Tingkat Perubahan Bangunan Hindia Belanda di Kawasan Cagar Budaya Kotabaru, Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta merupakan kota pusaka yang memiliki enam kawasan cagar budaya. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta 186/KEP/2011 tentang Penetapan Cagar Budaya menetapkan kawasan cagar budaya yang salah satunya adalah Kawasan Cagar Budaya Kotaba...
Main Authors: | Vionna Ariella Fauzia, Eddi Basuki Kurniawan, I Nyoman Suluh Wijaya |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Brawijaya
2021-12-01
|
Series: | Jurnal Tata Kota dan Daerah |
Subjects: | |
Online Access: | https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/571 |
Similar Items
-
Akulturasi dalam Turisme di Hindia Belanda
by: R Achmad Sunjayadi
Published: (2018-06-01) -
Kasus Ujaran Kebencian dalam Berita Surat Kabar di Hindia Belanda
by: Fajar Muhammad Nugraha, et al.
Published: (2020-12-01) -
A Cultural Heritage Management Perspective: Kotabaru, Yogyakarta, between a Protected Cultural Site and a Commercial Area
by: Fahmi Prihantoro
Published: (2021-07-01) -
"THE AMSTERDAM SCHOOL" DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR KOLONIAL DI HINDIA BELANDA ANTARA 1915-1940
by: Samuel Hartono, et al.
Published: (2007-01-01) -
Sungai Serayu dalam Tinjauan Sejarah Maritim: Peran dan Perkembangannya di Cilacap Pada Masa Hindia Belanda, 1830-1942
by: Gery Erlangga, et al.
Published: (2023-06-01)