Evaluasi Metode Histogram Ambang Tunggal dan Jamak Berbasis Nilai Median

Proses pengolahan citra merupakan tahapan penting dalam proses ekstraksi informasi dari sebuah citra. Salah satu tahapan awal dalam proses pengolahan citra adalah segmentasi dimana cara yang paling sederhana untuk melakukan segmentasi adalah dengan memilih ambang histogram, baik ambang tunggal maupu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dyah Sulistyo Rahayu, Arya Yudhi Wijaya, Rully Soelaiman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2012-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/641
_version_ 1817969530041794560
author Dyah Sulistyo Rahayu
Arya Yudhi Wijaya
Rully Soelaiman
author_facet Dyah Sulistyo Rahayu
Arya Yudhi Wijaya
Rully Soelaiman
author_sort Dyah Sulistyo Rahayu
collection DOAJ
description Proses pengolahan citra merupakan tahapan penting dalam proses ekstraksi informasi dari sebuah citra. Salah satu tahapan awal dalam proses pengolahan citra adalah segmentasi dimana cara yang paling sederhana untuk melakukan segmentasi adalah dengan memilih ambang histogram, baik ambang tunggal maupun jamak. Metode ambang histogram baik ambang tunggal dan ambang jamak yang ada saat ini belum mampu memilih ambang dengan tepat ketika histogram yang terbentuk asimetris, <em>heavy tailed</em>, atau memiliki tingkat kemencengan yang tinggi. Metode Median-based Otsu dan Median-based Minimum Error Thresholding (MET) merupakan pengembangan dari metode Otsu dan MET yang diklaim dapat melakukan pemilihan ambang tunggal dan ambang jamak dari histogram citra dengan baik. Makalah ini bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap karakteristik dan kinerja kedua metode tersebut dalam melakukan pemilihan ambang. Kinerja metode diukur dengan menghitung nilai <em>Missclassification Error</em> (ME) atau tingkat kesalahan klasifikasi. Pada uji coba yang dilakukan terhadap data unimodal, diketahui bahwa karakteristik kedua metode tersebut berbeda. Metode Median-based Otsu memotong pada puncak histogram sedangkan Median-based MET memotong pada awal atau akhir histogram. Berdasarkan serangkaian uji coba terhadap data sintetis, diketahui bahwa metode Median-based MET memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Median-based Otsu pada data dengan lembah yang jelas dengan selisih nilai kesalahan klasifikasi 22%.
first_indexed 2024-04-13T20:22:14Z
format Article
id doaj.art-b7f19adcfa1245e996d40595c0604e49
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T20:22:14Z
publishDate 2012-09-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-b7f19adcfa1245e996d40595c0604e492022-12-22T02:31:30ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392012-09-0111278Evaluasi Metode Histogram Ambang Tunggal dan Jamak Berbasis Nilai MedianDyah Sulistyo RahayuArya Yudhi WijayaRully SoelaimanProses pengolahan citra merupakan tahapan penting dalam proses ekstraksi informasi dari sebuah citra. Salah satu tahapan awal dalam proses pengolahan citra adalah segmentasi dimana cara yang paling sederhana untuk melakukan segmentasi adalah dengan memilih ambang histogram, baik ambang tunggal maupun jamak. Metode ambang histogram baik ambang tunggal dan ambang jamak yang ada saat ini belum mampu memilih ambang dengan tepat ketika histogram yang terbentuk asimetris, <em>heavy tailed</em>, atau memiliki tingkat kemencengan yang tinggi. Metode Median-based Otsu dan Median-based Minimum Error Thresholding (MET) merupakan pengembangan dari metode Otsu dan MET yang diklaim dapat melakukan pemilihan ambang tunggal dan ambang jamak dari histogram citra dengan baik. Makalah ini bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap karakteristik dan kinerja kedua metode tersebut dalam melakukan pemilihan ambang. Kinerja metode diukur dengan menghitung nilai <em>Missclassification Error</em> (ME) atau tingkat kesalahan klasifikasi. Pada uji coba yang dilakukan terhadap data unimodal, diketahui bahwa karakteristik kedua metode tersebut berbeda. Metode Median-based Otsu memotong pada puncak histogram sedangkan Median-based MET memotong pada awal atau akhir histogram. Berdasarkan serangkaian uji coba terhadap data sintetis, diketahui bahwa metode Median-based MET memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Median-based Otsu pada data dengan lembah yang jelas dengan selisih nilai kesalahan klasifikasi 22%.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/641ambanghistogrammedianmultilevel
spellingShingle Dyah Sulistyo Rahayu
Arya Yudhi Wijaya
Rully Soelaiman
Evaluasi Metode Histogram Ambang Tunggal dan Jamak Berbasis Nilai Median
Jurnal Teknik ITS
ambang
histogram
median
multilevel
title Evaluasi Metode Histogram Ambang Tunggal dan Jamak Berbasis Nilai Median
title_full Evaluasi Metode Histogram Ambang Tunggal dan Jamak Berbasis Nilai Median
title_fullStr Evaluasi Metode Histogram Ambang Tunggal dan Jamak Berbasis Nilai Median
title_full_unstemmed Evaluasi Metode Histogram Ambang Tunggal dan Jamak Berbasis Nilai Median
title_short Evaluasi Metode Histogram Ambang Tunggal dan Jamak Berbasis Nilai Median
title_sort evaluasi metode histogram ambang tunggal dan jamak berbasis nilai median
topic ambang
histogram
median
multilevel
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/641
work_keys_str_mv AT dyahsulistyorahayu evaluasimetodehistogramambangtunggaldanjamakberbasisnilaimedian
AT aryayudhiwijaya evaluasimetodehistogramambangtunggaldanjamakberbasisnilaimedian
AT rullysoelaiman evaluasimetodehistogramambangtunggaldanjamakberbasisnilaimedian