Summary: | Penelitian ini memiliki bertujuan untuk menganalisis strategi kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk mempercepat waktu tinggal di pelabuhan Tanjung Priok, dalam rangka meningkatkan kinerja dalam perdagangan internasional. Penelitian ini menunjukkan hasil analisis dari wadah perhitungan impor tinggal waktu di Pelabuhan Tanjung Priok yang saat tinggal di pelabuhan Tanjung Priok pada 2013 adalah 8,59 hari, menunjukkan tinggal waktu masih di bawah standar kelayakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Sistem Logistik Pembangunan Nasional adalah 3 hari. Berdasarkan hasil analisis SWOT disimpulkan bahwa kinerja Pelabuhan Tanjung Priok berada di quadran saya posisi (1,24; 1,25) Strategi yang digunakan untuk meningkatkan Pelabuhan Tanjung Priok SO tinggal waktu, yaitu meningkatkan jumlah jalur importir MITA, memperbanyak sejajar dengan bea cukai, insentif untuk awal PIB, mengoptimalkan INSW dan adat istiadat, meningkatkan kerjasama para pemangku kepentingan, membangun Cikarang Dry Port (CDP) sebagai perluasan dari Komisi Pemilihan Umum Bea Pelabuhan Tanjung Priok.
|