MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENANAM POHON PENGHASIL KAYU PERTUKANGAN : KASUS TRADISI MENANAM KAYU BAWANG (Disoxylum molliscimum BL) OLEH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULU

Secara umum pelaksanaan Pembangunan kehutanan selama dekade terakhir didasarkan pada komoditi kayu, dan informasi yang diketahui tentang bagaimana masyarakat dapat menerima jenis-jenis tersebut untuk ditanam secara tradisional sangat sedikit. Pengetahuan tentang motivasi dan ciri-ciri rumah tangga...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Edwin Martin, Fidelia Balle Galle
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry 2014-09-01
Series:Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/358
_version_ 1828875768540692480
author Edwin Martin
Fidelia Balle Galle
author_facet Edwin Martin
Fidelia Balle Galle
author_sort Edwin Martin
collection DOAJ
description Secara umum pelaksanaan Pembangunan kehutanan selama dekade terakhir didasarkan pada komoditi kayu, dan informasi yang diketahui tentang bagaimana masyarakat dapat menerima jenis-jenis tersebut untuk ditanam secara tradisional sangat sedikit. Pengetahuan tentang motivasi dan ciri-ciri rumah tangga terhadap pertumbuhan jenis tradisional tersebut penting dalam pengembangannya dan penyempurnaan dalam pelaksanaannya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan karakteristik rumah tangga petani kayu bawang di kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Analisa data menggunakan metode chi-square untuk melihat hubungan antara karakteristik rumah tangga dengan tingkat motivasi penanaman pohon. Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara mempunyai motivasi sedang sampai tinggi untuk menanam pohon; yang didorong oleh faktor ekonomi seperti kebutuhan konsumsi dan untuk persediaan kayu untuk kebutuhan di masa mendatang, perasaan puas terhadap usaha perkayuan sekarang dan keinginan untuk mempertahankan pohon, ii) motivasi yang tinggi untuk menanam pohon berhubungan dengan ukuran luas lahan petani; petani yang mempunyai lahan yang luas akan mendukung tanaman campuran dan tingkat pendidikan yang rendah dari kepala rumah tangga petani akan mempengaruhi kekonsistenan dalam pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil penelitian ini pembelajaran antar petani perlu dipertimbangkan sebagai usaha penyuluhan dalam pengembangan tanaman kayu.
first_indexed 2024-12-13T08:06:00Z
format Article
id doaj.art-b7b0f7e2ad8b4c6290303dc90286e5e8
institution Directory Open Access Journal
issn 1979-6013
2502-4221
language Indonesian
last_indexed 2024-12-13T08:06:00Z
publishDate 2014-09-01
publisher Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry
record_format Article
series Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
spelling doaj.art-b7b0f7e2ad8b4c6290303dc90286e5e82022-12-21T23:54:18ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and ForestryJurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan1979-60132502-42212014-09-016211713410.20886/jpsek.2009.6.2.117-134358MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENANAM POHON PENGHASIL KAYU PERTUKANGAN : KASUS TRADISI MENANAM KAYU BAWANG (Disoxylum molliscimum BL) OLEH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULUEdwin Martin0Fidelia Balle Galle1Balai Penelitian Kehutanan PalembangBalai Penelitian Kehutanan PalembangSecara umum pelaksanaan Pembangunan kehutanan selama dekade terakhir didasarkan pada komoditi kayu, dan informasi yang diketahui tentang bagaimana masyarakat dapat menerima jenis-jenis tersebut untuk ditanam secara tradisional sangat sedikit. Pengetahuan tentang motivasi dan ciri-ciri rumah tangga terhadap pertumbuhan jenis tradisional tersebut penting dalam pengembangannya dan penyempurnaan dalam pelaksanaannya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan karakteristik rumah tangga petani kayu bawang di kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Analisa data menggunakan metode chi-square untuk melihat hubungan antara karakteristik rumah tangga dengan tingkat motivasi penanaman pohon. Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara mempunyai motivasi sedang sampai tinggi untuk menanam pohon; yang didorong oleh faktor ekonomi seperti kebutuhan konsumsi dan untuk persediaan kayu untuk kebutuhan di masa mendatang, perasaan puas terhadap usaha perkayuan sekarang dan keinginan untuk mempertahankan pohon, ii) motivasi yang tinggi untuk menanam pohon berhubungan dengan ukuran luas lahan petani; petani yang mempunyai lahan yang luas akan mendukung tanaman campuran dan tingkat pendidikan yang rendah dari kepala rumah tangga petani akan mempengaruhi kekonsistenan dalam pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil penelitian ini pembelajaran antar petani perlu dipertimbangkan sebagai usaha penyuluhan dalam pengembangan tanaman kayu.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/358karakteristik rumah tangga, kayu bawang, motivasi dan pohon
spellingShingle Edwin Martin
Fidelia Balle Galle
MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENANAM POHON PENGHASIL KAYU PERTUKANGAN : KASUS TRADISI MENANAM KAYU BAWANG (Disoxylum molliscimum BL) OLEH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULU
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
karakteristik rumah tangga, kayu bawang, motivasi dan pohon
title MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENANAM POHON PENGHASIL KAYU PERTUKANGAN : KASUS TRADISI MENANAM KAYU BAWANG (Disoxylum molliscimum BL) OLEH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULU
title_full MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENANAM POHON PENGHASIL KAYU PERTUKANGAN : KASUS TRADISI MENANAM KAYU BAWANG (Disoxylum molliscimum BL) OLEH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULU
title_fullStr MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENANAM POHON PENGHASIL KAYU PERTUKANGAN : KASUS TRADISI MENANAM KAYU BAWANG (Disoxylum molliscimum BL) OLEH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULU
title_full_unstemmed MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENANAM POHON PENGHASIL KAYU PERTUKANGAN : KASUS TRADISI MENANAM KAYU BAWANG (Disoxylum molliscimum BL) OLEH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULU
title_short MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENANAM POHON PENGHASIL KAYU PERTUKANGAN : KASUS TRADISI MENANAM KAYU BAWANG (Disoxylum molliscimum BL) OLEH MASYARAKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULU
title_sort motivasi dan karakteristik sosial ekonomi rumah tangga penanam pohon penghasil kayu pertukangan kasus tradisi menanam kayu bawang disoxylum molliscimum bl oleh masyarakat kabupaten bengkulu utara bengkulu
topic karakteristik rumah tangga, kayu bawang, motivasi dan pohon
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/358
work_keys_str_mv AT edwinmartin motivasidankarakteristiksosialekonomirumahtanggapenanampohonpenghasilkayupertukangankasustradisimenanamkayubawangdisoxylummolliscimumblolehmasyarakatkabupatenbengkuluutarabengkulu
AT fideliaballegalle motivasidankarakteristiksosialekonomirumahtanggapenanampohonpenghasilkayupertukangankasustradisimenanamkayubawangdisoxylummolliscimumblolehmasyarakatkabupatenbengkuluutarabengkulu