MENGHIDUPKAN PENGETAHUAN, SUDAHKAH KITA LAKUKAN?

Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi melalui bukunya berjudul The Knowledge Creating Company [Nonaka, 1995] mengupas dengan indah fenomena ini. Pengetahuan (knowledge) manusia pada hakekatnya terbingkai menjadi dua: explicit knowledge dan tacit knowledge. Explicit knowledge adalah pengetahuan yang t...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Romi Satrio Wahono
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012-07-01
Series:Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi
Subjects:
Online Access:http://jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/index.php/baca/article/view/83
_version_ 1798035136016547840
author Romi Satrio Wahono
author_facet Romi Satrio Wahono
author_sort Romi Satrio Wahono
collection DOAJ
description Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi melalui bukunya berjudul The Knowledge Creating Company [Nonaka, 1995] mengupas dengan indah fenomena ini. Pengetahuan (knowledge) manusia pada hakekatnya terbingkai menjadi dua: explicit knowledge dan tacit knowledge. Explicit knowledge adalah pengetahuan yang tertulis, terarsip, tersebar (cetak maupun elektronik) dan dapat berfungsi sebagai bahan pembelajaran (reference) untuk orang lain. Tacit knowledge merupakan pengetahuan yang berbentuk know-how, pengalaman, skill, pemahaman, maupun rules of thumb. Yang juga disebut oleh Michael Polyani (pengarang buku the tacit dimension) sebagai fenomena ''pengetahuan kita jauh lebih banyak daripada yang kita ceritakan".
first_indexed 2024-04-11T20:54:03Z
format Article
id doaj.art-b5ba2cb38cd0417b8f86563f56034e65
institution Directory Open Access Journal
issn 0125-9008
2301-8593
language English
last_indexed 2024-04-11T20:54:03Z
publishDate 2012-07-01
publisher Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
record_format Article
series Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi
spelling doaj.art-b5ba2cb38cd0417b8f86563f56034e652022-12-22T04:03:45ZengLembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaBaca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi0125-90082301-85932012-07-01282889410.14203/j.baca.v28i2.8381MENGHIDUPKAN PENGETAHUAN, SUDAHKAH KITA LAKUKAN?Romi Satrio Wahono0PDII LIPIIkujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi melalui bukunya berjudul The Knowledge Creating Company [Nonaka, 1995] mengupas dengan indah fenomena ini. Pengetahuan (knowledge) manusia pada hakekatnya terbingkai menjadi dua: explicit knowledge dan tacit knowledge. Explicit knowledge adalah pengetahuan yang tertulis, terarsip, tersebar (cetak maupun elektronik) dan dapat berfungsi sebagai bahan pembelajaran (reference) untuk orang lain. Tacit knowledge merupakan pengetahuan yang berbentuk know-how, pengalaman, skill, pemahaman, maupun rules of thumb. Yang juga disebut oleh Michael Polyani (pengarang buku the tacit dimension) sebagai fenomena ''pengetahuan kita jauh lebih banyak daripada yang kita ceritakan".http://jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/index.php/baca/article/view/83Knowledge
spellingShingle Romi Satrio Wahono
MENGHIDUPKAN PENGETAHUAN, SUDAHKAH KITA LAKUKAN?
Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi
Knowledge
title MENGHIDUPKAN PENGETAHUAN, SUDAHKAH KITA LAKUKAN?
title_full MENGHIDUPKAN PENGETAHUAN, SUDAHKAH KITA LAKUKAN?
title_fullStr MENGHIDUPKAN PENGETAHUAN, SUDAHKAH KITA LAKUKAN?
title_full_unstemmed MENGHIDUPKAN PENGETAHUAN, SUDAHKAH KITA LAKUKAN?
title_short MENGHIDUPKAN PENGETAHUAN, SUDAHKAH KITA LAKUKAN?
title_sort menghidupkan pengetahuan sudahkah kita lakukan
topic Knowledge
url http://jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/index.php/baca/article/view/83
work_keys_str_mv AT romisatriowahono menghidupkanpengetahuansudahkahkitalakukan