung mengurangi emisi gas CO2 dan gas rumah kaca dalam aspek lingkungan. Penelitian ini melihat kinerja campuran beraspal hangat AC-BC dengan penggantian 30% EAF Slag Aggregate terhadap agregat alam. Sedangkan kadar zeolit Aspha-Min berdasarkan penelitian terdahulu dicampurkan pada kadar 0,3% dan 0,5% terhadap berat campuran. Suhu pencampuran dan suhu pemadatan Warm-Mix didapatkan dengan trial and error 100C – 200C dibawah suhu viskositas aspal. Campuran beraspal AC-BC kadar 0,3% Aspha-Min dapat menurunkan suhu pencampuran dan pemadatan sebesar 200C. Campuran ini lebih tahan terhadap fatigue namun memiliki nilai modulus resilien yang paling rendah dari campuran lainnya. Sedangkan campuran beraspal AC-BC kadar 0,5% Aspha-Min dapat menurunkan suhu pencampuran dan pemadatan 100C. Campuran ini cenderung lebih kaku karena memiliki nilai modulus resilien yang paling tinggi dan memiliki nilai siklus Nf yang rendah sehingga rentan terhadap fatigue dibandingkan campuran lainnya. Campuran optimum didapatkan dari proporsi campuran EAF Slag 30% dengan penambahan aditif Aspha-Min 0,3% dalam hal penurunan suhu pemadatan, pencampuran dan ketahanan terhadap fatigue.http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/11180/4162campuran beraspal ac-bceaf slag aggregateaspha-minmodulus resiliendan retak lelah (fatigue)
spellingShingle Astri Natalia Situmorang
Bambang Sugeng Subagio
Kardina Nawassa Setyo Ayuningtyas
Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA AC-BC)
Jurnal Teknik Sipil
campuran beraspal ac-bc
eaf slag aggregate
aspha-min
modulus resilien
dan retak lelah (fatigue)
title Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA AC-BC)
title_full Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA AC-BC)
title_fullStr Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA AC-BC)
title_full_unstemmed Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA AC-BC)
title_short Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA AC-BC)
title_sort evaluasi kinerja modulus resilien dan fatigue menggunakan eaf slag aggregate pada campuran beraspal hangat laston lapis antara wma ac bc
topic campuran beraspal ac-bc
eaf slag aggregate
aspha-min
modulus resilien
dan retak lelah (fatigue)
url http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/11180/4162
work_keys_str_mv AT astrinataliasitumorang evaluasikinerjamodulusresiliendanfatiguemenggunakaneafslagaggregatepadacampuranberaspalhangatlastonlapisantarawmaacbc
AT bambangsugengsubagio evaluasikinerjamodulusresiliendanfatiguemenggunakaneafslagaggregatepadacampuranberaspalhangatlastonlapisantarawmaacbc
AT kardinanawassasetyoayuningtyas evaluasikinerjamodulusresiliendanfatiguemenggunakaneafslagaggregatepadacampuranberaspalhangatlastonlapisantarawmaacbc