PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR SISWA KELAS VII: KESALAHAN DAN KATEGORISASINYA

Studi ini bertujuan untuk menganalisa kesalahan siswa dalam mengerjakan soal bangun datar menggunakan kategori kesalahan Watson. Studi ini menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Studi ini dilakukan di  kelas VII F SMP Negeri 10 Tanjungpinang tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah s...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nelli Silitonga, Febrian Febrian
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Maritim Raja Ali Haji 2017-01-01
Series:Jurnal Gantang
Online Access:http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang/article/view/54
_version_ 1818163106926297088
author Nelli Silitonga
Febrian Febrian
author_facet Nelli Silitonga
Febrian Febrian
author_sort Nelli Silitonga
collection DOAJ
description Studi ini bertujuan untuk menganalisa kesalahan siswa dalam mengerjakan soal bangun datar menggunakan kategori kesalahan Watson. Studi ini menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Studi ini dilakukan di  kelas VII F SMP Negeri 10 Tanjungpinang tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa. Data didapatkan dari hasil jawaban tertulis siswa. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh siswa melakukan (1) kesalahan data tidak tepat (inappropriate data/id) sebebesar 54,29%, (2)  kesalahan prosedur tidak tepat (innappropriate procedure/ip) sebesar 18,86%, (3) kesalahan data hilang (ommited data/ od) sebesar 6,86%, (4) kesalahan kesimpulan hilang (ommited conclusion) sebesar 7,43%, (5) kesalahan konflik level respon (response level conflict) sebesar 15,43%, (6) kesalahan manipulasi tidak langsung (undirected manipulation) tidak ditemukan pada jawaban siswa, (7) kesalahan  masalah hirarki keterampilan (skill hierarchy problem) sebesar 38,29%. Kata Kunci: studi deskriptif kualitatif, kategori kesalahan menurut Watson. This study was conducted to analyze students error while solving problems of two dimensional object by using Watson error categorization. This qualitative study is presented descriptively. The study was undertaken in class VII F of SMP Negeri 10 Tanjungpinang in academic year 2015/2016. There were 38 students participating in this study. Data was obtained from students answer on written test. Based on analysis result, it was obtained that students emerged (1) 54.29% for inappropriate data; (2) 18.86% for inappropriate procedure; (3) 6.86% for omitted data; (4) 7.43% for omitted conclusion; (5) 15.43% for response level conflict; (6) 0% for undirected manipulation; (7) 38.29% for skill hierarchy problem. Keywords: qualitative descriptive study, Watson students error categorization
first_indexed 2024-12-11T16:44:18Z
format Article
id doaj.art-b53625cd01ca4619940094c1e7fa948a
institution Directory Open Access Journal
issn 2503-0671
2548-5547
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T16:44:18Z
publishDate 2017-01-01
publisher Universitas Maritim Raja Ali Haji
record_format Article
series Jurnal Gantang
spelling doaj.art-b53625cd01ca4619940094c1e7fa948a2022-12-22T00:58:16ZindUniversitas Maritim Raja Ali HajiJurnal Gantang2503-06712548-55472017-01-0112576854PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR SISWA KELAS VII: KESALAHAN DAN KATEGORISASINYANelli Silitonga0Febrian Febrian1Universitas Maritim Raja Ali HajiUniversitas Maritim Raja Ali HajiStudi ini bertujuan untuk menganalisa kesalahan siswa dalam mengerjakan soal bangun datar menggunakan kategori kesalahan Watson. Studi ini menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Studi ini dilakukan di  kelas VII F SMP Negeri 10 Tanjungpinang tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa. Data didapatkan dari hasil jawaban tertulis siswa. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh siswa melakukan (1) kesalahan data tidak tepat (inappropriate data/id) sebebesar 54,29%, (2)  kesalahan prosedur tidak tepat (innappropriate procedure/ip) sebesar 18,86%, (3) kesalahan data hilang (ommited data/ od) sebesar 6,86%, (4) kesalahan kesimpulan hilang (ommited conclusion) sebesar 7,43%, (5) kesalahan konflik level respon (response level conflict) sebesar 15,43%, (6) kesalahan manipulasi tidak langsung (undirected manipulation) tidak ditemukan pada jawaban siswa, (7) kesalahan  masalah hirarki keterampilan (skill hierarchy problem) sebesar 38,29%. Kata Kunci: studi deskriptif kualitatif, kategori kesalahan menurut Watson. This study was conducted to analyze students error while solving problems of two dimensional object by using Watson error categorization. This qualitative study is presented descriptively. The study was undertaken in class VII F of SMP Negeri 10 Tanjungpinang in academic year 2015/2016. There were 38 students participating in this study. Data was obtained from students answer on written test. Based on analysis result, it was obtained that students emerged (1) 54.29% for inappropriate data; (2) 18.86% for inappropriate procedure; (3) 6.86% for omitted data; (4) 7.43% for omitted conclusion; (5) 15.43% for response level conflict; (6) 0% for undirected manipulation; (7) 38.29% for skill hierarchy problem. Keywords: qualitative descriptive study, Watson students error categorizationhttp://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang/article/view/54
spellingShingle Nelli Silitonga
Febrian Febrian
PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR SISWA KELAS VII: KESALAHAN DAN KATEGORISASINYA
Jurnal Gantang
title PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR SISWA KELAS VII: KESALAHAN DAN KATEGORISASINYA
title_full PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR SISWA KELAS VII: KESALAHAN DAN KATEGORISASINYA
title_fullStr PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR SISWA KELAS VII: KESALAHAN DAN KATEGORISASINYA
title_full_unstemmed PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR SISWA KELAS VII: KESALAHAN DAN KATEGORISASINYA
title_short PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR SISWA KELAS VII: KESALAHAN DAN KATEGORISASINYA
title_sort penyelesaian masalah bangun datar siswa kelas vii kesalahan dan kategorisasinya
url http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang/article/view/54
work_keys_str_mv AT nellisilitonga penyelesaianmasalahbangundatarsiswakelasviikesalahandankategorisasinya
AT febrianfebrian penyelesaianmasalahbangundatarsiswakelasviikesalahandankategorisasinya