MANAJEMEN WISATA RELIGIUS KESULTANAN BANTEN (Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen wisata religius Kesultanan Banten Lama dengan model manajemen bauran pemasaran dalam rangka memperkuat branding objek ziarah. Untuk mencapai tujuan tersebut, identifikasi masalah dalam studi ini ialah konsep manajemen wisata religius guna meningkatka...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: annisarizki annisarizki, Media Sucahya
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Tangerang 2018-09-01
Series:Nyimak: Journal of Communication
Online Access:https://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak/article/view/928
_version_ 1828093254587908096
author annisarizki annisarizki
Media Sucahya
author_facet annisarizki annisarizki
Media Sucahya
author_sort annisarizki annisarizki
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen wisata religius Kesultanan Banten Lama dengan model manajemen bauran pemasaran dalam rangka memperkuat branding objek ziarah. Untuk mencapai tujuan tersebut, identifikasi masalah dalam studi ini ialah konsep manajemen wisata religius guna meningkatkan pengelolaan Kesultanan Banten Lama dan proses bauran komunikasi pemasaran yang berkaitan dengan penguatan citra. Penelitian ini merupakan riset kualitatif, yaitu menggambarkan sebuah perspektif atau informasi dari suatu masalah. Tipe penelitian ini adalah analisis kualitatif yang bersifat sistemis, subjektivis dan analitis. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pariwisata Kesultanan Banten sudah menerapkan bauran komunikasi pemasaran, kecuali pemasaran langsung. Salah satu faktor yang menyebabkan bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan belum berjalan maksimal ialah belum selesainya program revitalisasi Banten Lama (2018-2020) yang bertujuan menata ulang Kawasan Banten Lama agar sesuai dengan standar nasional. Kata Kunci: Bauran komunikasi pemasaran, pariwisata, wisata religius, Banten   This study aims to analyze the management of the Old Banten Sultanate religious tourism with a marketing mix management model in order to strengthen the branding of the pilgrimage object. Identification of the problem in this study is the concept of religious tourism management which aims to improve the management of the Old Banten Sultanate and the marketing communication mix process to strengthen the image of the Banten Sultanate. This research is qualitative research. The characteristic of this research is systemic, subjectivist and analytic. The data collection technique of this study uses in-depth interviews, observations, and literature studies. The results of this study indicate that the tourism management of the Sultanate of Banten has implemented marketing communication mix, except direct marketing. One of the factors that caused the implementation of the marketing communication mix not optimal is the completion of the Banten Lama's revitalization program (2018-2020) which aims to rearrange the Old Banten Region to conform national standards. Keywords: Marketing communication mix, tourism, religious tourism, Banten
first_indexed 2024-04-11T06:41:45Z
format Article
id doaj.art-b5e1b12b02fb4a81aa41999b463917e6
institution Directory Open Access Journal
issn 2580-3808
2580-3832
language English
last_indexed 2024-04-11T06:41:45Z
publishDate 2018-09-01
publisher Universitas Muhammadiyah Tangerang
record_format Article
series Nyimak: Journal of Communication
spelling doaj.art-b5e1b12b02fb4a81aa41999b463917e62022-12-22T04:39:31ZengUniversitas Muhammadiyah TangerangNyimak: Journal of Communication2580-38082580-38322018-09-012218720510.31000/nyimak.v2i2.928699MANAJEMEN WISATA RELIGIUS KESULTANAN BANTEN (Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan)annisarizki annisarizki0Media Sucahya1Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Universitas Serang Raya BantenFakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Universitas Serang Raya BantenPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen wisata religius Kesultanan Banten Lama dengan model manajemen bauran pemasaran dalam rangka memperkuat branding objek ziarah. Untuk mencapai tujuan tersebut, identifikasi masalah dalam studi ini ialah konsep manajemen wisata religius guna meningkatkan pengelolaan Kesultanan Banten Lama dan proses bauran komunikasi pemasaran yang berkaitan dengan penguatan citra. Penelitian ini merupakan riset kualitatif, yaitu menggambarkan sebuah perspektif atau informasi dari suatu masalah. Tipe penelitian ini adalah analisis kualitatif yang bersifat sistemis, subjektivis dan analitis. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pariwisata Kesultanan Banten sudah menerapkan bauran komunikasi pemasaran, kecuali pemasaran langsung. Salah satu faktor yang menyebabkan bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan belum berjalan maksimal ialah belum selesainya program revitalisasi Banten Lama (2018-2020) yang bertujuan menata ulang Kawasan Banten Lama agar sesuai dengan standar nasional. Kata Kunci: Bauran komunikasi pemasaran, pariwisata, wisata religius, Banten   This study aims to analyze the management of the Old Banten Sultanate religious tourism with a marketing mix management model in order to strengthen the branding of the pilgrimage object. Identification of the problem in this study is the concept of religious tourism management which aims to improve the management of the Old Banten Sultanate and the marketing communication mix process to strengthen the image of the Banten Sultanate. This research is qualitative research. The characteristic of this research is systemic, subjectivist and analytic. The data collection technique of this study uses in-depth interviews, observations, and literature studies. The results of this study indicate that the tourism management of the Sultanate of Banten has implemented marketing communication mix, except direct marketing. One of the factors that caused the implementation of the marketing communication mix not optimal is the completion of the Banten Lama's revitalization program (2018-2020) which aims to rearrange the Old Banten Region to conform national standards. Keywords: Marketing communication mix, tourism, religious tourism, Bantenhttps://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak/article/view/928
spellingShingle annisarizki annisarizki
Media Sucahya
MANAJEMEN WISATA RELIGIUS KESULTANAN BANTEN (Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan)
Nyimak: Journal of Communication
title MANAJEMEN WISATA RELIGIUS KESULTANAN BANTEN (Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan)
title_full MANAJEMEN WISATA RELIGIUS KESULTANAN BANTEN (Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan)
title_fullStr MANAJEMEN WISATA RELIGIUS KESULTANAN BANTEN (Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan)
title_full_unstemmed MANAJEMEN WISATA RELIGIUS KESULTANAN BANTEN (Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan)
title_short MANAJEMEN WISATA RELIGIUS KESULTANAN BANTEN (Bauran Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan)
title_sort manajemen wisata religius kesultanan banten bauran komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah wisatawan
url https://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak/article/view/928
work_keys_str_mv AT annisarizkiannisarizki manajemenwisatareligiuskesultananbantenbaurankomunikasipemasarandalammeningkatkanjumlahwisatawan
AT mediasucahya manajemenwisatareligiuskesultananbantenbaurankomunikasipemasarandalammeningkatkanjumlahwisatawan