PERBANKAN SYARIAH : ALTERNATIF PENDANAAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)

Abstrak Indonesia pernah mengalami krisis moneter, yakni pada tahun 1998, penyebab utamanya adalah tekanan yang luar biasa terhadap nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, sehingga Rupiah terdepresiasi hingga menjadi Rp. 16.000,- per dolar AS. Dalam krisis moneter tahun 1998 tersebut, Indonesia merupa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bertha Kusuma Wardhani, Joko Pramono
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA 2016-10-01
Series:Among Makarti
Online Access:https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/127
_version_ 1797656537914671104
author Bertha Kusuma Wardhani
Joko Pramono
author_facet Bertha Kusuma Wardhani
Joko Pramono
author_sort Bertha Kusuma Wardhani
collection DOAJ
description Abstrak Indonesia pernah mengalami krisis moneter, yakni pada tahun 1998, penyebab utamanya adalah tekanan yang luar biasa terhadap nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, sehingga Rupiah terdepresiasi hingga menjadi Rp. 16.000,- per dolar AS. Dalam krisis moneter tahun 1998 tersebut, Indonesia merupakan negara di Asia yang membutuhkan waktu paling lama untuk recovery dari krisis tersebut yaitu selama 8 tahun. Krisis tersebut memporak-porandakan perekonomian nasional, karena banyak proyek besar yang macet, perbankan kolaps, lembaga keuangan gulung tikar. Disamping itu, banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya, karena permintaan atas produk perusahaan mengalami penurunan drastis. Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Jumlah UMKM hingga 2011 mencapai sekitar 55 juta. UMKM di Indonesia sangat penting bagi perekonomian nasional karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi disisi lain akses UMKM terhadap lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UMKM yang bisa mendapat akses ke lembaga keuangan. Salah satu permasalahan fundamental UMKM yaitu sulitnya mengakses modal karena belakangan ini bank berhamburan dana tetapi kurang melirik UMKM. Hal ini dibuktikan, dana perbankan tak kurang dari Rp199 triliun yang telah disetujui untuk dikucurkan ke sektor riil, tak terserap oleh sektor riil. Melihat permasalahan permodalan dalam UMKM tersebut, perbankan syariah dengan prinsip dan produk-produk jasa peminjaman dana seperti Murobahah, Musyarokah, Mudhorobah dan Takaful sangat sesuai dengan kondisi UMKM. Selain itu, karakterisrik perbankan syariah sesuai dengan tujuan didirikannya yaitu mensejahterakan masyarakat. Perbankan syariah juga memiliki banyak kelebihan dibanding perbankan konvensional. Kata Kunci : Usaha Kecil, Mikro, Kecil, Menengah
first_indexed 2024-03-11T17:32:00Z
format Article
id doaj.art-b976af317c224b9f9aa7b1c3381118c7
institution Directory Open Access Journal
issn 1979-7400
2774-5163
language English
last_indexed 2024-03-11T17:32:00Z
publishDate 2016-10-01
publisher Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA
record_format Article
series Among Makarti
spelling doaj.art-b976af317c224b9f9aa7b1c3381118c72023-10-18T22:42:18ZengSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMAAmong Makarti1979-74002774-51632016-10-019110.52353/ama.v9i1.127107PERBANKAN SYARIAH : ALTERNATIF PENDANAAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)Bertha Kusuma Wardhani0Joko Pramono1Dosen Tetap STIE AMA SalatigaDosen Tetap STIE AMA SalatigaAbstrak Indonesia pernah mengalami krisis moneter, yakni pada tahun 1998, penyebab utamanya adalah tekanan yang luar biasa terhadap nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, sehingga Rupiah terdepresiasi hingga menjadi Rp. 16.000,- per dolar AS. Dalam krisis moneter tahun 1998 tersebut, Indonesia merupakan negara di Asia yang membutuhkan waktu paling lama untuk recovery dari krisis tersebut yaitu selama 8 tahun. Krisis tersebut memporak-porandakan perekonomian nasional, karena banyak proyek besar yang macet, perbankan kolaps, lembaga keuangan gulung tikar. Disamping itu, banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya, karena permintaan atas produk perusahaan mengalami penurunan drastis. Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Jumlah UMKM hingga 2011 mencapai sekitar 55 juta. UMKM di Indonesia sangat penting bagi perekonomian nasional karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi disisi lain akses UMKM terhadap lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UMKM yang bisa mendapat akses ke lembaga keuangan. Salah satu permasalahan fundamental UMKM yaitu sulitnya mengakses modal karena belakangan ini bank berhamburan dana tetapi kurang melirik UMKM. Hal ini dibuktikan, dana perbankan tak kurang dari Rp199 triliun yang telah disetujui untuk dikucurkan ke sektor riil, tak terserap oleh sektor riil. Melihat permasalahan permodalan dalam UMKM tersebut, perbankan syariah dengan prinsip dan produk-produk jasa peminjaman dana seperti Murobahah, Musyarokah, Mudhorobah dan Takaful sangat sesuai dengan kondisi UMKM. Selain itu, karakterisrik perbankan syariah sesuai dengan tujuan didirikannya yaitu mensejahterakan masyarakat. Perbankan syariah juga memiliki banyak kelebihan dibanding perbankan konvensional. Kata Kunci : Usaha Kecil, Mikro, Kecil, Menengahhttps://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/127
spellingShingle Bertha Kusuma Wardhani
Joko Pramono
PERBANKAN SYARIAH : ALTERNATIF PENDANAAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)
Among Makarti
title PERBANKAN SYARIAH : ALTERNATIF PENDANAAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)
title_full PERBANKAN SYARIAH : ALTERNATIF PENDANAAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)
title_fullStr PERBANKAN SYARIAH : ALTERNATIF PENDANAAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)
title_full_unstemmed PERBANKAN SYARIAH : ALTERNATIF PENDANAAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)
title_short PERBANKAN SYARIAH : ALTERNATIF PENDANAAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM)
title_sort perbankan syariah alternatif pendanaan usaha mikro kecil menengah umkm
url https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/127
work_keys_str_mv AT berthakusumawardhani perbankansyariahalternatifpendanaanusahamikrokecilmenengahumkm
AT jokopramono perbankansyariahalternatifpendanaanusahamikrokecilmenengahumkm