Adolescent Development (Perkembangan Remaja)

Adolescent atau remaja merupakan periode kritis peralihan dari anak menjadi dewasa. Pada remaja terjadi perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial yang berlangsung secara sekuensial. Pada anak perempuan awitan pubertas terjadi pada usia 8 tahun sedangkan anak laki-laki terjadi pada usia 9 t...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Jose RL Batubara
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/540
_version_ 1819178749636116480
author Jose RL Batubara
author_facet Jose RL Batubara
author_sort Jose RL Batubara
collection DOAJ
description Adolescent atau remaja merupakan periode kritis peralihan dari anak menjadi dewasa. Pada remaja terjadi perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial yang berlangsung secara sekuensial. Pada anak perempuan awitan pubertas terjadi pada usia 8 tahun sedangkan anak laki-laki terjadi pada usia 9 tahun. Faktor genetik, nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya dianggap berperan dalam awitan pubertas. Perubahan fisik yang terjadi pada periode pubertas ini juga diikuti oleh maturasi emosi dan psikis. Secara psikososial, pertumbuhan pada masa remaja (adolescent) dibagi dalam 3 tahap yaitu early, middle, dan late adolescent. Masing-masing tahapan memiliki karakteristik tersendiri. Segala sesuatu yang mengganggu proses maturasi fisik dan hormonal pada masa remaja ini dapat mempengaruhi perkembangan psikis dan emosi sehingga diperlukan pemahaman yang baik tentang proses perubahan yang terjadi pada remaja dari segala aspek.
first_indexed 2024-12-22T21:47:30Z
format Article
id doaj.art-b2dc3bf2248c41b897469f6f140323c0
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-12-22T21:47:30Z
publishDate 2016-11-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-b2dc3bf2248c41b897469f6f140323c02022-12-21T18:11:28ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-0112121910.14238/sp12.1.2010.21-9480Adolescent Development (Perkembangan Remaja)Jose RL Batubara0Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RS Dr Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, JakartaAdolescent atau remaja merupakan periode kritis peralihan dari anak menjadi dewasa. Pada remaja terjadi perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial yang berlangsung secara sekuensial. Pada anak perempuan awitan pubertas terjadi pada usia 8 tahun sedangkan anak laki-laki terjadi pada usia 9 tahun. Faktor genetik, nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya dianggap berperan dalam awitan pubertas. Perubahan fisik yang terjadi pada periode pubertas ini juga diikuti oleh maturasi emosi dan psikis. Secara psikososial, pertumbuhan pada masa remaja (adolescent) dibagi dalam 3 tahap yaitu early, middle, dan late adolescent. Masing-masing tahapan memiliki karakteristik tersendiri. Segala sesuatu yang mengganggu proses maturasi fisik dan hormonal pada masa remaja ini dapat mempengaruhi perkembangan psikis dan emosi sehingga diperlukan pemahaman yang baik tentang proses perubahan yang terjadi pada remaja dari segala aspek.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/540adolescent developmentremajapubertas
spellingShingle Jose RL Batubara
Adolescent Development (Perkembangan Remaja)
Sari Pediatri
adolescent development
remaja
pubertas
title Adolescent Development (Perkembangan Remaja)
title_full Adolescent Development (Perkembangan Remaja)
title_fullStr Adolescent Development (Perkembangan Remaja)
title_full_unstemmed Adolescent Development (Perkembangan Remaja)
title_short Adolescent Development (Perkembangan Remaja)
title_sort adolescent development perkembangan remaja
topic adolescent development
remaja
pubertas
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/540
work_keys_str_mv AT joserlbatubara adolescentdevelopmentperkembanganremaja