Miskonsepsi gaya gesek pada mahasiswa

Pada makalah ini dilakukan evaluasi pemahaman mahasiswa tingkat awal terkait konsep gaya gesek yang telah mereka pelajari ketika di sekolah menengah atas. Berdasarkan pengujian awal dapat diketahui bahwa kebanyakan mahasiswa masih mengalami miskonsepsi terkait konsep gaya gesek, khususnya dalam kons...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yuant Tiandho
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas PGRI Madiun 2018-03-01
Series:Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK)
Subjects:
Online Access:http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPFK/article/view/1814
Description
Summary:Pada makalah ini dilakukan evaluasi pemahaman mahasiswa tingkat awal terkait konsep gaya gesek yang telah mereka pelajari ketika di sekolah menengah atas. Berdasarkan pengujian awal dapat diketahui bahwa kebanyakan mahasiswa masih mengalami miskonsepsi terkait konsep gaya gesek, khususnya dalam konsep gaya gesek statis. Tingginya miskonsepsi mahasiswa terkait gaya gesek statis  disebabkan oleh banyaknya literatur yang merumuskan gaya gesek statis secara tidak tepat yaitu sebagai perkalian dari koefisien gesek statis dengan gaya normalnya yang bernilai konstan. Selain itu, ungkapan matematis dari gaya gesek statis yang menggunakan simbol ketidaksamaan meningkatkan potensi miskonsepsi karena dirasa lebih sulit oleh mahasiswa seperti dinyatakan dalam penelitian Handhika, et al. (2015). Melalui pengajaran dengan  rumusan gaya gesek statis yang benar menggunakan metode analogi, mahasiswa dapat memahami konsep gaya gesek dan implikasinya secara lebih baik dari sebelumnya. Sehingga dari penelitian ini diharapkan guru menggunakan buku teks yang memberikan deskripsi yang benar tentang gaya gesek.
ISSN:2442-8868
2442-904X