PENGARUH EKSTRAK AIR KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULIN
Pisang ambon (Musa paradisiaca L.) merupakan salah satu jenis pisang yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain daging buahnya yang bermanfaat, kulit pisang juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mengontrol KGD dan mencegah komplikasi diabetes melitus. Penelitian in...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2020-03-01
|
Series: | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
Subjects: | |
Online Access: | http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/307 |
_version_ | 1798045939722616832 |
---|---|
author | Elis Susilawati Nita Selifiana Sinta Paramudita Supriana |
author_facet | Elis Susilawati Nita Selifiana Sinta Paramudita Supriana |
author_sort | Elis Susilawati |
collection | DOAJ |
description |
Pisang ambon (Musa paradisiaca L.) merupakan salah satu jenis pisang yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain daging buahnya yang bermanfaat, kulit pisang juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mengontrol KGD dan mencegah komplikasi diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak air kulit buah pisang ambon terhadap penurunan KGD dan menentukan dosis terbaik dalam meningkatkan nilai KTTI. Pengujian dilakukan secara preventif menggunakan model hewan resistensi insulin yang diinduksi lipofundin® dan fruktosa secara peroral selama 28 hari. Hewan uji yang digunakan yaitu 30 ekor mencit putih jantan galur swiss webster yang dibagi menjadi enam kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, pembanding Metformin 65 mg/KgBB, ekstrak air kulit buah pisang ambon dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB dan 400 mg/KgBB. Parameter yang diukur yaitu KGD dan KTTI dengan memberikan insulin 0,0125 U/KgBB secara intraperitoneal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air kulit buah pisang ambon dosis 400 mg/KgBB merupakan dosis yang paling baik dengan nilai KTTI sebesar 1,16.
|
first_indexed | 2024-04-11T23:29:24Z |
format | Article |
id | doaj.art-b53ccc001cdc4d4da7661b7f0e5779fc |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2502-647X 2503-1902 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-11T23:29:24Z |
publishDate | 2020-03-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin |
record_format | Article |
series | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
spelling | doaj.art-b53ccc001cdc4d4da7661b7f0e5779fc2022-12-22T03:57:12ZengSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI BanjarmasinJIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina2502-647X2503-19022020-03-015110.36387/jiis.v5i1.307PENGARUH EKSTRAK AIR KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULINElis SusilawatiNita SelifianaSinta Paramudita Supriana Pisang ambon (Musa paradisiaca L.) merupakan salah satu jenis pisang yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain daging buahnya yang bermanfaat, kulit pisang juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mengontrol KGD dan mencegah komplikasi diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak air kulit buah pisang ambon terhadap penurunan KGD dan menentukan dosis terbaik dalam meningkatkan nilai KTTI. Pengujian dilakukan secara preventif menggunakan model hewan resistensi insulin yang diinduksi lipofundin® dan fruktosa secara peroral selama 28 hari. Hewan uji yang digunakan yaitu 30 ekor mencit putih jantan galur swiss webster yang dibagi menjadi enam kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, pembanding Metformin 65 mg/KgBB, ekstrak air kulit buah pisang ambon dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB dan 400 mg/KgBB. Parameter yang diukur yaitu KGD dan KTTI dengan memberikan insulin 0,0125 U/KgBB secara intraperitoneal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air kulit buah pisang ambon dosis 400 mg/KgBB merupakan dosis yang paling baik dengan nilai KTTI sebesar 1,16. http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/307Kulit pisang ambon, penurunan KGD, resistensi insulin, KTTI. |
spellingShingle | Elis Susilawati Nita Selifiana Sinta Paramudita Supriana PENGARUH EKSTRAK AIR KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULIN JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina Kulit pisang ambon, penurunan KGD, resistensi insulin, KTTI. |
title | PENGARUH EKSTRAK AIR KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULIN |
title_full | PENGARUH EKSTRAK AIR KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULIN |
title_fullStr | PENGARUH EKSTRAK AIR KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULIN |
title_full_unstemmed | PENGARUH EKSTRAK AIR KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULIN |
title_short | PENGARUH EKSTRAK AIR KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) PADA MODEL HEWAN RESISTENSI INSULIN |
title_sort | pengaruh ekstrak air kulit buah pisang ambon musa paradisiaca l pada model hewan resistensi insulin |
topic | Kulit pisang ambon, penurunan KGD, resistensi insulin, KTTI. |
url | http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/307 |
work_keys_str_mv | AT elissusilawati pengaruhekstrakairkulitbuahpisangambonmusaparadisiacalpadamodelhewanresistensiinsulin AT nitaselifiana pengaruhekstrakairkulitbuahpisangambonmusaparadisiacalpadamodelhewanresistensiinsulin AT sintaparamuditasupriana pengaruhekstrakairkulitbuahpisangambonmusaparadisiacalpadamodelhewanresistensiinsulin |