Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa)
One of the important disease on snakefruit (Salacca edulis) is fruit rot disease with white symptom. Control of snake fruit diseases is better when natural compounds rather than chemicals pesticide were used which might cause consumer hazard. Several of plant extract i.e. from Zingiberaceae which ha...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2009-12-01
|
Series: | Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jpti/article/view/11767 |
_version_ | 1828189453207732224 |
---|---|
author | Aries Pratomo Christanti Sumardiyono Y. M.S. Maryudani |
author_facet | Aries Pratomo Christanti Sumardiyono Y. M.S. Maryudani |
author_sort | Aries Pratomo |
collection | DOAJ |
description | One of the important disease on snakefruit (Salacca edulis) is fruit rot disease with white symptom. Control of snake fruit diseases is better when natural compounds rather than chemicals pesticide were used which might cause consumer hazard. Several of plant extract i.e. from Zingiberaceae which have antimicrobial activity had been studied. The purpose of this study were to identify the pathogen of white rot and to know the effect of torch ginger’s flower (Nicolaia speciosa) extract on disease development. The spores was identified under microscopic condition from diseased fruits and isolates. Torch ginger’s flowers was extracted in ethanol. After removal of the ethanol the crude extract was dissolved with distilled water. Food Poisoned Technique was done to evaluate its influence in vitro. Both detached and clustered fruits were sprayed with the extract then inoculated with the pathogen. The result showed that the pathogen was Chalaropsis sp. Detached snakefruit was more susceptible to Chalaropsis sp. infection than those in cluster. In vitro test showed 48–50 % of torch ginger’s flower extract in water inhibit 90% of colony growth. The extract inhibited the development of Chalaropsis sp. in detached snakefruit or in cluster ones. Concentrated extract protected snakefruit up to 100% from Chalaropsis sp. infection.
Salah satu penyakit penting yang menurunkan tingkat pemasaran buah salak adalah penyakit busuk buah dengan gejala jamur putih. Pengendalian penyakit ini dengan bahan nabati lebih baik dibandingkan dengan pestisida kimia yang berbahaya bagi konsumen. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanaman dari keluarga Zingeberaceae antara lain bunga kecombrang mengandung senyawa antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab penyakit jamur putih pada buah salak dan pengaruh ekstrak bunga kecombrang untuk pengendalian penyakit tersebut. Identifikasi patogen secara mikroskopi dilakukan secara korekan langsung dan dari isolat. Bunga kecombrang diekstrak dengan cara Soxhlet dalam alkohol. Alkohol diuapkan dengan rotavapor dan ekstrak kasar dilarutkan dalam air suling. Pengujian pengaruh ekstrak bunga kecombrang dilakukan secara in vitro dan penyemprotan pada buah yang sudah dipetik dan buah pada tandan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogen busuk putih buah salak adalah Chalaropsis sp. Buah salak lepas tandan lebih rentan terhadap infeksi Chalaropsis dari pada yang masih menempel. Berdasarkan pengujian in vitro, ekstrak bunga kecombrang pada konsentrasi 48–50% dapat menghambat pertumbuhan koloni Chalaropsis sp. hingga 90 %. Penyemprotan ekstrak bunga kecombrang mampu menghambat pertumbuhan Chalaropsis sp. pada buah salak lepas tandan atau yang menempel tandan. Ekstrak pekat dapat 100% melindungi buah salak dari infeksi oleh Chalaropsis sp. |
first_indexed | 2024-04-12T08:07:00Z |
format | Article |
id | doaj.art-b865b7de428a4893bc362e75f6717c57 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1410-1637 2548-4788 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-12T08:07:00Z |
publishDate | 2009-12-01 |
publisher | Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia |
