Kesulitan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran IPA Berbasis Etnosains di Sekolah Dasar

Pendidikan di Indonesia disarankan untuk menggunakan pendekatan etnosains dalam pembelajaran. Dalam kurikulum 2013, menjelaskan juga untuk pembelajaran di Sekolah Dasar dikembangkan secara tematik dan menghargai etnosains. Pada dasarnya dengan menggunakan pembelajaran berbasis etnosains akan memudah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Alfiana Alfiana, Achmad Fathoni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2022-05-01
Series:Jurnal Basicedu
Subjects:
Online Access:https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3123
Description
Summary:Pendidikan di Indonesia disarankan untuk menggunakan pendekatan etnosains dalam pembelajaran. Dalam kurikulum 2013, menjelaskan juga untuk pembelajaran di Sekolah Dasar dikembangkan secara tematik dan menghargai etnosains. Pada dasarnya dengan menggunakan pembelajaran berbasis etnosains akan memudahkan guru dalam mengjarkan sains yang dikaitkan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran IPA berbasis etnosains di Sekolah Dasar Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. Metode yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengalami berbagai kesulitan pada saat menerapkan pembelajaran IPA berbasis etnosains yaitu kurangnya pelatihan pembuatan RPP berbasis etnosains yang menyebabkan guru masih kurang memahami untuk mengintegrasikan materi dengan lingkungan, adanya keterbatasan waktu pembelajaran jika semua mata pelajaran dilakukan dengan pembelajaran berbasis etnosains karena sekolah harus mengejar ketercapaian target materi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan, siswa terlalu aktif ketika berada diluar kelas, dan penyusunan kalimat dari siswa kurang terstruktur sehingga sulit bagi guru melakukan evaluasi.
ISSN:2580-3735
2580-1147