FAKTOR SOSIO BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KONFLIK TANAH DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI SENGKETA KONFLIK ANTARA SUKU TANJUNG MANGGOPOH DENGAN NAGARI TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi konflik tanah di masyarakat Minangkabau khususnya sengketa konflik tanah ulayat antara Suku Tanjung Manggopoh dengan Nagari Tiku V Jorong Di Kabupaten Agam. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualita...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Syatri Syatri, Fitri Eriyanti, Erianjoni Erianjoni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Malang 2018-12-01
Series:Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Subjects:
Online Access:http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/3659
_version_ 1818695728759832576
author Syatri Syatri
Fitri Eriyanti
Erianjoni Erianjoni
author_facet Syatri Syatri
Fitri Eriyanti
Erianjoni Erianjoni
author_sort Syatri Syatri
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi konflik tanah di masyarakat Minangkabau khususnya sengketa konflik tanah ulayat antara Suku Tanjung Manggopoh dengan Nagari Tiku V Jorong Di Kabupaten Agam. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berusaha mengungkap data sesuai dengan kenyataan di lapangan. Informan penelitian adalah unsur-unsur kepemimpinan nagari, unsur-unsur pemimpin adat, unsur pemerintah, dan masyarakat awam. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa faktor sosial budaya yang mempengaruhi konflik tanah dalam masyarakat Minangkabau adalah: 1) Tradisi lisan (kaba) dalam menentukan batas adat. Terjadinya konflik ketika tradisi lisan bertentangan dengan tradisi penulisan. Setiap pihak akan mempertimbangkan partai yang paling benar menurut bukti masing-masing. 2) Sistem kepemilikan tanah yang beragam di Minangkabau. Hal ini terjadi ketika tanah nagari diberikan kepada suku untuk mengelolanya tetapi para pemimpin suku menganggap bahwa ulayat milik suku mereka secara keseluruhan. Kedua faktor ini jika tidak segera diselesaikan oleh pihak berwenang, terutama pemimpin tradisional maka konflik akan terus berlangsung dan menghantui kehidupan masyarakat di Minangkabau.
first_indexed 2024-12-17T13:50:05Z
format Article
id doaj.art-b2e73d2fefd8494ba86e3c2b6b51daa4
institution Directory Open Access Journal
issn 2502-7875
2527-5879
language Indonesian
last_indexed 2024-12-17T13:50:05Z
publishDate 2018-12-01
publisher Universitas Negeri Malang
record_format Article
series Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
spelling doaj.art-b2e73d2fefd8494ba86e3c2b6b51daa42022-12-21T21:46:05ZindUniversitas Negeri MalangJurnal Sosiologi Pendidikan Humanis2502-78752527-58792018-12-013211011810.17977/um021v3i2p110-1183524FAKTOR SOSIO BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KONFLIK TANAH DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI SENGKETA KONFLIK ANTARA SUKU TANJUNG MANGGOPOH DENGAN NAGARI TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)Syatri Syatri0Fitri Eriyanti1Erianjoni Erianjoni2Universitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangPenelitian ini bertujuan untuk merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi konflik tanah di masyarakat Minangkabau khususnya sengketa konflik tanah ulayat antara Suku Tanjung Manggopoh dengan Nagari Tiku V Jorong Di Kabupaten Agam. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berusaha mengungkap data sesuai dengan kenyataan di lapangan. Informan penelitian adalah unsur-unsur kepemimpinan nagari, unsur-unsur pemimpin adat, unsur pemerintah, dan masyarakat awam. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa faktor sosial budaya yang mempengaruhi konflik tanah dalam masyarakat Minangkabau adalah: 1) Tradisi lisan (kaba) dalam menentukan batas adat. Terjadinya konflik ketika tradisi lisan bertentangan dengan tradisi penulisan. Setiap pihak akan mempertimbangkan partai yang paling benar menurut bukti masing-masing. 2) Sistem kepemilikan tanah yang beragam di Minangkabau. Hal ini terjadi ketika tanah nagari diberikan kepada suku untuk mengelolanya tetapi para pemimpin suku menganggap bahwa ulayat milik suku mereka secara keseluruhan. Kedua faktor ini jika tidak segera diselesaikan oleh pihak berwenang, terutama pemimpin tradisional maka konflik akan terus berlangsung dan menghantui kehidupan masyarakat di Minangkabau.http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/3659konflik tanahminangkabausistem kepemilikan tanahtradisi lisan
spellingShingle Syatri Syatri
Fitri Eriyanti
Erianjoni Erianjoni
FAKTOR SOSIO BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KONFLIK TANAH DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI SENGKETA KONFLIK ANTARA SUKU TANJUNG MANGGOPOH DENGAN NAGARI TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
konflik tanah
minangkabau
sistem kepemilikan tanah
tradisi lisan
title FAKTOR SOSIO BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KONFLIK TANAH DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI SENGKETA KONFLIK ANTARA SUKU TANJUNG MANGGOPOH DENGAN NAGARI TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)
title_full FAKTOR SOSIO BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KONFLIK TANAH DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI SENGKETA KONFLIK ANTARA SUKU TANJUNG MANGGOPOH DENGAN NAGARI TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)
title_fullStr FAKTOR SOSIO BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KONFLIK TANAH DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI SENGKETA KONFLIK ANTARA SUKU TANJUNG MANGGOPOH DENGAN NAGARI TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)
title_full_unstemmed FAKTOR SOSIO BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KONFLIK TANAH DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI SENGKETA KONFLIK ANTARA SUKU TANJUNG MANGGOPOH DENGAN NAGARI TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)
title_short FAKTOR SOSIO BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KONFLIK TANAH DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI SENGKETA KONFLIK ANTARA SUKU TANJUNG MANGGOPOH DENGAN NAGARI TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)
title_sort faktor sosio budaya yang mempengaruhi konflik tanah dalam masyarakat minangkabau studi sengketa konflik antara suku tanjung manggopoh dengan nagari tiku v jorong kabupaten agam
topic konflik tanah
minangkabau
sistem kepemilikan tanah
tradisi lisan
url http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/3659
work_keys_str_mv AT syatrisyatri faktorsosiobudayayangmempengaruhikonfliktanahdalammasyarakatminangkabaustudisengketakonflikantarasukutanjungmanggopohdengannagaritikuvjorongkabupatenagam
AT fitrieriyanti faktorsosiobudayayangmempengaruhikonfliktanahdalammasyarakatminangkabaustudisengketakonflikantarasukutanjungmanggopohdengannagaritikuvjorongkabupatenagam
AT erianjonierianjoni faktorsosiobudayayangmempengaruhikonfliktanahdalammasyarakatminangkabaustudisengketakonflikantarasukutanjungmanggopohdengannagaritikuvjorongkabupatenagam