spelling | doaj.art-b865b7de428a4893bc362e75f6717c572022-12-22T03:41:09ZengUniversitas Gadjah MadaJurnal Perlindungan Tanaman Indonesia1410-16372548-47882009-12-01152657010.22146/jpti.117679243Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa)Aries Pratomo0Christanti Sumardiyono1Y. M.S. Maryudani2Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa TengahFakultas Pertanian Universitas Gadjah MadaFakultas Pertanian Universitas Gadjah MadaOne of the important disease on snakefruit (Salacca edulis) is fruit rot disease with white symptom. Control of snake fruit diseases is better when natural compounds rather than chemicals pesticide were used which might cause consumer hazard. Several of plant extract i.e. from Zingiberaceae which have antimicrobial activity had been studied. The purpose of this study were to identify the pathogen of white rot and to know the effect of torch ginger’s flower (Nicolaia speciosa) extract on disease development. The spores was identified under microscopic condition from diseased fruits and isolates. Torch ginger’s flowers was extracted in ethanol. After removal of the ethanol the crude extract was dissolved with distilled water. Food Poisoned Technique was done to evaluate its influence in vitro. Both detached and clustered fruits were sprayed with the extract then inoculated with the pathogen. The result showed that the pathogen was Chalaropsis sp. Detached snakefruit was more susceptible to Chalaropsis sp. infection than those in cluster. In vitro test showed 48–50 % of torch ginger’s flower extract in water inhibit 90% of colony growth. The extract inhibited the development of Chalaropsis sp. in detached snakefruit or in cluster ones. Concentrated extract protected snakefruit up to 100% from Chalaropsis sp. infection. Salah satu penyakit penting yang menurunkan tingkat pemasaran buah salak adalah penyakit busuk buah dengan gejala jamur putih. Pengendalian penyakit ini dengan bahan nabati lebih baik dibandingkan dengan pestisida kimia yang berbahaya bagi konsumen. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanaman dari keluarga Zingeberaceae antara lain bunga kecombrang mengandung senyawa antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab penyakit jamur putih pada buah salak dan pengaruh ekstrak bunga kecombrang untuk pengendalian penyakit tersebut. Identifikasi patogen secara mikroskopi dilakukan secara korekan langsung dan dari isolat. Bunga kecombrang diekstrak dengan cara Soxhlet dalam alkohol. Alkohol diuapkan dengan rotavapor dan ekstrak kasar dilarutkan dalam air suling. Pengujian pengaruh ekstrak bunga kecombrang dilakukan secara in vitro dan penyemprotan pada buah yang sudah dipetik dan buah pada tandan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogen busuk putih buah salak adalah Chalaropsis sp. Buah salak lepas tandan lebih rentan terhadap infeksi Chalaropsis dari pada yang masih menempel. Berdasarkan pengujian in vitro, ekstrak bunga kecombrang pada konsentrasi 48–50% dapat menghambat pertumbuhan koloni Chalaropsis sp. hingga 90 %. Penyemprotan ekstrak bunga kecombrang mampu menghambat pertumbuhan Chalaropsis sp. pada buah salak lepas tandan atau yang menempel tandan. Ekstrak pekat dapat 100% melindungi buah salak dari infeksi oleh Chalaropsis sp.https://jurnal.ugm.ac.id/jpti/article/view/11767Bunga kecombrangChalaropsis sp.jamur putihtorch ginger’s flowerwhite fungus |
spellingShingle | Aries Pratomo Christanti Sumardiyono Y. M.S. Maryudani Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa) Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia Bunga kecombrang Chalaropsis sp. jamur putih torch ginger’s flower white fungus |
title | Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa) |
title_full | Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa) |
title_fullStr | Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa) |
title_full_unstemmed | Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa) |
title_short | Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa) |
title_sort | identifikasi dan pengendalian jamur busuk putih buah salak dengan ekstrak bunga kecombrang nicolaia speciosa |
topic | Bunga kecombrang Chalaropsis sp. jamur putih torch ginger’s flower white fungus |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/jpti/article/view/11767 |
work_keys_str_mv | AT ariespratomo identifikasidanpengendalianjamurbusukputihbuahsalakdenganekstrakbungakecombrangnicolaiaspeciosa AT christantisumardiyono identifikasidanpengendalianjamurbusukputihbuahsalakdenganekstrakbungakecombrangnicolaiaspeciosa AT ymsmaryudani identifikasidanpengendalianjamurbusukputihbuahsalakdenganekstrakbungakecombrangnicolaiaspeciosa |