SISTEM PAKAR DIAGNOSIS NO MOBILE PHONE PHOBIA

<p><em>Penggunaan phonsel selain banyak membantu dalam memudahkan aktifitas manusia, tapi juga berdampak negatif apabila digunakan  secara berlebihan dan tidak terkendali akan berdampak menjadi gangguan mental. Gangguan  mental  tersebut seperti kecanduan game online, menurunnya produkti...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ri Munarto, Aenudin Aenudin
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2017-11-01
Series:Teknika
Subjects:
Online Access:https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/7596
Description
Summary:<p><em>Penggunaan phonsel selain banyak membantu dalam memudahkan aktifitas manusia, tapi juga berdampak negatif apabila digunakan  secara berlebihan dan tidak terkendali akan berdampak menjadi gangguan mental. Gangguan  mental  tersebut seperti kecanduan game online, menurunnya produktifitas karena asyik bermain media sosial dan masalah pornografi. Salah satu dampak negatif penggunaan gedget yang berlebihan adalah munculnya sindrom nomophobia. Nomophobia disingkat </em><em> No Mobile Phone Phobia </em><em>adalah jenis phobia yang ditandai dengan ketakutan dan kecemasan berlebihan jika seseorang kehilangan ponsel atau ketika ponselnya tidak ada padanya. Nomophobia adalah jenis phobia terbesar abad 21 sebagai hasil sampingan terhadap hasil interaksi manusia dengan produk teknologi. Pasien harus malakukan konsultasi pada psikolog, tetapi  kenyataannya psikolog memiliki keterbatasan tidak dapat mengingat data dan informasi yang banyak. Sistem pakar yang dibangun ini   untuk membantu memudahkan psikolog melakukan diagnosis akan nomophobia yang diderita pasien.  Expert system Development Life cycle(ESDLC) yang dibangun menggunakan metode penelusuran forward chaining dan dengan penentuan ketidak pastian certainty factor</em><em></em></p>
ISSN:1693-024X
2654-4113