Pengembangan Model Kebijakan Pelayanan Gratis di Puskesmas

Dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 05 tahun 2009 lahirlah kebijakan pelayanan kesehatan gratis di kota Padang. Pelayanan kesehatan gratis ini merupakan dukungan pemerintahan kota kepada warganya untuk menyadari bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar dan kebijakan ini mendapat dukungan dari Bazd...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Iskandar Syah, Eryati Darwin, Hafni Bachtiar Bachtiar, Vera Pujani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Indonesia 2014-02-01
Series:Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Subjects:
Online Access:http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/373
_version_ 1797934920796995584
author Iskandar Syah
Eryati Darwin
Hafni Bachtiar Bachtiar
Vera Pujani
author_facet Iskandar Syah
Eryati Darwin
Hafni Bachtiar Bachtiar
Vera Pujani
author_sort Iskandar Syah
collection DOAJ
description Dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 05 tahun 2009 lahirlah kebijakan pelayanan kesehatan gratis di kota Padang. Pelayanan kesehatan gratis ini merupakan dukungan pemerintahan kota kepada warganya untuk menyadari bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar dan kebijakan ini mendapat dukungan dari Bazda (Badan Zakat Daerah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model pengembangan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Padang. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui wawancara dan focus group disscussion (FGD). Enam pimpinan puskesmas dan tenaga kesehatan merupakan informan yang diwawancarai untuk mengidentifikasi variabel yang diselidiki. Pimpinan pemerintahan yang terkait dengan kebijakan ini juga dilibatkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan, sedangkan kepuasan pasien tentang pelayanan kesehatan gratis ini diperoleh melalui FGD. Analisis terhadap semua data yang diperoleh dari informan dalam penelitian ini dilakukan secara multicase analisis. Penelitian ini menemukan bahwa pengembangan model kebijakan pelayanan kesehatan gratis yang ditawarkan adalah model pelayanan yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat termasuk pasien, puskesmas dan tenaga kesehatan. According to Peraturan Daerah Nomor 05 tahun 2009 toward the free health service in Padang city implied that the free service of health care was driven by the consideration of the city government as basic public needs and financially suported by Bazda (Badan Zakat Daerah). The objective of the study is to analyze the development of free health care policy model in Padang. The study was conducted by using quatitative and qualitative data. The quantitative data was obtained from the health agency office in Padang. Hence the qualitative data was obtained through interview and fofocus group discusion (FGD). The six puskesmas managers and health workers as the research informant were interviewd to identify the investigated variable. The related goverment leaders also were involved to make data collection comprehensivelly. In the meantime, satisfaction patients related to service delivery were investigated using FGD. All informant obtained were transcriped as picture for this research in the multicase analysis. This study found that the model development of free service policy offered is a model of service that can provide the maximum benefits for all aspects involved including patients, health centers, and health professionals.
first_indexed 2024-04-10T18:07:29Z
format Article
id doaj.art-b9e715998fd94b3ea6081c042475f115
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-7505
2460-0601
language English
last_indexed 2024-04-10T18:07:29Z
publishDate 2014-02-01
publisher Universitas Indonesia
record_format Article
series Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
spelling doaj.art-b9e715998fd94b3ea6081c042475f1152023-02-02T12:47:13ZengUniversitas IndonesiaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional1907-75052460-06012014-02-010031932410.21109/kesmas.v0i0.373373Pengembangan Model Kebijakan Pelayanan Gratis di PuskesmasIskandar Syah0Eryati Darwin1Hafni Bachtiar Bachtiar2Vera Pujani3Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota PadangFakultas Kedokteran 
 Universitas Andalas PadangFakultas Kedokteran 
 Universitas Andalas PadangFakultas Kedokteran 
 Universitas Andalas PadangDengan adanya Peraturan Daerah Nomor 05 tahun 2009 lahirlah kebijakan pelayanan kesehatan gratis di kota Padang. Pelayanan kesehatan gratis ini merupakan dukungan pemerintahan kota kepada warganya untuk menyadari bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar dan kebijakan ini mendapat dukungan dari Bazda (Badan Zakat Daerah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model pengembangan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Padang. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui wawancara dan focus group disscussion (FGD). Enam pimpinan puskesmas dan tenaga kesehatan merupakan informan yang diwawancarai untuk mengidentifikasi variabel yang diselidiki. Pimpinan pemerintahan yang terkait dengan kebijakan ini juga dilibatkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan, sedangkan kepuasan pasien tentang pelayanan kesehatan gratis ini diperoleh melalui FGD. Analisis terhadap semua data yang diperoleh dari informan dalam penelitian ini dilakukan secara multicase analisis. Penelitian ini menemukan bahwa pengembangan model kebijakan pelayanan kesehatan gratis yang ditawarkan adalah model pelayanan yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat termasuk pasien, puskesmas dan tenaga kesehatan. According to Peraturan Daerah Nomor 05 tahun 2009 toward the free health service in Padang city implied that the free service of health care was driven by the consideration of the city government as basic public needs and financially suported by Bazda (Badan Zakat Daerah). The objective of the study is to analyze the development of free health care policy model in Padang. The study was conducted by using quatitative and qualitative data. The quantitative data was obtained from the health agency office in Padang. Hence the qualitative data was obtained through interview and fofocus group discusion (FGD). The six puskesmas managers and health workers as the research informant were interviewd to identify the investigated variable. The related goverment leaders also were involved to make data collection comprehensivelly. In the meantime, satisfaction patients related to service delivery were investigated using FGD. All informant obtained were transcriped as picture for this research in the multicase analysis. This study found that the model development of free service policy offered is a model of service that can provide the maximum benefits for all aspects involved including patients, health centers, and health professionals.http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/373kebijakanpelayanan kesehatan gratispuskesmaspolicyfree health careprimary health care
spellingShingle Iskandar Syah
Eryati Darwin
Hafni Bachtiar Bachtiar
Vera Pujani
Pengembangan Model Kebijakan Pelayanan Gratis di Puskesmas
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
kebijakan
pelayanan kesehatan gratis
puskesmas
policy
free health care
primary health care
title Pengembangan Model Kebijakan Pelayanan Gratis di Puskesmas
title_full Pengembangan Model Kebijakan Pelayanan Gratis di Puskesmas
title_fullStr Pengembangan Model Kebijakan Pelayanan Gratis di Puskesmas
title_full_unstemmed Pengembangan Model Kebijakan Pelayanan Gratis di Puskesmas
title_short Pengembangan Model Kebijakan Pelayanan Gratis di Puskesmas
title_sort pengembangan model kebijakan pelayanan gratis di puskesmas
topic kebijakan
pelayanan kesehatan gratis
puskesmas
policy
free health care
primary health care
url http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/373
work_keys_str_mv AT iskandarsyah pengembanganmodelkebijakanpelayanangratisdipuskesmas
AT eryatidarwin pengembanganmodelkebijakanpelayanangratisdipuskesmas
AT hafnibachtiarbachtiar pengembanganmodelkebijakanpelayanangratisdipuskesmas
AT verapujani pengembanganmodelkebijakanpelayanangratisdipuskesmas