Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri

Infrastruktur telekomunikasi memiliki peran penting terhadap perkembangan ekonomi nasional. Menurut data Dirjen Pos dan Telekomunikasi pengguna seluler mengalami pertumbuhan rata-rata 31,9% pertahun dalam periode 2006-2010. Upaya untuk meningkatan layanan telekomunikasi di Kota Kediri memiliki masal...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rofiqoh Etika Amalin, Ketut Dewi Martha Erli Handayeni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2017-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22198
_version_ 1818000551451820032
author Rofiqoh Etika Amalin
Ketut Dewi Martha Erli Handayeni
author_facet Rofiqoh Etika Amalin
Ketut Dewi Martha Erli Handayeni
author_sort Rofiqoh Etika Amalin
collection DOAJ
description Infrastruktur telekomunikasi memiliki peran penting terhadap perkembangan ekonomi nasional. Menurut data Dirjen Pos dan Telekomunikasi pengguna seluler mengalami pertumbuhan rata-rata 31,9% pertahun dalam periode 2006-2010. Upaya untuk meningkatan layanan telekomunikasi di Kota Kediri memiliki masalah karena terdapat keberadaan menara yang mengganggu kenyamanan masyarakat sekitarnya, lokasi yang melanggar aturan dan tower BTS yang tidak memiliki ijin. Perspektif pemilihan lokasi dari pemerintah dan operator memiliki perbedaan, sedangkan infrastruktur tersebut harus berada di lokasi yang strategis untuk mendapatkan hasil yang optimal. Oleh sebab itu, perlu adanya penelitian untuk merumuskan kriteria lokasi menurut stakeholder di Kota Kediri. Metode yang digunakan yakni analisis Delphi untuk menentukan faktor penentu lokasi. Kemudian setelah ditemukan faktor dilakukan pembobotan terhadap faktor dengan analisis AHP. Analisis terakhir yakni perumusan kriteria dengan menggunakan Content Analysis. Dari analisis Delphi dihasilkan 20 faktor yang digunakan sebagai faktor penentu lokasi pembangunan tower BTS di Kota Kediri. Faktor tersebut yakni jarak terhadap konsumen, jumlah penduduk yang dilayani, luas jangkauan pelayanan, kualitas layanan, banyaknya permintaan, pertumbuhan penduduk, perilaku pelanggan, sikap masyarakat, banyaknya gedung tinggi, ketersediaan lahan, ruang udara, estetika lingkungan, berada dalam wilayah jangkauan sel, jarak dengan kegiatan sekitar, perencanaan tata ruang, biaya pajak, proses perijinan, terdapat akses jalan, biaya investasi, ketersediaan energi listrik. Dari masing-masing faktor tersebut, diperoleh 3 faktor dengan bobot tertinggi, yakni ketersediaan energi listrik (0,09934), sesuai dengan rencana tata ruang (0.09646), dan proses perijinan (0.09194). Ketiga faktor ini paling besar pengaruhnya terhadap pemilihan lokasi tower BTS di Kota Kediri. Dengan demikian diperoleh kriteria utama lokasi pembangunan tower BTS di Kota Kediri adalah tersedianya energi listrik dengan daya yang memadai untuk BTS, lokasi yang harus sesuai dengan rencana tata ruang, dan lokasi yang memenuhi semua proses perizinan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa energi listrik yang memadai menjadi prioritas untuk memilih lokasi tower BTS.
first_indexed 2024-04-14T03:22:50Z
format Article
id doaj.art-b6bbbc6fa4474fdda5a3a785fbee4f7d
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-04-14T03:22:50Z
publishDate 2017-03-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-b6bbbc6fa4474fdda5a3a785fbee4f7d2022-12-22T02:15:15ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-03-016167702865Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota KediriRofiqoh Etika Amalin0Ketut Dewi Martha Erli Handayeni1Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberInfrastruktur telekomunikasi memiliki peran penting terhadap perkembangan ekonomi nasional. Menurut data Dirjen Pos dan Telekomunikasi pengguna seluler mengalami pertumbuhan rata-rata 31,9% pertahun dalam periode 2006-2010. Upaya untuk meningkatan layanan telekomunikasi di Kota Kediri memiliki masalah karena terdapat keberadaan menara yang mengganggu kenyamanan masyarakat sekitarnya, lokasi yang melanggar aturan dan tower BTS yang tidak memiliki ijin. Perspektif pemilihan lokasi dari pemerintah dan operator memiliki perbedaan, sedangkan infrastruktur tersebut harus berada di lokasi yang strategis untuk mendapatkan hasil yang optimal. Oleh sebab itu, perlu adanya penelitian untuk merumuskan kriteria lokasi menurut stakeholder di Kota Kediri. Metode yang digunakan yakni analisis Delphi untuk menentukan faktor penentu lokasi. Kemudian setelah ditemukan faktor dilakukan pembobotan terhadap faktor dengan analisis AHP. Analisis terakhir yakni perumusan kriteria dengan menggunakan Content Analysis. Dari analisis Delphi dihasilkan 20 faktor yang digunakan sebagai faktor penentu lokasi pembangunan tower BTS di Kota Kediri. Faktor tersebut yakni jarak terhadap konsumen, jumlah penduduk yang dilayani, luas jangkauan pelayanan, kualitas layanan, banyaknya permintaan, pertumbuhan penduduk, perilaku pelanggan, sikap masyarakat, banyaknya gedung tinggi, ketersediaan lahan, ruang udara, estetika lingkungan, berada dalam wilayah jangkauan sel, jarak dengan kegiatan sekitar, perencanaan tata ruang, biaya pajak, proses perijinan, terdapat akses jalan, biaya investasi, ketersediaan energi listrik. Dari masing-masing faktor tersebut, diperoleh 3 faktor dengan bobot tertinggi, yakni ketersediaan energi listrik (0,09934), sesuai dengan rencana tata ruang (0.09646), dan proses perijinan (0.09194). Ketiga faktor ini paling besar pengaruhnya terhadap pemilihan lokasi tower BTS di Kota Kediri. Dengan demikian diperoleh kriteria utama lokasi pembangunan tower BTS di Kota Kediri adalah tersedianya energi listrik dengan daya yang memadai untuk BTS, lokasi yang harus sesuai dengan rencana tata ruang, dan lokasi yang memenuhi semua proses perizinan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa energi listrik yang memadai menjadi prioritas untuk memilih lokasi tower BTS.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22198kriterialokasi tower BTSinfrastruktur telekomunikasi
spellingShingle Rofiqoh Etika Amalin
Ketut Dewi Martha Erli Handayeni
Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri
Jurnal Teknik ITS
kriteria
lokasi tower BTS
infrastruktur telekomunikasi
title Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri
title_full Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri
title_fullStr Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri
title_full_unstemmed Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri
title_short Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri
title_sort kriteria lokasi pembangunan tower bts base transceiver system di kota kediri
topic kriteria
lokasi tower BTS
infrastruktur telekomunikasi
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22198
work_keys_str_mv AT rofiqohetikaamalin kriterialokasipembangunantowerbtsbasetransceiversystemdikotakediri
AT ketutdewimarthaerlihandayeni kriterialokasipembangunantowerbtsbasetransceiversystemdikotakediri