HEGEMONI KEKUASAAN DALAM SURATKABAR

Tujuan Penelitian: Mengungkap hegemoni kekuasaan dalam suratkabar tentang pemberitaan Demonstrasi Aksi Bela Islam II ditampilkan pada Media Indonesia. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Pemberitaan Aksi Bela Islam II (411) yang berlangsung pada Jum’at 4 November 2016, dalam berbagai me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: SAEFUL ROKHMAN
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam 2018-08-01
Series:Jurnal Da'wah
Subjects:
Online Access:https://jurnal-stidnatsir.ac.id/index.php/dakwah/article/view/8
Description
Summary:Tujuan Penelitian: Mengungkap hegemoni kekuasaan dalam suratkabar tentang pemberitaan Demonstrasi Aksi Bela Islam II ditampilkan pada Media Indonesia. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Pemberitaan Aksi Bela Islam II (411) yang berlangsung pada Jum’at 4 November 2016, dalam berbagai media cetak sarat dengan muatan ideologis sehingga menghasilkan narasi teks berita yang berbeda. Penelitian ini berupaya menyoroti pemberitaan tersebut pada Suratkabar Media Indonesia, dari sudut pandang analisis naratif karakter tokoh. Hasil analisis menunjukkan bahwa Media Indonesia telah menjadi Ideological State Apparatus sebagaimana yang disampaikan Althusser. Kesimpulan: Suratkabar yang berafiliasi pada kekuasaan bekerja memproduksi narasi berita hanya untuk melanggengkan praktik kekuasaan. Sehingga pola pemilihan karakter tokoh yang ditampilkan akan mengikuti logika, nilai, ideologi, dan kepentingan kekuasaan.
ISSN:2085-4536