PENGARUH TEPUNG LABU KUNING, TEPUNG LELE DUMBO, NATRIUM BIKARBONAT TERHADAP SIFAT FISIKO, KIMIA, ORGANOLEPTIK COOKIES

Masalah gizi makro mikro seperti KEP dan KVA sering terjadi di Indonesia. Cara menanggulanginya dengan meningkatkan konsumsi pangan kaya karotenoid dan protein. Cookies merupakan makanan ringan yang dikonsumsi seluruh kalangan, namun cookies di pasaran kandungan karbohidrat dan lemaknya tinggi, rend...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Siti Destisa Nandhani, Yunianta
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Brawijaya, Department of Food Science and Biotechnology, Agricultural Technology Faculty 2014-09-01
Series:Jurnal Pangan dan Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/214
Description
Summary:Masalah gizi makro mikro seperti KEP dan KVA sering terjadi di Indonesia. Cara menanggulanginya dengan meningkatkan konsumsi pangan kaya karotenoid dan protein. Cookies merupakan makanan ringan yang dikonsumsi seluruh kalangan, namun cookies di pasaran kandungan karbohidrat dan lemaknya tinggi, rendah protein dan provitamin A. Bahan utama pembuatan cookies adalah terigu. Diperlukan substitusi dengan bahan baku lokal seperti labu kuning dan ikan lele dumbo serta penambahan Natrium Bikarbonat agar cookies bersifat porous. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor, yaitu proporsi tepung labu kuning:tepung ikan lele (20%, 25%, 30%) dan penambahan NaHCO3 (0%, 0.25%, 0.50%), diulang 3 kali dan dianalisis dengan ANOVA. Diuji lanjut BNT atau DMRT (α=5%). Uji organoleptik dengan Hedonic Scale, penentuan perlakuan terbaik metode Zeleny. Hasil perlakuan terbaik segi kimia fisik diperoleh pada proporsi 30%:20% dan NaHCO3 0%, segi organoleptik pada proporsi 30%:20% dan NaHCO3 0.50%.
ISSN:2354-7936
2685-2861