Responsibility Guru Pendidik Agama Islam di Sekolah Luar Biasa
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan tentang metode penanaman pendidikan agama Islam di SLB Negeri 1 Palopo, 2. Menemukan kendala dalam menanamkan pendidikan agama Islam di SLB Negeri 1 Palopo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pemeriksaan data pada penelit...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
South Sulawesi Education Development (SSED)
2021-11-01
|
Series: | Didaktika: Jurnal Kependidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/118 |
_version_ | 1818897640713093120 |
---|---|
author | Mariska Muhaemin Firman |
author_facet | Mariska Muhaemin Firman |
author_sort | Mariska |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan tentang metode penanaman pendidikan agama Islam di SLB Negeri 1 Palopo, 2. Menemukan kendala dalam menanamkan pendidikan agama Islam di SLB Negeri 1 Palopo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pemeriksaan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara perpanjangan, keikutsertaan, ketekunan, pengamatan melalui wawancara atau diskusi, dan pengamatan secara langsung. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dalam analisis data peneliti menggunakan teori Seiddel yakni Mencatat hasil data dari lapangan, Mengumpulkan, dan Berfikir tentang keterkaitan data yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Guru Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri I Palopo menggunakan pendekatan persuasif. Pembinaan ini dilakukan dengan kondisi peserta didik, adapun strategi yang digunakan yaitu strategi pengajaran kooperatif, modifikasi tingkah laku dengan metode maternal reflektif (MMR) dan ceramah. Materi yang diajarkan meliputi pembinaan iman (seperti pengenalan rukun iman), ibadah (tata cara wudhlu, shalat berjamaah), dan akhlak (bertingkah laku dengan teman, guru dan orang tua)., 2. faktor penghambat pembinaan agama Islam di SLB Negeri I Palopo adalah kemampuan dan karakter anak yang tidak sama, dan guru yang kurang., adapun kendala lain yaitu penggunaan mushallah sebagai pusat pembinaan belum maksimal karena dalam tahap perbaikan. Selain itu minimnya alat peraga menjadi satu penghambat dalam memberikan materi kepada peserta didik. |
first_indexed | 2024-12-19T19:19:24Z |
format | Article |
id | doaj.art-b843ad6b93d041aca06ec649d63f6f5e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2302-1330 2745-4312 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-19T19:19:24Z |
publishDate | 2021-11-01 |
publisher | South Sulawesi Education Development (SSED) |
record_format | Article |
series | Didaktika: Jurnal Kependidikan |
spelling | doaj.art-b843ad6b93d041aca06ec649d63f6f5e2022-12-21T20:09:03ZindSouth Sulawesi Education Development (SSED)Didaktika: Jurnal Kependidikan2302-13302745-43122021-11-01104Responsibility Guru Pendidik Agama Islam di Sekolah Luar BiasaMariska0Muhaemin1Firman2IAIN PalopoIAIN PalopoIAIN PalopoPenelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan tentang metode penanaman pendidikan agama Islam di SLB Negeri 1 Palopo, 2. Menemukan kendala dalam menanamkan pendidikan agama Islam di SLB Negeri 1 Palopo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pemeriksaan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara perpanjangan, keikutsertaan, ketekunan, pengamatan melalui wawancara atau diskusi, dan pengamatan secara langsung. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dalam analisis data peneliti menggunakan teori Seiddel yakni Mencatat hasil data dari lapangan, Mengumpulkan, dan Berfikir tentang keterkaitan data yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Guru Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri I Palopo menggunakan pendekatan persuasif. Pembinaan ini dilakukan dengan kondisi peserta didik, adapun strategi yang digunakan yaitu strategi pengajaran kooperatif, modifikasi tingkah laku dengan metode maternal reflektif (MMR) dan ceramah. Materi yang diajarkan meliputi pembinaan iman (seperti pengenalan rukun iman), ibadah (tata cara wudhlu, shalat berjamaah), dan akhlak (bertingkah laku dengan teman, guru dan orang tua)., 2. faktor penghambat pembinaan agama Islam di SLB Negeri I Palopo adalah kemampuan dan karakter anak yang tidak sama, dan guru yang kurang., adapun kendala lain yaitu penggunaan mushallah sebagai pusat pembinaan belum maksimal karena dalam tahap perbaikan. Selain itu minimnya alat peraga menjadi satu penghambat dalam memberikan materi kepada peserta didik.https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/118ResponsibilityGuri PAISLBN Palopo |
spellingShingle | Mariska Muhaemin Firman Responsibility Guru Pendidik Agama Islam di Sekolah Luar Biasa Didaktika: Jurnal Kependidikan Responsibility Guri PAI SLBN Palopo |
title | Responsibility Guru Pendidik Agama Islam di Sekolah Luar Biasa |
title_full | Responsibility Guru Pendidik Agama Islam di Sekolah Luar Biasa |
title_fullStr | Responsibility Guru Pendidik Agama Islam di Sekolah Luar Biasa |
title_full_unstemmed | Responsibility Guru Pendidik Agama Islam di Sekolah Luar Biasa |
title_short | Responsibility Guru Pendidik Agama Islam di Sekolah Luar Biasa |
title_sort | responsibility guru pendidik agama islam di sekolah luar biasa |
topic | Responsibility Guri PAI SLBN Palopo |
url | https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/118 |
work_keys_str_mv | AT mariska responsibilitygurupendidikagamaislamdisekolahluarbiasa AT muhaemin responsibilitygurupendidikagamaislamdisekolahluarbiasa AT firman responsibilitygurupendidikagamaislamdisekolahluarbiasa |