Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, NTB Tahun 2019
Latar belakang: Diare masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia khususnya di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Besarnya masalah terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Diare pada balita dapat berkontribusi pada beban penyakit akut (UNICEF, 2019). Berdasarkan data...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
STIKes Hang Tuah Pekanbaru
2021-04-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/872 |
_version_ | 1818332079942795264 |
---|---|
author | Ririn Akmal Sari Ratu Ayu Dewi Sartika |
author_facet | Ririn Akmal Sari Ratu Ayu Dewi Sartika |
author_sort | Ririn Akmal Sari |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang: Diare masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia khususnya di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Besarnya masalah terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Diare pada balita dapat berkontribusi pada beban penyakit akut (UNICEF, 2019). Berdasarkan data Profil Kesehatan Daerah NTB Tahun 2018, prevalensi diare pada balita di Kecamatan Moyo Utara sebesar 28,7% lebih tinggi dibandingkan data di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor determinan terhadap kejadian diare pada anak balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019
Metode: Desain penelitian adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 406 balita. Pengumpulan data melalui pengukuran berat badan, wawancara dan observasi. Analisis data dengan uji Chi-Square dan regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi diare pada anak balita umur 6-59 bulan sebesar 18,7% dimana terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah anggota keluarga, kunjungan posyandu, riwayat ASI Eksklusif, cara mencari pertolongan saat anak diare, dan mencuci tangan dengan sabun (pvalue<0,05). Jumlah anggota keluarga menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara (OR: 2,78, 95%CI 1,29-5,97, pvalue<0,05).
Kesimpulan: Pencegahan dan pengobatan diare harus menjadi tanggung jawab semua orang sehingga diare bukan lagi masalah sektor kesehatan semata. |
first_indexed | 2024-12-13T13:30:03Z |
format | Article |
id | doaj.art-b43fa935d5e64cb9adb57bb0a8a9842e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2088-7612 2548-8538 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-13T13:30:03Z |
publishDate | 2021-04-01 |
publisher | STIKes Hang Tuah Pekanbaru |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) |
spelling | doaj.art-b43fa935d5e64cb9adb57bb0a8a9842e2022-12-21T23:44:12ZindSTIKes Hang Tuah PekanbaruJurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)2088-76122548-85382021-04-017110.25311/keskom.Vol7.Iss1.872Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, NTB Tahun 2019Ririn Akmal Sari0Ratu Ayu Dewi Sartika1Departmen Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaDepartmen Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaLatar belakang: Diare masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia khususnya di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Besarnya masalah terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Diare pada balita dapat berkontribusi pada beban penyakit akut (UNICEF, 2019). Berdasarkan data Profil Kesehatan Daerah NTB Tahun 2018, prevalensi diare pada balita di Kecamatan Moyo Utara sebesar 28,7% lebih tinggi dibandingkan data di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor determinan terhadap kejadian diare pada anak balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019 Metode: Desain penelitian adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 406 balita. Pengumpulan data melalui pengukuran berat badan, wawancara dan observasi. Analisis data dengan uji Chi-Square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi diare pada anak balita umur 6-59 bulan sebesar 18,7% dimana terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah anggota keluarga, kunjungan posyandu, riwayat ASI Eksklusif, cara mencari pertolongan saat anak diare, dan mencuci tangan dengan sabun (pvalue<0,05). Jumlah anggota keluarga menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara (OR: 2,78, 95%CI 1,29-5,97, pvalue<0,05). Kesimpulan: Pencegahan dan pengobatan diare harus menjadi tanggung jawab semua orang sehingga diare bukan lagi masalah sektor kesehatan semata.https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/872ASI Eksklusifbalitadiarejumlah anggota keluargakebiasaan cuci tangan |
spellingShingle | Ririn Akmal Sari Ratu Ayu Dewi Sartika Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, NTB Tahun 2019 Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) ASI Eksklusif balita diare jumlah anggota keluarga kebiasaan cuci tangan |
title | Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, NTB Tahun 2019 |
title_full | Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, NTB Tahun 2019 |
title_fullStr | Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, NTB Tahun 2019 |
title_full_unstemmed | Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, NTB Tahun 2019 |
title_short | Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, NTB Tahun 2019 |
title_sort | determinan kejadian diare pada anak balita umur 6 59 bulan di kecamatan moyo utara kabupaten sumbawa ntb tahun 2019 |
topic | ASI Eksklusif balita diare jumlah anggota keluarga kebiasaan cuci tangan |
url | https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/872 |
work_keys_str_mv | AT ririnakmalsari determinankejadiandiarepadaanakbalitaumur659bulandikecamatanmoyoutarakabupatensumbawantbtahun2019 AT ratuayudewisartika determinankejadiandiarepadaanakbalitaumur659bulandikecamatanmoyoutarakabupatensumbawantbtahun2019 |