Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung
<p>Jalan Raya Mojoagung sebagai pintu masuk Jombang dari Surabaya saat ini tidak mampu lagi menampung arus lalu lintas yang terus meningkat. Karena itu, muncul wacana pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung untuk membagi volume lalu lintas jalan lingkar dan jalan eksisting dan mempersingkat jarak...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2012-09-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1094 |
_version_ | 1828792134629588992 |
---|---|
author | Oktodelina Nurahmi Anak Agung Gde Kartika |
author_facet | Oktodelina Nurahmi Anak Agung Gde Kartika |
author_sort | Oktodelina Nurahmi |
collection | DOAJ |
description | <p>Jalan Raya Mojoagung sebagai pintu masuk Jombang dari Surabaya saat ini tidak mampu lagi menampung arus lalu lintas yang terus meningkat. Karena itu, muncul wacana pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung untuk membagi volume lalu lintas jalan lingkar dan jalan eksisting dan mempersingkat jarak tempuh. Tujuan Tugas Akhir ini adalah menghitung tebal perkerasan lentur dan kaku, perhitungan total biaya konstruksi dan pemeliharaan perkerasan lentur dan kaku, mencari <em>user cost</em> dengan menggunakan metode <em>N.D. Lea</em>, dan membandingkan kedua perkerasan secara ekonomi dengan perhitungan <em>Benefit Cost Ratio.</em></p> Dari hasil perhitungan untuk konstruksi perkerasan lentur, didapatkan tebal <em>Surface Course</em> (Laston) = 13 cm, <em>Base Course</em> (Batu Pecah Kelas A) = 20 cm, <em>Sub Base Course</em> (Sirtu Kelas B) = 31 cm. Untuk perkerasan kaku digunakan tebal <em>Surface Course</em> (pelat beton) = 28 cm, <em>Sub Base Course</em> (Sirtu Kelas A) = 20 cm. Dari hasil analisis dan evaluasi ekonomi diperoleh hasil , Alternatif dan . Dengan demikian, dipilih Alternatif B atau perkerasan kaku untuk Jalan Lingkar Mojoagung dengan alasan lebih menguntungkan dari segi ekonomi jalan raya. |
first_indexed | 2024-12-12T03:03:01Z |
format | Article |
id | doaj.art-b27cdf47f6b545eeaadc7f38ac320c71 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2301-9271 2337-3539 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-12T03:03:01Z |
publishDate | 2012-09-01 |
publisher | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknik ITS |
spelling | doaj.art-b27cdf47f6b545eeaadc7f38ac320c712022-12-22T00:40:35ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392012-09-0111E63E63217Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar MojoagungOktodelina Nurahmi0Anak Agung Gde Kartika1Jurusan Teknik Sipil FTSP ITSJurusan Teknik Sipil FTSP ITS<p>Jalan Raya Mojoagung sebagai pintu masuk Jombang dari Surabaya saat ini tidak mampu lagi menampung arus lalu lintas yang terus meningkat. Karena itu, muncul wacana pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung untuk membagi volume lalu lintas jalan lingkar dan jalan eksisting dan mempersingkat jarak tempuh. Tujuan Tugas Akhir ini adalah menghitung tebal perkerasan lentur dan kaku, perhitungan total biaya konstruksi dan pemeliharaan perkerasan lentur dan kaku, mencari <em>user cost</em> dengan menggunakan metode <em>N.D. Lea</em>, dan membandingkan kedua perkerasan secara ekonomi dengan perhitungan <em>Benefit Cost Ratio.</em></p> Dari hasil perhitungan untuk konstruksi perkerasan lentur, didapatkan tebal <em>Surface Course</em> (Laston) = 13 cm, <em>Base Course</em> (Batu Pecah Kelas A) = 20 cm, <em>Sub Base Course</em> (Sirtu Kelas B) = 31 cm. Untuk perkerasan kaku digunakan tebal <em>Surface Course</em> (pelat beton) = 28 cm, <em>Sub Base Course</em> (Sirtu Kelas A) = 20 cm. Dari hasil analisis dan evaluasi ekonomi diperoleh hasil , Alternatif dan . Dengan demikian, dipilih Alternatif B atau perkerasan kaku untuk Jalan Lingkar Mojoagung dengan alasan lebih menguntungkan dari segi ekonomi jalan raya.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1094perkerasan lentur, perkerasan kaku, Jalan Lingkar Mojoagung, analisis ekonomi |
spellingShingle | Oktodelina Nurahmi Anak Agung Gde Kartika Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung Jurnal Teknik ITS perkerasan lentur, perkerasan kaku, Jalan Lingkar Mojoagung, analisis ekonomi |
title | Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung |
title_full | Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung |
title_fullStr | Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung |
title_full_unstemmed | Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung |
title_short | Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung |
title_sort | perbandingan konstruksi perkerasan lentur dan perkerasan kaku serta analisis ekonominya pada proyek pembangunan jalan lingkar mojoagung |
topic | perkerasan lentur, perkerasan kaku, Jalan Lingkar Mojoagung, analisis ekonomi |
url | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1094 |
work_keys_str_mv | AT oktodelinanurahmi perbandingankonstruksiperkerasanlenturdanperkerasankakusertaanalisisekonominyapadaproyekpembangunanjalanlingkarmojoagung AT anakagunggdekartika perbandingankonstruksiperkerasanlenturdanperkerasankakusertaanalisisekonominyapadaproyekpembangunanjalanlingkarmojoagung |