UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KERANG TAHU (Meretrix meretrix) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Kerang tahu Pemanfaatannya tidak hanya sebagai sumber nutrisi, tapi dapat digunakan sebagai pengobatan antara lain antikanker, antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, pengatur tekanan darah, pengatur kadar gula darah dan penurun kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yulianti Fauziah, Muhammad Azdar Setiawan, Fitriyani Fitriyani
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin 2018-03-01
Series:JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Subjects:
Online Access:https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/109
_version_ 1828053847194468352
author Yulianti Fauziah
Muhammad Azdar Setiawan
Fitriyani Fitriyani
author_facet Yulianti Fauziah
Muhammad Azdar Setiawan
Fitriyani Fitriyani
author_sort Yulianti Fauziah
collection DOAJ
description Kerang tahu Pemanfaatannya tidak hanya sebagai sumber nutrisi, tapi dapat digunakan sebagai pengobatan antara lain antikanker, antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, pengatur tekanan darah, pengatur kadar gula darah dan penurun kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat ekstrak kerang tahu (Meretrix meretrix) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan mengetahui konsentrasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Rangkaian percobaan adalah pengujian daya hambat dilakukan dengan menggunakan rancang eksperimen sederhana dengan 5 perlakuan dan 3 kali replikasi. Kerang tahu dibuat dalam bentuk ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat. Ekstrak kerang tahu kemudian dibuat dalam seri konsentrasi 10%, 20% dan 30%, lalu dilakukan pengujian daya hambat dengan menggunakan metode paper disc diffusion. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kerang tahu pada konsentrasi 10% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan rata-rata zona hambat 2,023 mm, konsentrasi 20% rata-rata 2,3 mm dan konsentrasi 30%  rata-rata 4,02 mm. Hasil dari uji ANOVA pada taraf kepercayaaan 0,05 diperoleh nilai F hitung 62,8539) > F tabel (3,48) yang menunjukkan perbedaan yang signifikan dari keempat kelompok perlakuan.
first_indexed 2024-04-10T20:13:47Z
format Article
id doaj.art-b50a4029a4954f13893cdeab91cab6e5
institution Directory Open Access Journal
issn 2502-647X
2503-1902
language English
last_indexed 2024-04-10T20:13:47Z
publishDate 2018-03-01
publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
record_format Article
series JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
spelling doaj.art-b50a4029a4954f13893cdeab91cab6e52023-01-26T07:49:32ZengSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI BanjarmasinJIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina2502-647X2503-19022018-03-0131UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KERANG TAHU (Meretrix meretrix) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureusYulianti Fauziah0Muhammad Azdar Setiawan1Fitriyani Fitriyani2Akademi Farmasi Bina Husada KendariAkademi Farmasi Bina Husada KendariAkademi Farmasi Bina Husada Kendari Kerang tahu Pemanfaatannya tidak hanya sebagai sumber nutrisi, tapi dapat digunakan sebagai pengobatan antara lain antikanker, antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, pengatur tekanan darah, pengatur kadar gula darah dan penurun kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat ekstrak kerang tahu (Meretrix meretrix) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan mengetahui konsentrasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Rangkaian percobaan adalah pengujian daya hambat dilakukan dengan menggunakan rancang eksperimen sederhana dengan 5 perlakuan dan 3 kali replikasi. Kerang tahu dibuat dalam bentuk ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat. Ekstrak kerang tahu kemudian dibuat dalam seri konsentrasi 10%, 20% dan 30%, lalu dilakukan pengujian daya hambat dengan menggunakan metode paper disc diffusion. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kerang tahu pada konsentrasi 10% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan rata-rata zona hambat 2,023 mm, konsentrasi 20% rata-rata 2,3 mm dan konsentrasi 30%  rata-rata 4,02 mm. Hasil dari uji ANOVA pada taraf kepercayaaan 0,05 diperoleh nilai F hitung 62,8539) > F tabel (3,48) yang menunjukkan perbedaan yang signifikan dari keempat kelompok perlakuan. https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/109Zona hambatKerang TahuStaphylococcus aureus
spellingShingle Yulianti Fauziah
Muhammad Azdar Setiawan
Fitriyani Fitriyani
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KERANG TAHU (Meretrix meretrix) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Zona hambat
Kerang Tahu
Staphylococcus aureus
title UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KERANG TAHU (Meretrix meretrix) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
title_full UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KERANG TAHU (Meretrix meretrix) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
title_fullStr UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KERANG TAHU (Meretrix meretrix) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
title_full_unstemmed UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KERANG TAHU (Meretrix meretrix) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
title_short UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KERANG TAHU (Meretrix meretrix) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
title_sort uji daya hambat ekstrak kerang tahu meretrix meretrix terhadap bakteri staphylococcus aureus
topic Zona hambat
Kerang Tahu
Staphylococcus aureus
url https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/109
work_keys_str_mv AT yuliantifauziah ujidayahambatekstrakkerangtahumeretrixmeretrixterhadapbakteristaphylococcusaureus
AT muhammadazdarsetiawan ujidayahambatekstrakkerangtahumeretrixmeretrixterhadapbakteristaphylococcusaureus
AT fitriyanifitriyani ujidayahambatekstrakkerangtahumeretrixmeretrixterhadapbakteristaphylococcusaureus